Masyarakat di lingkungan TPA merupakan kelompok yang berisiko mengalami gangguan saluran pernapasan akibat pencemaran udara oleh sampah. Sampah mengalami proses pembusukan dan menghasilkan komponen gas yang bersifat toksik bagi tubuh. Tujuan studi literatur ini adalah untuk membahas mengenai gangguan saluran pernapasan yang dirasakan masyarakat di lingkungan TPA beserta faktor risiko yang meningkatkan gangguan pernapasan tersebut. Metode yang digunakan adalah literature review. Literatur berupa Jurnal Nasional yang diterbitkan dari tahun 2010 sampai 2020. Pengumpulan literatur menggunakan database google scholar dan http://garuda.ristekbrin.go.id/ dengan kata kunci “risiko kesehatan akibat sampahâ€, “risiko kesehatan paparan gas†“gangguan pernapasan akibat sampahâ€, “keluhan pernapasan akibat sampahâ€, serta “pengaruh paparan gas TPAâ€. Hasil pencarian diperoleh 58 artikel sesuai kata kunci. Setelah disaring menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi seperti pencemaran udara dan gangguan pernapasan akibat sampah pada masyarakat di lingkungan TPA, diperoleh 13 artikel yang direview. Hasil review menunjukkan adanya komponen gas yang mengakibatkan gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, nyeri dada, pusing, mual, iritasi mata, demam, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas, maupun mengakibatkan gangguan tidur. Terdapat faktor risiko yang meningkatkan gangguan pernapasan yaitu umur, waktu paparan, konsentrasi gas dan kualitas mikrobiologi udara yang melebihi standar, tingkat pendidikan, jarak tempat tinggal dengan TPA, penggunaan APD saat bekerja, serta kebiasaan merokok.