Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 48 MEDAN Yuli Novitasari
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 6, No 1 (2019): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v1i1.18319

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 48 Medan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 48 Medan Jalan Tangguk Bongkar X No. 2 Kecamatan Medan Denai. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII-A dan VIII-B Yang berjumlah 62 siswa. Kelas eksperimen atau kelas yang menggunakan media gambar yaitu kelas VIII-A dengan jumlah siswanya 31 siswa, sedangkan kelas kontrol atau kelas yang tanpa menggunakan media gambar yaitu kelas VIII-B dengan jumlah siswanya 31 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes essay yaitu menulis karangan eksposisi. Penelitian ini menggunakan uji “thitung”. Hasil penelitian di kelas eksperimen dengan menggunakan media gambar sangat baik. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan diketahui kemampuan menulis karangan eksposisi yang diajarkan dengan menggunakan media gambar yang menunjukkan bahwa 15 siswa (48.38%) mendapat nilai sangat baik, 9 siswa (29.03%) mendapat nilai baik, 7 siswa (22.58%) mendapat nilai cukup, tidak ada siswa yang mempunyai nilai kurang dan tidak ada siswa memiliki nilai sangat kurang. Sementara itu, hasil penelitian di kelas kontrol tanpa menggunakan media gambar Kurang baik. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan diketahui kemampuan menulis karangan eksposisi tanpa menggunakan media gambar yang menunjukkan bahwa 4 siswa (12.90%) mendapat nilai sangat baik, 10 siswa (32.25%) mendapat nilai baik, 17 siswa (54.83%) mendapat nilai cukup baik,  tidak ada siswa yang mendapat nilai Kurang baik dan tidak ada siswa yang mendapat nilai  kurang baik. Hipotesis yang diperoleh berbunyi “Ada pengaruh Media Gambarterhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi”. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Ha diterima, karena dari hasil pengujian hipotesis diketahui harga  thittung> ttabel = 3.67 > 1.670).  Kata Kunci: Media Gambar, Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
HUBUNGAN POLA KONSUMSI JAJAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA KELAS III DAN IV DI SDN 1 LANGSA Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 1, EDISI MARET 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i1.316

Abstract

ABSTRAK Anak usia sekolah dasar pemilihan makanan jajanan yang tidak berkualitas merupakan masalah yang menjadi perhatian utama di masyarakat, khususnya makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya di pasaran, kantin, dan penjual makanan di sekitar sekolah merupakan agen penting yang membuat anak mengonsumsi makanan tidak sehat.dan menyebabkan terjadinya penyakit diare pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola konsumsi jajan dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar. Metode penelitian ini yaitu analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah Semua siswa kelas III dan IV di SDN 1 Langsa sejumlah 64 murid. Dengan tehnik proportional ramdom sampling. Sampelnya dalah 55 murid. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pola konsumsi jajan dan variabel dependen yaitu kejadian diare. Dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Scoring, Coding, Tabulating. Tehnik analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa 9 responden berpola konsumsi jajan kurang (16,4%), 37 responden cukup (67,3%) dan 9 responden berpola konsumsi baik (16,4%). Dan yang terjadi diare, 28 responden (51%), 27 responden tidak terjadi diare (49,1%). Hasil ujichi-square di dapatkan nilai a<0,05yaitu p=0,003 sehingga H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara pola konsumsi jajan dengan kejadian diare pada anak sekolah dasar.
Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Kualitas Air Bersih Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i2.367

Abstract

Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak-anak kurang dari 5 tahun. Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2017-2019. Pada tahun 2019, diare menyebabkan sekitar 688 juta orang sakit dan 499.000 kematian di seluruh dunia tejadi pada anak-anak dibawah 5 tahun. Data WHO (2017) menyatakan, hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap tahunnya. Salah satu risiko diare yakni berasal dari keberadaan sampah. Sampah merupakan suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia atau benda-benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Sampah juga menjadi tempat yang ideal untuk sarang dan tempat berkembangbiaknya vektor penyakit (lalat). Pengelolaan sampah dapat mempengaruhi frekuensi keberadaan lalat rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Suka Mulia Dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian analitik dengan pendekatan adalah case control. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemisahan sampah dilakukan responden sebesar 62,9%, penyimpanan sampah tersedia sebesar 77,4%, kualitas air bersih yang memenuhi syarat sebesar 58,1%. Kesimpulan ada hubungan pengelolaan sampah rumah tangga dan kualitas air bersih dengan kejadian diare pada balita di Desa Suka Mulia dan Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.
HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DENGAN STANDAR KULITAS PADA DEPOT AIR MINUM ISIULANG (DAMIU) DI KECAMATAN LANGSA TIMUR Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI MARET 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i1.398

