Faizal, Jefri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PENCEGAHAN SEDENTARY LIFESTYLE KEPADA NAPOSO NAULI BULUNG DI DESA SIMARLOTING PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA Siregar, Nurul Husna; Hidayanthi, Rahma; Siregar, Dedes Asriani; Siregar, Hotmaida Lestari; Faizal, Jefri; Anggraini, Nia Devi; Nurzanna , Nurzanna
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i2.2121

Abstract

Sedentary lifestyle merupakan aktivitas yang menetap lama di satu tempat, biasanya berupa menonton televisi, bermain game hingga berjam-jam, bermain laptop, menonton video game atau media elektronik lain yang lazim terjadi pada masa yang sudah canggih sekarang. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan dan Evaluasi. Pada tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan sosialisasi yang berisi pencegahan Sedentary Lifestyle kepada naposo nauli bulung desa simarloting sekitar 34 orang dan diikuri oleh perangkat desa dan masyarakat. Sosialisasi pencegahan Sedentary Lifestyle Kepada Naposo Nauli Bulung di Desa Simarloting Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara memberikan dampak positif pada peserta sosialisasi. Berdasarkan hasil angket, diperoleh data bahwa sejumlah 6 orang naposo nauli bulung (17%) tidak mengikuti atau menerapkan sedentary lifestyle dan 23 orang naposo nauli bulung (83%) mengikuti sedentary lifestyle. Terdapat 6 orang naposo nauli bulung yang sama sekali tidak mengikuti pola sedentary lifestyle. Terdapat 4 orang naposo nauli bulung berada pada level rendah sedentary lifestyle dengan durasi kurang dari 2 jam. Terdapat 19 orang naposo nauli bulung mengikuti pola sedentary lifestyle pada level menengah dalam durasi 2- 5 jam. Terdapat 5 orang naposo nauli bulung mengikuti pola sedentary lifestyle pada level tinggi dengan durasi lebih dari 5 jam.