Safri Mardison
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

HUBUNGAN KESIAPAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK Hasibuan, Amnah Sari; Nelwati, Sasmi; Mardison, Safri
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1751

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan peserta didik di SMPN 31 Padang kelas VIII. Peserta didik sering dipanggil karena laporan guru mata pelajaran bahwa peserta didik tidak membuat tugas yang diberikan guru. Peserta didik sering terlambat ke sekolah dengan alasan bangun kesiangan dan bahkan tidak datang ke sekolah. Selain itu peserta didik belum menemui guru mata pelajaran untuk melakukan remedial padahal guru yang bersangkutan sudah menyediakan waktu untuk melaksanakan remedial peserta didik dan hal ini guru mata pelajaran tidak bisa memberikan nilai kepada peserta didik. Dan Peserta didik jarang mengulang kembali pelajaran yang ada di sekolah, peserta didik belajar ketika menjelang ujian saja dikelas, juga peserta didik sering keluar kelas. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ apakah ada hubungan antara kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang?”. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah a) kesiapan peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang, b) prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang, c) hubungan kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP N 31 Padang yang berjumlah 247 orang dan jumlah sampel sebanyak 71 orang yang diambil dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket, kemudian data diolah dengan  menggunakan program statistical product and service solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation Coefisien Karl Pearson. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa (1) kesiapan belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang tergolong sedang yaitu dengan 19 orang atau 26,77% dengan nilai rata-rata 179,68 (2) prestasi peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang tergolong sedang yaitu dengan 15 orang dan nilai rata-rata 63,18 atau 21,13% (3) tingkat signifikan yang digunakan adalah 5% (α=0,05). Kriteria pengujian H0 ditolak dan Ha diterima apabila rhitung > rtabel. Dari hasil pengolahan data di dapatkan bahwa rhitung = 0.419 lebih besar dari rtabel untuk signifikan 5%=0,232, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga kesimpulannya didapat bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang. Artinya, semakin baik kesiapan peserta didik maka semakin baik pula prestasi belajar peserta didik.
Motif Rasa Aman Peserta Didik Melakukan Perilaku Bullying Di SMP N 1 Painan Mardison, Safri; Permatasari, Yuli
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 2 (2017): Juli-Desember 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i2.534

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perilaku bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Dampak dari bullying tidak hanya dirasakan oleh target atau seseorang yang dibully, tetapi juga orang-orang yang melihat aksi bullying, dan bahkan para pelaku bullying itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan peserta didik melakukan bully di sekolah, sehingga menyebabkan angka bullying di sekolah cukup tinggi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan fakta bahwa: pertama, perilaku bullying yang terjadi di sekolah sangat banyak, namun perilaku bullying di sekolah tidak menjadi fokus kajian para majelis guru dalam membentuk karakter siswa, sikap seperti ini yang menyebabkan angka bullying semakin tinggi di lingkungan sekolah. Kedua, keseluruhan pelaku bullying pernah menjadi korban dari bullying, sehingga korban berubah menjadi seorang pelaku bullying. Ketiga, tujuan korban menjadi pelaku bullying adalah untuk melindungi diri dari situasi yang tidak menguntungkan bagi pelaku, sehingga perilaku tersebut dimunculkan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman peserta didik. Selain itu pelaku juga melakukan bully karena untuk membalaskan dendamnya, hal ini karena pelaku pernah menjadi korban. Balas dendam tersebut berupa peniruan dari perilaku yang diterima.
Konformitas Teman Sebaya Sebagai Pembentuk Perilaku Individu Mardison, Safri
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 2, No 1 (2016): Januari-Juni 2016
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v2i1.941

Abstract

Konformitas merupakan perubahan perilaku remaja sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok dengan acuan baik ada maupun tidak ada tekanan secara langsung yang berupa  suatu tuntutan tidak tertulis dari kelompok sebaya terhadap anggotanya namun memiliki pangaruh yang kuat dan dapat menyebabkan munculnya perilaku-perilaku tertentu pada remaja anggota pada kelompok tersebut. Hasil dar proses konformitas bisa posistif dan bisa juga negatif. Dalam proses perkembangannya remaja yang melakukan konformitas mempunyai masalah dalam hal pergaulan dan penyesuaian diri. Dengan adanya kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan bisa membantu pengembangan konformitas positif terutama untuk layanan bimbingan dan konseling kelompok.
Perilaku Agresif Peserta Didik di MTsN Thawalib Padusunan Andeska Putra; Safri Mardison
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 4, No 1 (2018): Januari-Juni 2018
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v4i1.510

