Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan

Effect of Salt Concentration on Organoleptic and Microbiological Attributes of Mackerel scad (Decapterus macarellus) Azis Husen; Ahmad Talib; Jumahir Hairil; Frits Jamlaay
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 14 No 2 (2021): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.964 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v14i2.806

Abstract

The salting is one of the traditional methods of processing fishery products that have an important role both in business and efforts to fulfill protein. The purpose of this study was to determine the effect of salt concentration and soaking time on the sensory value of flying fish. The organoleptic testing, total plate count, and analysis using a completely randomized design (CRD). Salting of fish with the total water method used is 4.5 liters using bulk salt for the treatment of A1 300 grams, A2 1 kg and A3 1.5 kg. The process of drying saltting fish using sunlight during the drying process from the morning at 08.00-16.00 WIT depending on the weather conditions drying process 3-5 days with an average temperature of 28-33 oC. Organoleptic test results of salting flying fish that have the best value, namely for the appearance with A3 treatment for salt concentration of 1 Kg with a value of 8.84, for the A2 salt odor concentration of 1 Kg with a value of 8.56, taste A2 with a salt concentration of 1 Kg with a value of 8.12, A3 texture for 1.5 Kg salt concentration with a value of 8.76. Meanwhile, for the ALT test, the smallest bacterial value is 1 Kg A2 with a value 1.1. Thus, mackerel scad salted products are still suitable for consumption.
Pengaruh Penambahan Emulsifier Lemak Dalam Pembuatan Sosis Ikan Tenggiri (Scomberamorus comerson) Ahmad Talib
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 2 No 1 (2009): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1266.101 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v2i1.1098

Abstract

Ikan tenggiri merupakan bahan pangan yang muduh mcngalami kemunduran mutu (high perishable food). Kemunduran mutu terjadi disebabkan oleh kondisi penangkapan yang kurang baik, penanganan pasca panen yang tidak mampu mempertahankan mutu ikan serta pengolahan pasca panen yang kurang baik. Komponen kimia ikan tenggiri adalah sebagai berikut. air 66-84%. protein 16-22%. karbohidrai. 1-3%. lemak 0.1-2.2% dan bahan organik lain adalah 0.8-2% Proses pengolahan ikan tenggiri sebagai bahan sosis di Indonesia sudah banyak dimanfaatkan. Kurena tenggiri mempunyai daging yang putih sangat baik dimanfaatkan untuk berbagai aneka produk. Salah satu bentuk diversifikasi produk adalah pembutan sosis ikon. Sosis adalah makanan yang dipersiapkan dari daging yang digiling dan diberi bumbu. kemudian dimasukkan kedalam selongsong yang berbentuk silinder . Pengolahan sosis ikan merupakan satah satu usaha diversifikasi produk olahan hasil perikanan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan IPB dan bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian emulsifier pada produk sosis selain itu untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarkat Indonesia yaitu dengan memberikan lebih banyak pilihan produk yang dapat dibeli dan dikonsumen.
Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri yang diHasilkan Chorlle sp. Pada Bakteri Uji Staphylococcus aures, Vibrio harvei, aeromonas hyrophyla, E coli dan Pseudomonas aeruginosa Ahmad Talib
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 2 No 2 (2009): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3661.62 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v2i2.1101

Abstract

Chlorella sp. adalah mikroalga hijau bersel tunggal (uniseluler) yang bersifat non motil, hidup bebas menyendiri atau berkelompok. Sebagian besar hidup di perairan tawar dan sebagian kecil hidup di laut, dan beberapa spesies hidup bersimbiosis dengan protozoa, hydra, sponge atau mikroorganisme perairan lainnya. Chlorella sp. merupakan organisme yang terdapat dan hidup dimana-mana. kecuali gurun pasir dan salju abadi. Chlorella sp. dapat hidup di tanah atau tempat-tempaf basah dan dalam kultur memiliki pertumbuhan yang cepat. Chlorella sp. merupakan alga yang pertama kali diisolasi serta ditumbuhkan pada kultur murni. Dari berbagai uji aktifltas yang dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan hahwa pupuk (urea dan TSP) dapat digunakan sebagai medium pertumbuhan Chlorella sp. dan produksi antibakteri dari Chlorella sp. yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. V. harveyi, A. hydrophyla, P. aureginosa dan E. coli. Meskipun yield yang dihasilkan lebih sedikit dari kultur dengan medium Guillard, namun besar zona hambat yang terbentuk memiliki diameter yang tidak jauh berbeda.
Effect of Fortification of Anchovy Flour on Calcium Content, Orgnoleptic Quality and Shelf Life of Canned Tuna Porridge Products Umar Tangke; Ahmad Talib; Fauziah Nurhamidin
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 15 No 1 (2022): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1405.488 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v15i1.1192

