Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Membangun Motivasi Belajar Siswa Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 di Kampung Cabang Dua Manokwari Utara Hawa Hasan; Enik Mataurahmah; Revisika; Elvira Rahmi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.735 KB)

Abstract

Kampung Cabang Dua Manokwari Utara, merupakan salah satu kampung yang mengalami permasalahan tentang motivasi belajar pada masa pandemic covid 19, dikategorikan motivasi belajar siswa menurun. Hal ini disebabkan pembelajaran dilaksanakan di sekolah secara online, dengan menggunakan handphone melalui whattsup, yang sebelumnya pembelajaran dilakukan secara luring tanpa menggunakan media elektronik handphone yang merupakan barang mewah untuk sebagian besar siswa yang orang tuanya adalah petani. Sebagian besar siswa yang tidak memiliki media handphone, mengalami beberapa permasalahan dalam pembelajaran terutama menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah membangun motivasi belajar siswa tingkat sekolah dasar pada masa pandemi covid-19 di Kampung Cabang Dua Manokwari Utara. Metode, kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Cabang dua distrik Manokwari Utara dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021 bertempat di kantor desa atau Kampung Cabang Dua. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi pendidikan mengenai Membangun Motivasi Belajar Siswa Tingkat SD pada Masa Pandemi Covid-19 di Kampung Cabang Dua Manokwari Utara”. Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : (1) tahapan persiapan, (2) permohonan ijin, (3) pengurusan administrasi, (4) persiapan bahan serta akomodasi, (5) persiapan tempat pelaksanaan kegiatan. Hasil, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berpengaruh kepada output dan income serta tindak lanjut program. Hal ini menunjukan bahwa program ini dapat membawa dampak yang positif, dimana siswa dapat membangun motivasi belajar secara baik tanpa melihat dan merasakan masa pandemic covid 19 sedang terjadi dan sampai kapan akan berakhir.
Filtrat Daun Mengkudu sebagai Bioinsektisida Ulat Penggulung Daun pada Tanaman Pisang Khaqqi, M. Itmamul; Prafiadi, Sigit; Revisika; Abidin, Nurul; Baharudin, Wiska
Bincang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 03 (2023): Bincang Sains dan Teknologi
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bst.v2i03.357

Abstract

Daun mengkudu (Morinda citifolia L) adalah tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin. Jenis hama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Erionota thrax L yang terdapat pada tanaman pisang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), konsentasi filtrat daun mengkudu (Morinda citrifolia L) yang digunakan adalah: 20% (P1), 30% (P2), 40% (P3), 50%(P4), 60% (P5), 70% (P6) dan Perlakuan Kontrol (K) menggunakan pestisida yang mengandung senyawa aktif fipronil 0,1 ml. Pengambilan data dilakukan sebanyak empat kali ulangan. Teknik analisis yang digunakan adalah One-Way Anova. Berdasarkan hasil uji onova one way diperoleh probabilitas sebesar 0,407 yang lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata ketujuh populasi identik atau sama dengan hasil pada Perlakuan Kontrol (K).  Selanjutnya diketahui pula bawah pada dosis 60% merupakan dosis yang paling efektif. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penyemprotan filtrat daun mengkudu (Morinda citrifolia L) berpengaruh terhadap mortalitas ulat Erionota thrax L.
Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Hipertensi di Kampung Amban, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat Sebagai Buku Referensi Botani Maturahmah, Enik; Revisika; Baharuddin, Wiska; Prafiadi, Sigit; Abidin, Nurul
Syntax Idea Vol 6 No 4 (2024): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah masalah kesehatan yang umum di masyarakat, termasuk di Distrik Amban. Pengetahuan tentang tanaman obat yang berkhasiat untuk mengobati hipertensi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat dalam pengobatan hipertensi di Distrik Amban, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, serta menyusunnya sebagai buku referensi botani. Dalam konteks ini, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain eksploratif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat setempat dan observasi langsung, sementara data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional, serta menjadi referensi bagi mahasiswa dalam pembelajaran botani. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam melestarikan pengetahuan lokal tentang penggunaan tumbuhan obat tradisional, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat Distrik Amban. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa masyarakat Distrik Amban masih mengandalkan tumbuhan sebagai alternatif obat tradisional untuk mengobati hipertensi, karena aksesibilitas yang rendah terhadap fasilitas kesehatan modern. Pemanfaatan tumbuhan obat memberikan keuntungan bagi masyarakat dalam hal biaya dan ketersediaan, namun pengetahuan ini secara bertahap terancam punah karena minimnya perhatian dari generasi muda
THE UTILIZATION OF MEDICINE PLANTS IN AMBAN RESIDENTS IN INCREASING KNOWLEDGE TOWARDS HERBAL TREATMENT Maturahmah, Enik; Revisika; Rahmi, Elvi; Sandy, Gilang Ary
Lux Mensana: Journal of Scientific Health Vol. 1 Issue 1 (2022)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.382 KB)

Abstract

Medicinal plants are all species of medicinal plants that are known and believed to have efficacy as traditional medicine, then they can be used as self-medication. Amban Village is one of the villages located in Kab. Manokwari, West Papua. The majority of the villagers have large yards and gardens because the villagers are generally farmers. The yard as a living environment provides a variety of natural resources that have not been used optimally, one of which is the use of surrounding plants. There are unidentified plants which has role as traditional medicine. This causes the population become very dependent on chemical drugs even for treat minor ailments. In addition, these plants are considered weeds and must be destroyed, either by spraying herbicides or by clearing them. This will certainly disrupt the ecosystem and plant diversity in this environment. The condition of ignorance of Amban village community is the reason for this community activity. The purpose of this activity is to optimize the role of plants that around as an effort to self-medicate and to support the "back to nature" community interest. The method used in this activity is to use socialization for the participants consisting of several villagers. The results of the service showed that there was an increase in villagers’ knowledge who were present at the service activity about the use of surrounding plants as herbal medicine. This can be seen from the ability of the participants to answer questions from the activist.