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya muncul perilaku agresif dan kasus-kasus pelanggaran yang terjadi dikalangan remaja baik dalam bentuk fisik maupun lisan. Perilaku agresif yang dimaksud adalah yang terkait dengan perilaku lisan   yang disengaja dengan tujuan menyakiti orang lain. Berdasarkan fakta yang terlihat dilapangan, ditemukan adanya peserta didik yang memiliki perilaku agresif verbal pasif langsung. Untuk itu perlakuan khusus dari guru BK untuk membantu peserta didik perilaku agresif verbal pasif langsung, berupa memberikan bimbingan dan pelayanan agar mereka bisa merubah perilakunya tersebut. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa, Bentuk perilaku agresif verbal pasif langsung peserta didik di MTsN Thawalib Padusunan adalah: menghina, memaki, marah, mengumpat dan  sindiran. Penyebab perilaku agresif verbal pasif langsung peserta didik di MTsN Thawalib Padusunan disebabkan karena  faktor frustasi yang dialami oleh siswa, adanya provokasi langsung dari orang lain,  peran belajar model kekerasan dan pengaruh kelompok. Upaya guru BK  dalam  mengentaskan  perilaku  agresif  verbal  pasif  langsung  di  MTsN Thawalib Padusunan adalah dengan memberikan teguran, surat perjanjian dan dilakukan pemanggilan orang tua. Serta melaksanakan layanan-layanan konseling, berupa : layanan konseling individu, dan  layanan konseling kelompok
Konsep Diri Peserta Didik Difabelnetra Serta Usaha Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengembangkannya Di MAN 2 Payakumbuh Safri Mardison; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.590

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi bahwa peserta didik difabelnetra memiliki kemauan yang kuat untuk mengenyam pendidikan, bagi peserta didik difabelnetra kesulitan-kesulitan bukanlah menjadi penghalang, mereka merasa bahwa tidak ada perbedaan antara peserta didik difabelnetra dengan peserta didik normal lainnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah peserta didik difabelnetra, guru Bimbingan dan konseling di MAN 2 Payakumbuh. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep diri peserta didik difabelnetra yang terdiri dari Self-esteem (penghargaan diri) peserta didik difabelnetra di MAN 2 Payakumbuh adalah positif. Self-image (citra diri) peserta didik difabelnetra di MAN 2 Payakumbuh adalah positif. Usaha guru BK dalam mengembangkan konsep diri peserta didik difabelnetra adalah memberikan konseling individual berupa pemberian motivasi untuk meningkatkan dan membentuk rasa percaya diri.
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTSN 5 AGAM TIKU Ernawati ernawati; Remiswal Remiswal; Safri Mardison
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 7, No 1 (2021): Januari-juni 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v7i1.2361

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ditemukan beberapa peserta didik malas membaca, tidak membuat catatan, tidak membuat latihan, dan tidak konsentrasi selama pelajaran di kelas serta tidak membuat pekerjaan rumah karena alasan lupa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di MTsN 5 Agam Tiku. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian diambil dengan cara simple random sampling sehingga diperoleh 71 orang peserta didik untuk mewakili populasi peserta didik kelas VIII di MTsN 5 Agam Tiku. Kepada 71 sampel ini diberikan angket tentang kebiasaan belajar yang kemudian datanya diolah mengunakan SPSS Versi 20. Data penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan rumus Product Moment Correlation coefisien Karl Pearsons. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa kebiasaan belajar dan hasil belajar peserta didik berada dalam kategori cukup baik dengan nilai korelasinya sebesar 0,396. Nilai korelasi ini lebih besar dari nilai korelasi pada tabel dimana untuk taraf signifikan 1% nilainya sebesar 0,302 dan untuk taraf 5% nilainya 0,232. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kebiasaan belajar maka semakin tinggi juga hasil belajar yang diperoleh peserta didik kelas VIII di MTsN 5 Agam Tiku dan begitu pula sebaliknya.
FASILITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTsN 6 KOTA PADANG Irfan Muhammad Yahya; Zulmuqim Zulmuqim; Safri Mardison
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i2.2185

