Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT SEMEN BOSOWA DI KABUPATEN MAROS Analyze of Standard Cost as A Production Cost Control Tool In PT Semen Bosowa In Maros District Masdar Ryketeng
YUME : Journal of Management Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.949 KB) | DOI: 10.37531/yum.v3i1.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT Semen Bosowa Maros di Kabupaten Maros. Penelitian ini bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan  wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis varians. Berdasarkan hasil analisis varians untuk data tahun 2011 dan 2012 diketahui clinker, gypsum, dan Additive mat. Others  memiliki varians favourable. Hasil analisis varians untuk tenaga kerja langsung menunjukkan bahwa tarif tenaga kerja langsung pada tahun 2011 dan 2012 memiliki varians favourable. Efesiensi tenaga kerja langsung pada tahun 2011 dan 2012 memiliki varians favourable. Hasil analisis varians overhead variabel pada tahun 2011 menunjukkan bahwa bahan bakar dan pelumas, maintenance dan supplies, biaya perpindahan material, dan sewa alat berat, dan biaya pabrikasi lainnya terjadi varians unfavourable, sedangkan untuk listrik, biaya asuransi, izin, pajak, da iuran terjadi varians favourable. Pada tahun 2012 menunjukkan bahwa bahan bakar dan pelumas, listrik, maintenance dan supplies pabrik, biaya asuransi, izin, pajak, iuran, dan biaya pabrikasi lainnya terjadi favourable, sedangkan biaya perpindahan material, dan sewa alat berat terjadi varians unfavourable..  Sehingga hipotesis yang diajukan “diduga biaya standar belum efektif sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT Semen Bosowa Maros” diterima.Kata-kata Kunci :  Biaya Standar, Biaya Produksi, Analisis Varians 
Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Rumah Sakit X di Masa Pandemi Muhammad Husni; Reski Wardani; Gagaring Pagalung; Masdar Ryketeng
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 13 No. 02 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v13i02.41878

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian RSUD X antara SAP No. 1 Tahun 2010 tentang penyajian laporan keuangan dan pengungkapan biaya lingkungannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deksriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan dan pengungkapan biaya lingkungan pada RSUD X telah sesuai dengan SAP No. 1 Tahun 2010. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Identifikasi, Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, dan Pengungkapan yang dilakukan oleh RSUD X. Proses identifikasi telah diterapkan dengan baik, yaitu dengan pengidentifikasian jenis limbah yang terbagi menjadi 2 yaitu limbah medis dan non medis. Pengukuran biaya menggunakan satuan moneter yang didasarkan pada biaya yang dikeluarkan pihak rumah sakit. Pengakuan biaya pada RSUD X diakui sebagai rekening biaya sejumlah nilai yang telah dikeluarkan dengan menggunakan metode pengakuan basis akrual. Penyajian biaya-biaya yang terkait dengan pengelolaan limbah pada RSUD X telah disajikan dengan biaya-biaya unit yang sejenis. Pengungkapan informasi terkait biaya-biaya pengelolaan limbah telah diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN PENGHITUNGAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Kasus Korupsi Dana Hibah Persiba Bantul) Masdar Ryketeng
YUME : Journal of Management Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.22 KB) | DOI: 10.37531/yum.v3i1.629

Abstract

The Inspectorate of Bantul District, and the Yogyakarta District Court) in the corruption case of Persiba Bantul grants. The calculation of the two government audit agencies was significantly lower than the amount settled by the court. There was also a different amount resulted from the calculation between BPKP and the inspectorate. These differences may affect public trust on government audit agencies in supporting corruption eradication. This study used a qualitative method with a case study approach.  The results show that there are differences in calculating the state financial loss due to two factors: components of the calculation and recognition of amounts of the loss by BPKP and the inspectorate. Specificially, differences are due to access to audit evidences and new facts, assigned time of auditors, and human factor. The court seems to have advantages regarding to access audit evidence and other information and therefore, the court could set a higher amount of the state loss. This study contributes to having better understanding of calculating the state financial loss.  Keywords: counting losses to the country, corruption case, losses to the country, thematic analysis