Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM DI SD NEGERI NGEMPLAK TAHUN 2019: INDONESIA Miftahur Rahman; Ida Faridah
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 5 No. 2 (2020): VOLIME 5 NO 2 TAHUN 2020
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.027 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum di SD Negeri Ngemplak.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.Tempat penelitian di SD Negeri Ngemplak Kabupaten Purworejo.Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah dan Guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dokumentasi, dan keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data atau meringkas data yang diperoleh. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan kurikulum di sekolah ini ialah menggunakan dua kurikulum, yaitu untuk siswa kelas I, II, dan III menggunakan kurikulum 2013 dan untuk siswa kelas IV, V, dan VI menggunakan kurikulum KTSP karena merupakan kelas lanjutan dari penerapan kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 yang mulai berlaku di SD N ini merupakan upaya pendidik dalam mengikuti perkembangan kurikulum yang ada.Dari peserta didik pun telah memberikan umpan balik yang postif terhadap pembelajaran diwujudkan melalui penguasaan materi oleh peserta didik.Dalam pemberlakuan dua kurikulum ini pendidik merasa tidak adanya kesulitan dalam pelaksanaannya.   Kata Kunci: Kurikulum, KTSP, SD N Ngemplak   Abstract This research head for know the curriculum implementation in SD N Ngemplak (Ngeplak Elementary School). It used quaitatif method which did at SD N Ngemplak (Ngeplak Elementary School) Purworejo Regency, which is which the subject of the research are headmaster and the teachers. The collecting data technique by means summarise the data collected. The result of the research study concluded that this school applied 2 curriculums that are 2013 curricuum which is applied on 1st, 2nd, 3rd grades, and KTSP Curriculum applied on intermediate grade which are 4th, 5th, and 6th grade. The 2013 Curriculum recently applied in this school is the school effort to follow development curriculum. Even the students gave the positive feedback to the studies which has been formed by subject mastery. In Appliying these two curriculum there were on difficulties for the tachers. Key word: Curriculum, KTSP, Ngeplak Elementary School
PRAKTIK PENGELOLAAN DANA SIMPANAN INSANI DAN ZAMANI PADA BMT AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO DALAM PERSPEKTIF HUKUM BISNIS SYARIAH Miftahur Rahman
Indonesia Vol 1 No 1 (2019): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v1i1.115

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya produk penghimpunan dana di BMT An-Nawawi Berjan Purworejo yaitusimpanan insani dan zamani, akan tetapi yang paling banyak di minati oleh anggota/nasabah yaitu simpanan insani. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan dana simpanan insani dan zamani baik meliputi tentang pembukaan, penyetoran, perhitungan bagi hasil, penarikan dan penutupan simpanan insani dan zamani di BMT An-Nawawi Berjan Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah: Mendeskripsikan praktik pengelolaan dana simpanan insani dan zamanipada BMT An-Nawawi Berjan Purworejo dalam Prespektif Hukum Bisnis Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di BMT An-Nawawi Berjan Purworejo. Key informan dalam penelitian ini Manajer BMT An-Nawawi Berjan Purworejo, perwakilan karyawan customer service dan pembukuan pengelolaan simpanan insani dan zamani serta perwakilan anggota simpanan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam metode penelitian ini menggunakan teknik analisis data interactive model meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Praktik pengelolaan dana simpanan insani dan zamani di BMT An-Nawawi Berjan Purworejosesuai dengan hukum bisnis syariah. 2) BMT An-Nawawi Berjan Purworejodalam hal simpanan insani dan zamani menggunakan akad mudhārabah. muthlaqoh, 3) Praktik pengelolaan simpanan insani dan zamani adalah merupakan melakukan kegiatan menyalurkan dana. Penyaluran dana yang dilakukan yaitu prinsip bagi hasil, pembiayaan bersama bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip sewa, gadai, pinjaman. 4) Pengelolaan dana simpanan insani dan zamani memiliki kendala usaha. Kendala yang terjadi yaitu adanya siklus tahunan yang cukup berpengaruh terhadap likuiditas, belum adanya lembaga yang menjadi penyangga likuiditas, dan keraguan masyarakat di sekitar BMT An-Nawawi Berjan Purworejo tentang bagi hasil yang diterima oleh anggota simpanan, serta akad mudhārabah. muthlaqoh masih awam bagi masyarakat.
Pemanfaatan tanaman kelor (Moringa oleifera) sebagai hormon tumbuh pada pembibitan tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Miftahur Rahman; Karno Karno; Budi Adi Kristanto
Journal of Agro Complex Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Department of Agriculture, Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Semara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.249 KB) | DOI: 10.14710/joac.1.3.94-100