Abstract

MTsN 6 Kota Padang memiliki fasilitas belajar yang cukup memadai untuk menunjang prestasi belajar namun belum dimanfaatkan secara semaksimal mungkin oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII di MTsN 6 Kota Padang. Penelitian mengunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di MTsN  6 Kota Padang dengan jumlah 505 orang dan jumlah sampel 83 orang yang di ambil dengan penggunaan random sampling. Penelitian ini mengunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Fasilitas belajar di MTsN 6 Kota Padang di kategorikan sedang dengan persentase 30,12%. (2) Prestasi belajar peserta didik kelas VIII di MTsN 6 Kota Padang dikategorikan tinggi dengan persentase 32,53%. (3) Berdasarkan nilai Koefisien Kolerasi “r” Product Moment dari pengolahan data penelitian diperoleh r xy (0,470) lebih besar dari r tabel (0,283) pada taraf signifikan 5% maka berarti terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar, dimana semakin tinggi dimanfaatkan fasilitas belajar maka semakin tinggi prestasi belajar peserta didik kelas VIII di MTsN  6 Kota Padang.
Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Konsep Diri Siswa Kelas VIII di MTsN Lembah Gumanti Kabupaten Solok Putri Suhaida; Safri Mardison
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i1.752

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ditemukan di MTsN lembah Gumanti Kabupaten Solok dimana sebagian siswa mengakui belum ada arti pentingnya teman sebaya yang memiliki konsep diri dalam belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar untuk membuat dia merasa lebih dihargai di lingkungan sekitar dan juga dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis korelasional dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang siswa dari jumlah populasi 238 orang siswa yang ada di kelas VIII. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner teman sebaya dan konsep diri dalam bentuk skala. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dan Analisis Regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teman sebaya siswa kelas VIII MTsN Lembah Gumanti dalam kategori kurang baik dengan jumlah rata-rata 107,90, (2) Konsep diri siswa kelas VIII MTsN Lembah Gumanti dalam kategori cukup baik dengan jumlah rata-rata 110,95, (3) Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa rxy=0,368 besar dari r tabel=0,244 dengan signifikansi p=0,003 kecil dari 0,05. thitung 3,091 besar dari ttabel 2,00. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara teman sebaya dengan konsep diri siswa VIII di MTsN Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Sosialisasi Peserta Didik Safri Mardison
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 2, No 2 (2016): Juli-Desember 2016
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v2i2.945

Abstract

Manusia di samping sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial yang mana manusia yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Kalau dilihat dari kacamata agama manusia memiliki dua sisi hubungan yang sangat mendasar yaitu hubungan secara vertikal dengan sang pencipta dan hubungan secara horizontal dengan manusia atau dengan kata lain sosialisasi. Sosialisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup antar sesama manusia termasuk peserta didik, karena dengan adanya sosialisasi akan membawa manfaat baik bagi peserta didik itu sendiri maupun bagi lingkungan tempat ia tinggal. Peserta didik bisa saling mengenal, mengerti dan memahami satu dengan lainnya sehingga memungkinkan akan terjadi sikap saling toleran, saling menjaga dan melindungi. Salah satu cara meningkatkan proses sosialisasi peserta didik adalah dengan kegiatan bimbingan kelompok, karena bimbingan kelompok bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan (peserta didik).
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMPN 1 V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Maisha Fajriani Halim; Safri Mardison
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 7, No 2 (2021): Juli- Desember 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v7i2.2365

Abstract

Penelitian ini berdasarkan fakta lapangan yang penulis temukan di SMPN 1 V Koto Kampung Dalam bahwasabpelanggaran disiplin yang dilakukan peserta didik diantaranya adalah sering keluar di saat jam pelajaran berlangsung, tidak membawa catatan ketika belajar, tidak mengerjakan PR dan tidak memperhatikan guru di saat menerangkan materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik, yang berjumlah 167 orang dan jumlah sampel sebanyak 42 orang yang diambil dengan penggunaan teknik Proposional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Data diolah dengan menggunakan program statistical product and service solution (SPSS) versi 20.00, serta dianalisis dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation Coefisien Karl Pearson. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa (1) Disiplin belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 1 V Koto Kampung Dalam dikategorikan sedang dengan jumlah persentase sebesar 45,24% sedangkan hasil belajar nya dikategorikan Tinggi dengan jumlah persentase sebesar 38,10%. Selain itu dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa rhitung = 0,727 lebih besar dari rtabel untuk taraf signifikan 1%= 0,393 dan untuk signifikan 5% = 0,304, sehingga dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar peserta didik disiplin belajar dengan prestasi belajar peserta didik.