Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT Semen Bosowa Maros di Kabupaten Maros. Penelitian ini bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis varians. Berdasarkan hasil analisis varians untuk data tahun 2011 dan 2012 diketahui clinker, gypsum, dan Additive mat. Others memiliki varians favourable. Hasil analisis varians untuk tenaga kerja langsung menunjukkan bahwa tarif tenaga kerja langsung pada tahun 2011 dan 2012 memiliki varians favourable. Efesiensi tenaga kerja langsung pada tahun 2011 dan 2012 memiliki varians favourable. Hasil analisis varians overhead variabel pada tahun 2011 menunjukkan bahwa bahan bakar dan pelumas, maintenance dan supplies, biaya perpindahan material, dan sewa alat berat, dan biaya pabrikasi lainnya terjadi varians unfavourable, sedangkan untuk listrik, biaya asuransi, izin, pajak, da iuran terjadi varians favourable. Pada tahun 2012 menunjukkan bahwa bahan bakar dan pelumas, listrik, maintenance dan supplies pabrik, biaya asuransi, izin, pajak, iuran, dan biaya pabrikasi lainnya terjadi favourable, sedangkan biaya perpindahan material, dan sewa alat berat terjadi varians unfavourable.. Sehingga hipotesis yang diajukan “diduga biaya standar belum efektif sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT Semen Bosowa Maros” diterima.Kata-kata Kunci : Biaya Standar, Biaya Produksi, Analisis Varians
Copyrights © 2020