Abstract

Kemunculan depot air minum isi ulang (DAMIU) saat ini semakin banyak di Kecamatan Langsa Timur. Kualitas dari air yang dihasilkan DAMIU sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh kualitas air yang buruk yaitu diare. Jumlah penduduk di Desa Langsa Timur sebanyak 15.127 penduduk. Sebanyak 80% penduduk masyarakat Kecamatan Langsa Timur mengkonsusmsi air minum isi ulang dengan alasan karena harganya lebih murah dibandingkan dengan harga air minum kemasan yang bermerek dan hanya 5 % penduduk masyarakat Desa Pahlawan yang masih mengkonsumsi air masak (rebus) dengan alasan mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum yang dihasilkan depot air minum isi ulang di Desa Pahlawan berdasarkan parameter mikrobiologi yaitu total Escherichia coli. Pengujian ini dilakukan dengan metode Compact Dry EC yang dilaksanankan di Laboratorium Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa. 1 dari lima depot air minum isi ulang yang berada di Desa kecamatan Langsa Timur tidak memenuhi syarat menurut parameter mikrobiologi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DAMIU yang ada di Desa pahlawan Kecamatan Karang Baru khususnya pada Depot B dan depot C tidak layak untuk dikonsumsi atau tidak memenuhi syarat mikrobiologi karena mengandung bakteri Escherichia coli. Diperlukan pengawasan yang ketat dengan dilakukan pemeriksaan air minum isi ulang selama 6 bulan sekali dari Dinas Kesehatan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang terhadap air minum yang dihasilkan oleh depot air minum isi ulang.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DENGAN POLA HIDUP SEHAT SISWA DI SD NEGERI 2 MATANG SEULIMENG Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i2.416

Abstract

Idealnya, tingkat pengetahuan berbanding lurus dengan tingkat tindakan. Saat pengetahuan yang dimiliki individu dalam kategori tinggi maka tindakan atas pengetahuan tersebut juga tinggi, begitupun sebaliknya karena tindakan adalah cerminan dari pengetahuan. Faktanya, masih ditemui keadaan di mana individu dengan pengetahuan PHBS tinggi memiliki pola hidup sehat yang rendah. Bahkan, ada juga individu dengan pola hidup sehat yang tinggi memiliki pengetahuan PHBS yang rendah karena tindakannya hanya didasarkan atas meniru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan pola hidup sehat siswa kelas tinggi di SD Negeri 2 Matang Seulimeng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional bivariat. Populasi penelitian berjumlah 137 siswa yang terdiri dari 67 siswa laki-laki dan 70 siswa perempuan yang berasal dari kelas IV, V, dan VI SDN 2 Matang Seulimeng. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes pengetahuan PHBS dan skala pola hidup sehat. Instrumen hanya dikembangkan dengan menggunakan validitas isi oleh ahli dengan pertimbangan menghindari efek belajar pada populasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara uji korelasional product moment Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang rendah antara pengetahuan PHBS dengan pola hidup sehat siswa di SDN 2 Matang Seulimeng. Hal tersebut didasarkan pada diperolehnya nilai koefisien korelasi sebesar 0,320 pada proporsi signifikansi 0,000<0,01 yang membuat Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian ini berarti jika nilai pengetahuan PHBS tinggi maka nilai pola hidup sehat juga tinggi, serta jika nilai pola hidup sehat tinggi maka nilai pengetahuan PHBS juga tinggi. Begitu juga sebaliknya saat variabel bernilai rendah.
Hubungan Sanitasi Fisik Rumah dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 3: JURNAL EDUKES VOLUME 3 NOMOR 1, EDISI MARET 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v3i1.422

Abstract

ISPA adalah penyakit saluran pernafasan akut yang meliputi saluran pernafasan bagian atas seperti rhinitis, fharingitis, dan otitis serta saluran pernafasan bagian bawah seperti laryngitis, bronchitis, bronchiolitis, dan pneumonia yang dapat berlangsung selama 14 hari. Batas waktu 14 hari diambil untuk menentukan batas akut dari penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi fisik rumah yang meliputi ventilasi rumah, lantai, dinding serta atap rumah dan kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan desain yang digunakan adalah rancangan case control dimana 27 responden berusia > 20 tahun sebagai kasus dan 27 responden berusia > 20 tahun sebagai kontrol dengan total sampel sebanyak 54 responden. Teknik analisis data menggunakan statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sanitasi fisik rumah dengan kejadian ISPA di Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur (P value = 0.000), sedangkan tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA di Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur (P value = 1.000).
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Keutapang Mameh Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Yuli Novitasari
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 2: JURNAL EDUKES VOLUME 2 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2019
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v2i2.434

Abstract

Berdasarkan Sustinable Development Goals (SDGs) Topik yang dianggap penting di tahun 2015 adalah ketahanan pangan dan pertanian yang berkelanjutan, air dan sanitasi, energi, pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan kesehatan. Target SDGs menyerukan kepada setiap negara untuk "Memastikan ketersediaan dan keberlanjutan pengelolaan air bersih dan sanitasi", yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Keutapang Mameh Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan metode cross sectional pada 79 orang sampel. Teknik analisis data menggunakan statistik Chi square. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan keluarga mayoritas adalah tinggi (91,1%), pendidikan kepala keluarga mayoritas adalah menengah (51,9%), sikap keluarga mayoritas adalah positif (92,4%). Kesimpulan ada hubungan antara pendapatan keluarga dan tingkat pendidikan kepala keluarga dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Keutapang Mameh Idi Rayeuk Aceh Timur.