This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmasi Higea
Aulia Bakhtra, Dwi Dinni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK n-HEKSAN DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) TERHADAP SEL KANKER KULIT B16F0 DENGAN METODE MICROCULTURE TETRAZOLIUM TEST Aulia Bakhtra, Dwi Dinni; Fajrina, Anzharni; Ameliona, Putri
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i1.550

Abstract

Tanaman alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan secara empiris untuk terapi pengobatan oleh masyarakat. Kandungan metabolit sekunder dari daun alpukat memberikan bioaktivitas yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak n-heksan daun alpukat Persea americana Mill terhadap pertumbuhan sel B16F0 dan menentukan aktivitas sitotoksik terhadap sel B16F0. Penentuan efek sitotoksik dan pengaruh terhadap sel B16F0 dilakukan metode Microculture Tetrazolium Test (MTT) dengan 3-(4,5-dimethylthiazol- 2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromida. Dari hasil penelitian yang didapatkan hasil bahwa ekstrak n-heksan Persea americana Mill mempengaruhi pertumbuhan sel B16F0, peningkatan konsentrasi uji mempengaruhi persentase jumlah sel yang hidup. Ekstrak n-heksan dari daun alpukat (Persea americana Mill) memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50 4,246 μg/mL, yang berada dalam kategori sangat toksik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan daun alpukat Persea americana Mill mempengaruhi pertumbuhan sel dalam  kategori sangat toksik.
Pengaruh Pemberian Katekin Terhadap Kultur Sel Kanker Serviks Aulia Bakhtra, Dwi Dinni; Kamal Uyun, Hendri Satria; Eriadi, Aried; Fajrina, Anzharni; Wiliantari, Selvia; Pranciska, Witdia; Wandani, Jesica Desta
Jurnal Farmasi Higea Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v15i2.561

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu kanker paling mematikan bagi wanita. Salah satu terapi untuk mengobati kanker serviks adalah kemoterapi. Agen kemoterapi berasal dari bahan kimia sintetis dan memiliki efek samping yang merugikan. Tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dengan metode MTT, penghambatan migrasi sel dengan metode scratch assay, dan induksi kematian sel dengan metode double staining. Dari hasil penelitian, katekin yang diisolasi dari gambir mempengaruhi pertumbuhan sel biakan HeLa dengan nilai IC50 sebesar 3,1 µg/mL. Katekin yang diisolasi dari Gambir berpengaruh terhadap penghambatan migrasi sel HeLa; Hasilnya adalah penghambatan terbesar ditemukan pada konsentrasi yang paling signifikan, yaitu pada 80 µg/mL, dan rata-rata area migrasi sel adalah 2,26 mm/jam. Katekin dapat menginduksi apoptosis pada sel kultur HeLa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa katekin yang diisolasi dari Uncaria gambir mempengaruhi sel kultur HeLa.
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) Aulia Bakhtra, Dwi Dinni; Fajrina, Anzharni; Wiliantari, Selvia; Puspitasari, Meike
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i2.646

Abstract

Tanaman alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Daun alpukat menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat antikanker dan aktivitas  antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun alpukat terhadap sel kultur HeLa dan menentukan aktivitas sitotoksiknya. Penelitian ini menggunakan pelarut etil asetat untuk mengekstraksi daun alpukat dan pengujian aktivitas sitotoksik menggunakan metode Microculture tetrazolium test dengan berbagai variasi konsentrasi uji. Dari hasil penelitian, ekstrak etil asetat daun alpukat mempengaruhi pertumbuhan sel HeLa, peningkatan konsentrasi menurunkan persentase viabilitas sel HeLa. Dari hasil pengujian, ekstrak etil asetat daun alpukat memiliki aktivitas sitotoksik yang berada dalam kategori toksik dengan nilai IC50 139,2515 μg/mL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun alpukat dapat mempengaruhi pertumbuhan sel dan memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa