Ardiyani, Vita Maryah
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 78 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS KOMBINASI HIDROTERAPI DAN TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI GRADE I DI POSYANDU BODROYONO KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Astuti, Paska Lia Umi; Ka'arayeno, Arie Jefry; Ardiyani, Vita Maryah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi Grade 1 merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung. Pada lansia sering terjadi penyimpitan penyempitan darah yang mengakibatkan hipertensi. Penatalaksaan hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi salah satunya hidroterapi dan teknik terlaksasi progresif yang bermanfaat untuk mendilatasi pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi hidroterapi dan terknik relaksasi progresif terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi grade 1 di Posyandu Bodroyono Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Sample diambil dengan teknik simple random sampling dengan jumlah responden 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah pre 106,00 dan tekanan darah post 95,50 dengan selisih rata-rata 10,5. Hasil analisis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan kombinasi hidroterapi dan teknik teraksasi progresif diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p value ? 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi hidroterapi dan terknik relaksasi progresif terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi grade 1 di Posyandu Bodroyono Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Saran untuk peneti selanjutnya lebih mengembangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada lansia dan membantu pasien hipertensi untuk menerapkan hidroterapi dan teknik relaksasi progresif dalam kehidupan sehari-hari. Hypertension Grade I is a common cause of stroke and heart attack. In the elderly there is often a narrowing of blood clots which results in hypertension. Management of hypertension can use non-pharmacological therapy, one of which is hydrotherapy and progressive relaxation techniques that are useful for dilating blood vessels and improving blood circulation. The purpose of this study was to determine the Effectiveness of the Combination of Hydrotherapy and Progressive Relaxation Techniques Against Blood Pressure in Elderly Patients with Grade I Hypertension in Bodroyono Posyandu, Merjosari Village, Lowokwaru District, Malang City. This study used a pre-experimental design with one group pre-post test design. The sample was taken by simple random sampling technique with 20 respondents. Data were analyzed using Wilcoxon test with a significant level of 0.05. The results showed an average blood pressure pre 106.00 and post blood pressure 95.50 with an average difference of 10.5. The results of the analysis before and after given a combination treatment of hydrotherapy and progressive relaxation techniques obtained a significance value of 0.000 (p value ? 0.05), so it can be concluded that the combination of hydrotherapy and progressive relaxation techniques effectively affect blood pressure in elderly hypertension sufferers grade I in Bodroyono Posyandu, Merjosari Subdistrict, Lowokwaru Subdistrict, Malang City. Suggestions for researchers further develop the factors that influence blood pressure in the elderly and help hypertensive patients to apply hydrotherapy and progressive relaxation techniques in everyday life. Keywords: Elderly; Hypertension Grade I; Hydrotherapy; Progressive Relaxation.
ANALISIS PERAN PERAWAT TERHADAP KETEPATAN PENETUAN PRIORITAS I, II DAN III PADA RUANG TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR MALANG Ardiyani, Vita Maryah
JURNAL NERS LENTERA Vol 6, No 2 (2018): September
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.57 KB)

Abstract

Introduction: The emergency room is integrated units because all the front line in guarding upon a hospital who are in need an appropriate and effective triage system to select and prioritize perceived patients according to the condition of a patient and source .A mistake the decision making process , more positive light especially in separate patients with two categories of poor of the number triage cause delays at the treatment and inability as well as permanently disabled to be the responsibility of triage nurse who often seeking inquiring for craving to continue to develop their role in taken the right decisions especially in the determination of the emphasis on the emergency priority on the emergency room .The purpose of of the study are to analyze the relation of the role of the triage nurse to the determination of the emphasis on the emergency priority in installationUnit . Method: This research is a cross section analytic ( analytic of cross sectional study ) by applying a technique quota the sampling method of as many as 200 patients during the emergency room. Technique the data using sheets of observation the role of nurses and a observation triage that has been in do test numerator kappa.The results of the chi square and obtained the results of p value 0.000 with significance level of 0.05 Discussion: The accuracy of emergency priority in the triage is also affected experience clinical nurse where the concept of the determination of priority based on the criteria p1, p2 and p3 in general have been controlled by nurses.Conclusion: There are the relationship between the role of a nurse with the determination of emergency priority. Keywords: role of nurses, emegency priority, triage
APLIKASI METODE TRIAGE ”EMERGENCY SEVERITY INDEX( ESI)” TERHADAP KETEPATAN PENENTUAN TINGKAT KEGAWATDARURATAN OLEH MAHASISWA PROGRAM S1 KEPERAWATAN Vita Maryah Ardiyani; Mia Andinawati
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.233

