Wijayanti, Anik
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN SENAM IRAMA Wijayanti, Anik
JURNAL INOVATIF ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendiskripsikan proses pelaksanaan kemampuan motorik kasar melalui Kegiatan Senam Irama pada anak Kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi tahun ajaran 2018/2019; 2) mendiskripsikan peningkatan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan senam irama pada anak Kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi tahun ajaran 2018/2019.Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak Kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi yang berjumlah 12 anak terdiri dari 3 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 75% atau 9 anak dari 12 anak memiliki kemampuan motorik kasar dengan kriteria berkembang sangat baik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan  kegiatan senam irama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi meliputi : a) gerak lengan; b) gerak kaki; c) kombinasi gerakan lengan dan kaki yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan  dalam 2 siklus ; 2) kegiatan senam irama dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak sebesar 92%, dengan hasil pada: pra siklus diperoleh 0% atau belum ada anak dari 12 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 8% atau 1 anak dari 12 anak yang berada pada kriteria berkembang sesuai harapan, c) siklus II diperoleh 92% atau 11 anak dari 12 anak yang kemampuan motorik kasar berkembang sangat baik. Kata Kunci: Kemampuan Motorik Kasar, Kegiatan, Senam Irama, Kelompok Bermain, PTK.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN SENAM IRAMA Wijayanti, Anik
JURNAL INOVATIF ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendiskripsikan proses pelaksanaan kemampuan motorik kasar melalui Kegiatan Senam Irama pada anak Kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi tahun ajaran 2018/2019; 2) mendiskripsikan peningkatan kemampuan motorik kasar melalui kegiatan senam irama pada anak Kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi tahun ajaran 2018/2019.Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak Kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi yang berjumlah 12 anak terdiri dari 3 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 75% atau 9 anak dari 12 anak memiliki kemampuan motorik kasar dengan kriteria berkembang sangat baik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan  kegiatan senam irama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok Bermain Nurul Iman Padas Ngawi meliputi : a) gerak lengan; b) gerak kaki; c) kombinasi gerakan lengan dan kaki yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan  dalam 2 siklus ; 2) kegiatan senam irama dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak sebesar 92%, dengan hasil pada: pra siklus diperoleh 0% atau belum ada anak dari 12 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 8% atau 1 anak dari 12 anak yang berada pada kriteria berkembang sesuai harapan, c) siklus II diperoleh 92% atau 11 anak dari 12 anak yang kemampuan motorik kasar berkembang sangat baik. Kata Kunci: Kemampuan Motorik Kasar, Kegiatan, Senam Irama, Kelompok Bermain, PTK.
Examine the quality of honey in the Tahura Lati Petangis area as an effort to increase market value Rahayu, Ibnu Eka; Kurnyawaty, Noorma; Wijayanti, Anik; Bastomy, Imam
Community Empowerment Vol 6 No 9 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5969

Abstract

Tahura Lati Petangis has officially become a forest area through the Decree of the Minister of Environment and Forestry Number SK.4335/MenLHK-PKTL/KUH/2015. In accordance with the Lati Petangis Tahura Management Plan Document 2019-2028, the Utilization Block will be designated for the development of ecotourism, educational tourism, environmental services and appropriate plant development. The development of ecotourism in the Tahura area is the cultivation of pollinating insects, namely honey bees with Trigona sp. which produces kelulut honey products. Kelulut honey products will be more valuable in the market if their quality and safety are guaranteed in accordance with the quality requirements listed in SNI. This community service aims to assist community groups in the Tahura area by testing the resulting kelulut honey products, so as to increase market value. The test results show that in general, all the honey tested has met the standard honey parameters which guarantee the purity of the honey produced in the Tahura Lati Petangis area where kelulut honey has a sourer taste than forest honey. The typical honey produced in the Tahura Lati Petangis area has a sweet-sour taste that is very good for consumption to maintain and increase body stamina.