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the effect of anchovy meal fortification on organoleptic quality and determining the best product based on a completely randomized design and Bayes method. The results showed that based on the results of the analysis using the Bayes method, canned tuna porridge with 3% anchovy flour fortification (A1 treatment) was the best product with a weight of 4.00 tilapia, followed by treatments A0 and A2 with a weighted value of 3.23 each. and 2.62.
TUNA DAN CAKALANG Ahmad Talib
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 10 No 1 (2017): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v10i1.1271

Abstract

Pengelolaan kekayaan laut di Indonesia masih belum optimal secara garis ekonomi memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan. Potensi yang dimiliki Sumberdaya ikan disektor perikanan belum berkembang optimal akan tetapi ketidak mampuan dalam pengelolaan sumberdaya ikan disebabkan karena keterbatasan tenaga ahli dan program kelautan belum tercapai hal ini menjadi hambatan untuk meningkatkan potensi pengembangan maupun pendapatan laut. Tujuan penelitian ini yaitu memahami dan mengembangkan seberapa besar kekayaan alam dibagian wilayah laut agar sektor perikanan lebih cermat dalam mengembangkan pengelolaan ikan laut terbesar di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif desain (library research). Metode pengumpulan data jurnal dan buku pendukung. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penting bagi sektor perikanana untuk memiliki program kerja manajemen kelautan melalui tenaga ahli dan tujuan program diantarnya, memberikan peluang besar bagi tenaga ahli bidang kelautan yang memiliki skill maupun potensi besar agar dapat mengelola keadaan laut saat ini. Sebagai bentuk dari upaya peduli terhadap kekayaan yang dimiliki Negara. Selain tenaga ahli dan perencanaan pengelolaan ikan dan cakalang tersalurkan dengan maksimal berdasarkan manajemen usaha dan bisnis yang dikembangkan oleh ahli dalam bidang ekonomi. Kesesuaian pengelolaan ikan laut menjadi peluang lapangan kerja bagi anak bangsa, meminimalisir tingkat kerugian Negara.
Peluang dan Tantangan Industri Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dalam Mendukung Terwujudnya Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku Utara Ahmad Talib
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 11 No 1 (2018): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v11i1.1273

Abstract

Lumbung Ikan Nasional (LIN) merupakan kawasan yang menghasilkan ikan secara berkelanjutan dan merupakan pusat pertumbuhan ekonomi industri perikanan negara. Bank ikan nasional berarti menjadikannya sebagai daerah produksi ikan terbesar dan setidaknya menyediakan sumber daya untuk kebutuhan daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan literature review dari berbagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengolahan hasil perairan tradisional yang diwakili oleh Maluku Utara perlu ditingkatkan dan diperkuat, dilengkapi dengan semua fasilitas aplikasi sistem rantai dingin hulu dan hilir dan fasilitas laboratorium pengolahan dan pengujian produk akuatik yang canggih.
Study of the Condition of Mackerel Scad Stocks (Decapterus sp) in Ternate Island Waters Umar Tangke; Ahmad Talib
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 16 No 1 (2023): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v16i1.1567

Abstract

Mackerl scad, is an economically important small pelagic fish species in the waters of Ternate Island which is exploited by fishermen with various types of active fishing gear such as purse seine, bagan and gill net. The use of fishing gear that is less selective with fishing activities throughout the year and not equipped with utilization regulations, is expected to cause pressure on skipjack stocks in the waters of Ternate Island. . This research is a type of empirical research carried out using the experimental fishing method, in which the researcher participates in fishing activities for 120 trips and samples of the fish caught are taken for the measurement process in the Lab. Processing of Fishery Products for 5 months, from October 2022 to March 2023. The results showed that the condition of the flyfish population parameter in Ternate Island waters was relatively stable with a maximum length value of 33.49 cm, a growth coefficient of 0.99 per month, fishing mortality 0.42, natural mortality 1.71 , the exploitation rate is 0.2 and the SPR is 42% and the recruitment value is Y/R 1.9% and B/R 56.8%. Where from these results indicate the need for an increase in fishing effort until the exploitation value reaches 0.4 for optimal and sustainable management.