Abstract

Triage merupakan salah satu skill yang wajib dikuasai seorang perawat yang telah dipelajari semenjak pada masa pendidikan keperawatan. Terdapat beberapa jenis triage, salah satunya adalah metode Emergency Severity Index (ESI). Metode ESI merupakan metode triage dengan prinsip memprioritaskan kegawatdaruratan pasien berdasarkan banyaknya jumlah kebutuhan medis yang di butuhkan. Tujuan pelitian ini adalah mengetahui efektifitas metode triage ESI terhadap ketepatan penentuan tingkat kegawatdaruratan pada mahasiswa program S1 keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode one grup pretest postes dan menggunakan metode purposive sampling sejumlah 85 mahasiswa program S1 keperawatan dengan menetapkan kriteria inklusi untuk menghomogenkan sample. Intrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kasus klinik dan edukasi bagan ESI. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan p value sebesar 0.018, dapat disimpulkan terdapat perbedaan pemahaman prioritas kegawatdaruratan sebelum dan sesudah pengenalan metode pengenalan metode. Peneletian selanjutnya diharapkan mengaplikasikan metode pembelajaran triage yang menarik dan inovatif serta menganalisa efektifitasnya sebagai sarana pemahaman prioritas kasus-kasus kegawatdaruratan.
Gambaran Pelaksanaan Social Distancing dan Protokol Kesehatan dimasa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Supriyadi Supriyadi; Vita Maryah Ardiyani; Novita Dewi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v11i1.1212

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a respiratory disease that is becoming a worldwide epidemic during this time. Cheap and easy preventive measures to help reduce the transmission and spread of COVID-19, are including; social distancing, wearing mask, washing hands, and physical distancing. The research aim was to identify the implementation of social distancing and health protocols during the pandemic of COVID-19 among the student. The descriptive design was used to the 222 students which were selected by a simple random sampling technique. The independent variables are including social and physical distancing, wearing proper masks, and washing hands regularly. Online-based questionnaires of social distancing implementation and health protocol handed over to the participant. Data were analyzed using a sort of descriptive set. The results showed most of the participants practice the social distancing and physical distancing (64.9%), wearing proper masks (95%), and washing their hands regularly (58.1%). Further observation to the implementation of social distancing and health protocols of COVID-19 incident in the Indonesian education environment is demanding to avoid highly positive confirmed case among the university students.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANSIA YANG DITINGGAL PASANGAN DI DESA MENSERE Imam Munandar; Sugianto Hadi; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.792 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.491

Abstract

Kesepian adalah sebuah perasaan dimana orang mengalami kehampaan dan kesendirian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia ditinggal pasangan di Desa Mensere. Penelitian ini menggunakan desain deskiptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi spearman rank. Populasi terdiri dari semua lansia yang ditinggal mati pasangan baik laki-laki maupun perempuan, berumur 60 tahun keatas, dan tinggal bersama keluarganya di Desa Mensere dan mengambil sampel sebanyak 35 orang.Hasil penelitian didapatkan sebanyak 32 lansia (91,40%) mengalami kesepian, sedangkan lansia yang mendapat dukungan baik sebanyak 30 orang (85,70%). Hasil uji spearman rank diperoleh koefisien korelasi 0,691 dan nilai sig 2 tailed = 0,000 pada taraf signifikan (α = 0,05), dimana nilai sig < α (0,000 < 0,05) dengan demikian H0 ditolak artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia ditinggal pasangan di Desa Mensere.Dari hasil yang didapat diharapkan lansia yang ditinggal pasangan bisa beradaptasi sehingga tidak mengalami kesepian. Direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya cara pengumpulan data pada dukungan keluarga pada lansia diobservasi. Kata kunci : Dukungan keluarga, kesepian, lansia.
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE (CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACINGAN PADA ANAK KELAS I-VI MI NAHDLATUL WATHAN (NW) BIMBI DESA RENSING RAYA KEC. SAKRA BARAT KAB. LOMBOK TIMUR M. Miftahuz Zubaidi; Tanto Hariyanto; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.287 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.660

Abstract

Penyakit infeksi cacingan merupakan salah satu penyakit yang masih banyak terjadi di masyarakat. Namun, masih kurang mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene (cuci tangan memakai sabun) dengan kejadian penyakit cacingan pada anak Madrasah Ibtidaiyyah. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian 21 terpajan dan 21 tidak terpajan. Variabel yang diamati adalah karakteristik berdasarkan umur, jenis kelamin, kelas, personal hygiene (cuci tangan memakai sabun), dan kejadian cacingan. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan hasil uji laboratorium Puskesmas. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yangcuci tangan menggunakan sabun berjumlah 27 orang (54,8%) sedangkan anak yang tidak cuci tangan menggunakan sabun berjumlah 15 orang (45,2%). Kejadian penyakit cacingan Trichuris trichiura berjumlah 9 orang (57,1%) dan kejadian penyakit cacingan Ascaris lumbricoides berjumlah 12 orang (42,9%). Hasil analisis Chi square menunjukkan hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian penyakit cacingan pada anak kelas I-VI (p = 0,024). Disarankan kepada intansi tempat penelitian untuk lebih ditingkatkan lagi dalam menanggulangi penyakit cacingan pada anak kelas I-VI Madrasah Ibtidaiyah NW Bimbi.
PERBEDAAN PENGETAHUAN GURU SD TENTANG PENANGANAN EPISTAKSIS SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI KELURAHAN LANDUNGSARI KECMATAN DAU MALANG Melkianus Dangu Elu; Nia Lukita Ariani; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.2006

Abstract

Cara penanganan epistaksis di sekolah masih beragam dan bahkan cenderung dibiarkan karena dianggap masalah ringan. Hal membuktikan bahwa kejadian epistaksis sering terjadi pada anak di sekolah sehingga guru berperan penting dalam memberikan pertolongan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan guru SD tentang penanganan epistaksis sebelum dan sesudah edukasi menggunakan media video. Desain penelitian menggunakan one group pre-test and post-test design. Populasi yang digunakan adalah guru SD di Kelurahan Landungsari Kecamatan Dau Malang dengan besar sampel 57 responden. Sampel diambil dengan teknik cluster sampling. Instrument menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Marginal homogeneity α=0,05. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberi edukasi menggunakan media video hampir setengah dari responden memiliki pengetahuan kurang (38,6%) dan sesudah diberi edukasi menggunakan media video hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik (96,5%). Hasil uji statistik didapatkan p=0,000, yang berarti ada perbedaan pengetahuan guru SD tentang penanganan epistaksis sebelum dan setelah edukasi menggunakan media video di Kelurahan Landungsari Kecamatan Dau Malang. Penyampaian materi dengan media video lebih mudah diterima oleh orang awam dalam memahami dan menerapkan pertolongan pertama pada orang yang mengalami epistaksis. How to handle epistaxis in society is still diverse and even tends to be left because it is considered a mild problem. This study aims to determine differences in elementary school teacher knowledge about handling epistaxis before and after education using video media. The study design uses one group pre-test and post-test design. The population used was elementary school teachers in the Landungsari Village , Dau Malang District with a sample size of 57 respondents. Samples were taken by cluster sampling technique. Data were collected using a questionnaire and analyzed using thetest Marginal homogeneity with α = 0.05. The results of the study were obtained before being given education using video media, almost half of the respondents had less knowledge (38.6%) and after being educated using video media, almost all respondents had good knowledge (96.5%). Statistical test results obtained p = 0,000, which means there are differences in elementary school teacher's knowledge about epistaxis handling before and after education using video media in the Landungsari Village, Dau Malang District. Submission of material with video media is more easily accepted by lay people in understanding and applying first aid to people who experience epistaxis. Keywords: knowledge, Epistaxis, video
AKTIVITAS LANSIA BERHUBUNGAN DENGAN STATUS KESEHATAN LANSIA DI POSYANDU PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Arahaf Abdi; Tanto Hariyanto; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.148 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.650

Abstract

Aktivitas merupakan salah satu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari bagi lansia dalam melakukan tindakan yang perlu dilakukan secara benar. Aktivitas fisik yang teratur seperti berolahraga dan melakukan pekerjaan rumah dapat membantu mencegah depresi sehingga meningkatkan kesehatan lansia. Tujuan penelitian mengetahui hubungan aktivitas lansia terhadap status kesehatan lansia di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain kolerasidengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 214 lansia dengan penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang berarti pengambilan sampel sesuai kriteria sebanyak 53 sampel. Instrumen pengumpulan data menggunakan Indeks Kazt dan Kartu Menuju Sehat (KMS). Metode analisa data menggunakan uji korelasi spearmen rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 34 (64,2%) tingkat aktivitas lansia mandiri dan sebagian besar 30 (56,6%) status kesehatan lansia sedang, sedangkan hasil korelasi spearman rank didapatkan p-value = (0,002) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat aktivitas lansia terhadap status kesehatan lansia di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Hasil penelitian diharapkan lansia melakukan aktivitas fisik seperti olahraga pagi dan melakukan pekerjaan rumah secara teratur agar selalu sehat.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH TLOGOSURYO KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Hasanudin Hasanudin; Vita Maryah Ardiyani; Pertiwi Perwiraningtyas
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.41 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.870

