Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar E-Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Biologi Umum STKIP Muhammadiyah Manokwari selama Masa Pandemi Covid 19 dan Era New Normal Revisika, Revisika; Baharuddin, Wiska; Maturahmah, Enik
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1820

Abstract

Moodle merupakan salah satu LMS yang digunakan dalam PBJJ di STKIP Muhammadiyah. Selain itu perlu untuk mempertahankan kualitas pendidikan selama Pandemi Covid 19 dengan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan secara daring. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar e-learning  untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Biologi Umum di STKIP Muhammadiyah Manokwari Selama Masa Pandemi Covid 19 dan Era New Normal. Metode penelitian pengembangan ini yaitu research and development (R&D) dengan desain 4D, yaitu tahap define, design, develop, dan disseminate. yang dibatasi sampai tahap develop. Tahap pengembangan dilakukan validasi bahan ajar kemudian uji kelompok kecil dan kelompok besar. Indikator yang diuji berupa tampilan, kepraktisan, pedagogik, materi. Persentase kepraktisan memiliki nilai paling tinggi diantara keempat indikator tersebut. Kepraktisan sebesar 86,8% untuk uji kelompok kecil dan 87,2 % untuk uji coba kelompok besar. Penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Biologi Umum. Peningkatan kualitas pembelajaran ditinjau berdasarkan keberhasilan penggunaan e-learning  dengan peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Dampak penggunaan e-learning  juga untuk melihat kesiapan mahasiswa Pendidikan Biologi yang merupakan calon guru terhadap penggunaan teknologi
Sosialisasi Peran Bioteknologi Modern Bagi Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di Sidey Jaya (SP. 9) Distrik Sidey Pada Era Revolusi Industri 4.0 Maturahmah, Enik; Prafiadi, Sigit; Abidin, Nurul; Revisika, Revisika; Baharuddin, Wiska
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v6i2.2688

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada lingkungan masyarakat di kampung Sidey (Sp. 9), dimana masyarakat di lingkungan Sidey masih perlu diberi pemahaman akan pentingnya peran Bioteknologi modern bagi Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah segala keluhan penyakit yang dialami, agar masyarakat lebih mengerti dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan masyarakat, juga bisa semakin perhatian untuk menjaga Kesehatan tubuh untuk kedepannya, karna dengan pahamnya Kesehatan maka akan bisa menghasilkan masyarakat yang selalu sehat dan bisa beraktifitas dengan sempurna. Di mana masyarakat yang paham akan pentingnya menjaga Kesehatan maka akan menciptakan suatu lingkungan yang sehat. Adapun metode yang dilakukan adalah 1) Memberikan sosialisasi tentang kesehatan; 2) memfasilitasi pemeriksaan Kesehatan gratis 3) Memberikan obat sesuai keluahan yang dialami masyarakat.
Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Hipertensi di Kampung Amban, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat Sebagai Buku Referensi Botani Maturahmah, Enik; Revisika; Baharuddin, Wiska; Prafiadi, Sigit; Abidin, Nurul
Syntax Idea Vol 6 No 4 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang umum di masyarakat, termasuk di Distrik Amban. Pengetahuan tentang tanaman obat yang berkhasiat untuk mengobati hipertensi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat dalam pengobatan hipertensi di Distrik Amban, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, serta menyusunnya sebagai buku referensi botani. Dalam konteks ini, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain eksploratif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat setempat dan observasi langsung, sementara data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional, serta menjadi referensi bagi mahasiswa dalam pembelajaran botani. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam melestarikan pengetahuan lokal tentang penggunaan tumbuhan obat tradisional, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat Distrik Amban. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa masyarakat Distrik Amban masih mengandalkan tumbuhan sebagai alternatif obat tradisional untuk mengobati hipertensi, karena aksesibilitas yang rendah terhadap fasilitas kesehatan modern. Pemanfaatan tumbuhan obat memberikan keuntungan bagi masyarakat dalam hal biaya dan ketersediaan, namun pengetahuan ini secara bertahap terancam punah karena minimnya perhatian dari generasi muda
THE UTILIZATION OF MEDICINE PLANTS IN AMBAN RESIDENTS IN INCREASING KNOWLEDGE TOWARDS HERBAL TREATMENT Maturahmah, Enik; Revisika; Rahmi, Elvi; Sandy, Gilang Ary
Lux Mensana: Journal of Scientific Health Vol. 1 Issue 1 (2022)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.382 KB)

Abstract

Medicinal plants are all species of medicinal plants that are known and believed to have efficacy as traditional medicine, then they can be used as self-medication. Amban Village is one of the villages located in Kab. Manokwari, West Papua. The majority of the villagers have large yards and gardens because the villagers are generally farmers. The yard as a living environment provides a variety of natural resources that have not been used optimally, one of which is the use of surrounding plants. There are unidentified plants which has role as traditional medicine. This causes the population become very dependent on chemical drugs even for treat minor ailments. In addition, these plants are considered weeds and must be destroyed, either by spraying herbicides or by clearing them. This will certainly disrupt the ecosystem and plant diversity in this environment. The condition of ignorance of Amban village community is the reason for this community activity. The purpose of this activity is to optimize the role of plants that around as an effort to self-medicate and to support the "back to nature" community interest. The method used in this activity is to use socialization for the participants consisting of several villagers. The results of the service showed that there was an increase in villagers’ knowledge who were present at the service activity about the use of surrounding plants as herbal medicine. This can be seen from the ability of the participants to answer questions from the activist.
Pengembangan Bahan Ajar E-Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Biologi Umum STKIP Muhammadiyah Manokwari selama Masa Pandemi Covid 19 dan Era New Normal Revisika, Revisika; Baharuddin, Wiska; Maturahmah, Enik
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1820

Abstract

Moodle merupakan salah satu LMS yang digunakan dalam PBJJ di STKIP Muhammadiyah. Selain itu perlu untuk mempertahankan kualitas pendidikan selama Pandemi Covid 19 dengan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan secara daring. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar e-learning  untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Biologi Umum di STKIP Muhammadiyah Manokwari Selama Masa Pandemi Covid 19 dan Era New Normal. Metode penelitian pengembangan ini yaitu research and development (R&D) dengan desain 4D, yaitu tahap define, design, develop, dan disseminate. yang dibatasi sampai tahap develop. Tahap pengembangan dilakukan validasi bahan ajar kemudian uji kelompok kecil dan kelompok besar. Indikator yang diuji berupa tampilan, kepraktisan, pedagogik, materi. Persentase kepraktisan memiliki nilai paling tinggi diantara keempat indikator tersebut. Kepraktisan sebesar 86,8% untuk uji kelompok kecil dan 87,2 % untuk uji coba kelompok besar. Penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Biologi Umum. Peningkatan kualitas pembelajaran ditinjau berdasarkan keberhasilan penggunaan e-learning  dengan peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Dampak penggunaan e-learning  juga untuk melihat kesiapan mahasiswa Pendidikan Biologi yang merupakan calon guru terhadap penggunaan teknologi