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui dosis ekstrak daun kelor yang dapat meningkatkan jumlah anakan tebu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dua faktor dengan 5 kali ulangan. Faktor pertama yaitu perlakuan dosis ekstrak daun kelor (0, 10, 20, dan 30) dengan 10 ml/l larutan sitokinin sintetik, dan faktor kedua adalah 3 varietas tanaman tebu (Varietas 1 = BM 9514, varietas 2 = BM 9044, dan varietas 3 = BM 9605). Parameter pengamatan yaitu daya kecambah, tinggi tanaman, jumlah anakan, berat segar tanaman, berat kering tanaman, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, berat kering akar, dan volume akar. Data dianalisis ragam dan di uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa daya kecambah tertinggi pada varietas BM 9605 yaitu 97,4%. Perlakuan ekstrak daun kelor memiliki pengaruh terhadap volume akar dan terdapat interaksi dosis dan varietas. perlakuan varietas memiliki pengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan tanaman tebu. Responsibilitas tanaman tebu terhadap perlakuan ekstrak daun kelor memiliki hasil yang berbeda. varietas BM 9044 sudah merespon perlakuan dosis ekstrak daun kelor dengan dosis 10 ml/l sedangkan Varietas BM 9605 merespon perlakuan dosis ekstrak daun kelor dengan dosis 20 ml/l, dan Varietas BM 9514 merespon perlakuan dosis ekstrak daun kelor dengan dosis 30 ml/l.
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROSEDUR PENCEGAHAN INFEKSI PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA DI RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG Miftahur Rahman; Tanto Hariyanto; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.911 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.748

Abstract

Pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan di rumah sakit, apabila tidak dilakukan dengan standar operasional pelayanan maka kemungkinan terjadi infeksi pada luka operasi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi dengan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi di Rumah Sakit Islam UNISMA – Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 63 pasien yang melakukan operasi pada bulan Juli 2016 dengan penentuan sampel penelitian menggunakan random sampling yang berarti pengambilan sampel secara acak dengan jumlah 20 pasien post operasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh(70,0%) responden mendapatkan pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi baik dan lebih dari separuh(55,0%) responden mengalami proses penyembuhan luka cepat. Terdapat hubungan antara pelaksanaan prosedur pencegahan infeksi dengan proses penyembuhan luka pada pasien post operasi dengan p-value = (0,000)
VERIFIKASI METODE ANALISIS LOGAM Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn DAN Ba PADA AIR MENGGUNAKAN INDUCTIVLY COUPLED PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROMETER (ICP-OES) Purna Pirdaus; Miftahur Rahman; Rina wati; Ni Luh Gede Ratna Juliasih; Dian Pratama; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 1 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.635 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Verifikasi metode analisis merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa suatu metode memberikan hasil yang valid dan sesuai dengan tujuan. Verifikasi metode analisis US.EPA 200.7 untuk pengujian logam berat di air telah dilakukan dengan parameter verifikasi meliputi linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Hasil uji menunjukkan bahwa metode mempunyai linieritas yang baik dengan nilai koefisien korelasi >0,995. Nilai presisi yang diperoleh lebih kecil dari nilai Hortwitz menunjukkan keberterimaan metode dengan rentang RSD dari 1,21  sampai 10,82%. Tehnik spiked sample telah dilakukan untuk akurasi metode uji dengan hasil persen perolehan kembali (% recovery) telah memenuhi syarat 80-100%. Batas deteksi untuk logam Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn dan Ba secara berturut-turut adalah 0,037, 0,003, 0,009, 0,005, 0,007, 0,004, 0,011, 0,007 dan 0,010 mg/L. Untuk batas kuantifikasi diperoleh secara berturut-turut yaitu 0,122, 0,009, 0,031, 0,018, 0,025, 0,012, 0,111, 0,023 dan 0,034 m DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p1-10