Sutandi, Andi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Observasi Latihan Relaksasi Nafas Pada Pasien Chronic Kidney Diseases Dengan Fatigue Rohaeti, Sri Elis; Sutandi, Andi; Sari, Eka Afrima; Pratiwi, Sri Hartati; Platini, Hesti; Hamidah, Hamidah
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.509 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i1.452

Abstract

Menilai fatigue merupakan hal yang sangat penting karena fatigue sering meningkat secara langsung setelah dialysis.Masalah akan timbul jika fatigue pada pasien CKD tidak teratasi salah satunya adalah kualitas hidup yang buruk. Latihan nafas adalah teknik alami merupakan bagian strategi holistik self care untuk mengatasi keluhan seperti fatigue. Menggunakan teknik pernafasan yang efektif untuk menurunkan tingkat fatigue dapat menjadi manajemen fatigue yang dapat ditawarkan pada pasien CKD. Studi kasus ini bertujuan untuk mengobservasi penggunaan latihan nafas untuk mengatasi fatigue pada pasien CKD di Ruang Fresia 2 RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus pada 3 orang pasien dengan kriteria: pasien CKD stadium 5 dengan usia > 18 tahun, menjalani hemodialisis kurang dari 1 tahun, yang mengalami fatigue, dan lama rawat inap minimal 3 hari. Ketiga pasien mengalami fatigue dengan skor rata-rata fatigue hari pertama sebelum latihan relaksasi nafas 59.6 dan skor rata-rata setelah latihan relaksasi nafas adalah 55.6, skor rata-rata fatigue hari kedua sebelum latihan 54.6 dan setelah latihan 49, terdapat penurunan skor rata-rata setelah pasien mempraktikan latihan nafas pada hari pertama dan kedua. Hasil latihan relaksasi nafas yang dilakukan pasien dapat menurunkan level fatigue yang dirasakan pasien.Breathing relaxation observation in chronic kidney diseases patients with fatigue. Assessing fatigue is very important because fatigue often increases directly after dialysis. Problems will arise if fatigue in CKD patients is not resolved, one of which is poor quality of life. Breath training is a natural technique that is part of a holistic self care strategy to deal with complaints such as fatigue. Using effective breathing techniques to reduce the level of fatigue can be a management of fatigue that can be offered to CKD patients. This case study aims to observe the use of breathing exercises to overcome fatigue in CKD patients in Fresia Room 2 Dr.Hasan Sadikin Hospital Bandung. The study was conducted with a case study approach on 3 patients with criteria: stage 5 CKD patients> 18 years old, undergoing hemodialysis less than 1 year, who experienced fatigue, and a minimum stay of 3 days. All three patients experienced fatigue with an average score of fatigue the first day before breathing relaxation exercise 59.6 and the average score after breathing relaxation exercise was 55.6, the average score of fatigue the second day before exercise 54.6 and after exercise 49, there was a decrease in the average score after the patient practices breathing exercises on the first and second day. Conclusion: The results of breathing relaxation exercises by the patient can reduce the level of fatigue that is felt by the patient. 
Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Interpolasi Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman Setiawan, Erwan; Jusniani, Nia; Sutandi, Andi
PRISMA Vol 10, No 2 (2021): PRISMA Volume 10 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v10i2.1596

Abstract

Interpolasi merupakan salah satu metode numerik yang digunakan untuk memprediksi suatu nilai data yang tidak diketahui. Materi interpolasi sangat penting dikuasai dengan baik oleh mahasiswa, terutama untuk menunjang kegiatan penelitian dalam pengerjaan tugas akhir. Untuk mengetahui efektifitas dalam pembelajaran interpolasi di masa pandemi ini maka salah satu caranya perlu dilakukan analisis kesalahan. Melalui analisis kesalahan, dosen mengetahui bentuk-bentuk kesalahan yang paling sering dilakukan mahasiswa, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk menerapkan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui analisis hasil jawaban mahasiswa terhadap soal Ujian Tengah Semester. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Suryakancana yang mengampu mata kuliah metode numerik tahun akademik 2020 - 2021. Jumlah mahasiswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 20 orang. Hasil dari penelitian ini adalah kesalahan keterampilan proses merupakan bentuk kesalahan yang paling sering dilakukan mencapai 71% berdasarkan tahap analisis kesalahan Newman. Pada kelompok yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah bentuk kesalahan yang paling sering dilakukan adalah kesalahan memahami permasalahan, pada kelompok sedang adalah kesalahan keterampilan proses, dan pada kelompok tinggi adalah kesalahan penulisan jawaban.