Abstract

DataWorld Health Organization tahun 2008 menunjukkan di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% mengidap hipertensi dengan perbandingan pria dan wanita 1:1.Hipertensi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktoryang mempengaruhi terhadap kejadian hipertensi yaitu aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada masyarakat penderita hipertensi di wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.Metode penelitian ini menggunakan desain korelasidan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat penderita hipertensi yang ada di wilayah Tlogosuryo, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sebanyak 104 orangdan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 51 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah baecke questionnairedan observasi (pengukuran tekanan darah menggunakan spignomanometer aneroid). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisiksebagian besar responden dikategorikan kadang-kadang yaitu sebanyak 31 orang (60,78%), dantekanan darah hampir seluruhnya responden dikategorikan stadium 1 yaitu sebanyak 41 orang (81,39%), selanjutnya data dianalisis menggunakan uji speraman rankdan didapatkan nilai Sig.= 0,005(α ≤0,05). Artinya ada hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada masyarakat penderita hipertensi di wilayah Tlogosuryo, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Diharapkan masyarakat melakukan akivitas fisik atau berolahraga secara rutin sehingga dapat menurunkan atau menstabilkan tekanan darah.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN STATUS EMOSIONAL LANSIA Aurelia Mau Keo; Tanto Hariyanto; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1074

Abstract

Kurangnya dukungan keluarga kepada lanjut usia, akan mempengaruhi koping pada lanjut usia tidak adekuat. Koping yang tidak adekuat dalam menghadapi masalah akan menyebabkan krisis yang bertumpuk dan berkepanjangan yang berpengaruh pada status emosional lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan status emosional lansia di RW 02 Kelurahan Tlogomas Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah lansia di RW 02 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Malang yang berjumlah 40 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Pengambilansampel dengan total sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dukungan keluarga responden masuk kategori mendukung sebanyak 25 orang (62%), dan sebagian besar status emosional responden masuk dalam kategori stabil sebanyak 27 orang (67%). Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai p-value = 0,005
Co-Authors Ahda Suhanda Andri Setiawan Angelika Christin Role Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Anjelina Marta Lupa Arahaf Abdi Astuti, Paska Lia Umi Aurelia Mau Keo Bernike Keiku Lor Damaris Arista Lende Danguwole Jati Felpina Dewi, Novita Dian Susmarini Diana Diana Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Eka Pipit Nur Cahyani Elaspriani Elaspriani Elaspriani Kunto Fasty Aklima Fauzi Riki Hidayat Fedelia Susanti Rebu Felisiana Felisiana Felpina Jati Danguwole Fitria Hayati Gaudensia Sinarti Lodis Glorianita A.R De Araujo Hasanudin Hasanudin Herwin Herwin Ika Cahyaningrum Cahyaningrum Imam Munandar Issanue Yunaefi Joko Wiyono Kumboyono Kumboyono Laksono Trisnantoro M. Miftahuz Zubaidi M. Titin Andri W Maria De Jesus Maria Gemelin Suarliak Maria Helmiana Muda Melkianus Dangu Elu Melliana Sabtheka Mia Andinawati Mia Andinawati Mia Andinawati Mia Andinawati Mia Andinawati Miftahur Rahman Mikhayandi John Lede Mira Pratiwi Misda Misda Moh. Fachrizal Rosyid Muhammad Noor Ni Luh Putu Eka Sudiwati Nia Lukita Ariani Novita Dewi Nurul Aini Pertiwi Perwiraningtyas Prudensia Tony Pompang’k Toton Rinda Rinda Rinik Eko K Rizki Nurrahman Rudi Febrianto Selia Wilhelmina Shania Auryn Sugianto Hadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Swaidatul Masluhiya AF Tanto Hariyanto Terezinha Gusmao Vinsensia Kewa Wahyu Dini Metrikayanto Wahyu Dini Metrikayanto Wayan Supi Andila Wisundari Wisundari Yanti Rosdiana Yasinta Nadu Ndode Yedetia Yublina Bobo Yefrian Alfred Taka Wunga Yeni Kristiani Yohanes Daud Djawa Yovita Handayani Ina Talu Yovita Hiasinta Lely Yovita Lai Hane Yuliani Yuliani Yunita Lende Zakariya Zakariya Zaky Soewandi Ahmad