p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Mahardhika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG MELAKUKAN HEDGING DI BURSA EFEK INDONESIA Suprihandari, Miya Dewi; Masyhuri, Mohammad Ali; Pristiwantiyasih, Pristiwantiyasih
Media Mahardhika Vol 17 No 3 (2019): May 2019
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.405 KB) | DOI: 10.29062/mahardika.v17i3.108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kinerja keuangan dan ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara perusahaan yang melakukan hedging dengan perusahaan yang tidak melakukan hedging. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang melakukan hedging dan yang tidak melakukan hedging tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 yang listed di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang melakukan hedging berjumlah 20 perusahaan. Total sampel penelitian berjumlah 40 perusahaan manufaktur yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari Ratio Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Return On Assets (ROA), dan Return On Equity (ROE). Selanjutnya diuji dengan menggunakan Independent sample t-test, bila data pada rasio berdistribusi normal, tetapi bila data pada rasio berdistribusi tidak normal maka diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney.Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan hedging dengan perusahaan non hedging untuk periode 3 tahun pengamatan. Berdasarkan analisis memberikan indikasi adanya peningkatan kinerja keuangan pada perusahaan yang melakukan hedging secara signifikan bila dibandingjan dengan perusahaan yang tidak melakukan hedging dengan melibatkan kurs valas sangat penting.
THE IMPORTANCE OF INVESTMENT DECISIONS USING CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) IN STOCK SECTOR TELECOMMUNICATION Pristiwantiyasih, Pristiwantiyasih; Setyawan, Mochammad Ardi
Media Mahardhika Vol 18 No 3 (2020): May 2020
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.917 KB) | DOI: 10.29062/mahardika.v18i3.177

Abstract

The purpose of this study is to analyze the overall performance of company shares in the telecommunications sector based on stock returns and risks, and determine the grouping and valuation of shares that are efficient and inefficient based on the Capital Asset Pricing Model (CAPM) method for companies in the telecommunications sector that listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2015-2018. From the 4 shares of the research sample company, there were 3 shares that were considered efficient (undervalued). An undervalued stock is a stock that has an individual Return (Ri) greater than the expected rate of return [E (Ri)] and is above the Security Market Line (SML).