Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Accountability, Transparency and Participation of Village Funds Management in Pejambon Village, Sumberrejo District, Bojonegoro District Hertati, Diana; Tukiman
Nusantara Science and Technology Proceedings 5th International Seminar of Research Month 2020
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2021.0951

Abstract

The purpose of this study is to analyze the accountability, transparency, and participation of village fund management by the village government which starts from the planning, implementation, administration, reporting, and accountability stages. This study bases literature and Minister of Home Affairs Regulation No. 113 of 2014 as an indicator in the management of village funds. This study was conducted in Pejambon Village, Sumberrejo District, Bojonegoro Regency, through primary and secondary data collection. Analyzes were performed with an interactive model from Miles and Huberman (2014). The results showed the accountability of village fund management had been applied following the specified principles. At every stage in the process of managing village funds, it has been carried out transparently by actively involving the community. Administration and reporting are done through the standard mechanism, although a bit late. While the accountability has been done through various media both online and offline.
Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Pencegahan Bencana Banjir di Kabupaten Jombang Bayu Rafligo Diazmuda; Tukiman
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 6 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i6.1048

Abstract

Jombang Regency is one of the regencies in East Java that experiences flooding every year. BPBD as a stakeholder responsible for disaster management efforts has taken a number of steps/efforts to reduce the impact of floods. This research aims to analyse and describe the problem of the role of the Regional Disaster Management Agency in flood disaster prevention in Jombang Regency. Descriptive qualitative research method was used in this research. Primary data sources and secondary data were used in this research. Data collection techniques through documentation, interviews and observation. This study uses the theory of the disaster management cycle according to (Khambali, 2017) which focuses on the pre-disaster stage which has 4 indicators including prevention, disaster mitigation, preparedness, and early warning. The results showed that BPBD Jombang Regency has played a role in preventing flood disasters in Jombang Regency. This is evidenced by establishing a Pusdalops, installing disaster signs, forming Disaster Resilient Villages, providing disaster counseling, coordinating with Regional Apparatus Organizations (OPD) and related parties in flood disaster prevention, preparing evacuation sites, socializing regulations/guidelines on disaster management, and providing good early warning. However, in the contingency plan indicator, it was found that BPBD has not yet developed a contingency plan because it is still in the process of being developed.
Pelaksanaan SAKIP dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan di Dispendukcapil Kota Surabaya Agung; Tukiman
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan dan penilaian PEKPPP yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Dalam penilaian ini akan ditinjau bagaimana implementasi dari SAKIP yang berlandaskan pada TAP MPR No. XI/MPR/1998 yang mewujudkan pada negara yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang digunakan untuk menganalisis dan menjabarkan suatu kejadian sosial dengan bentuk deskriptif sesuai dengan kenyataan yang ada dan tanpa pengurangan atau penambahan data-data lain yang dapat mengubah hasil. Hasil penelitian yang dapat dilihat adalah implementasi dari penilaian PEKPPP telah berjalan sesuai dengan indikator variabel yang telah ditentukan, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, dimana dengan keempat indikator tersebut dispendukcapil telah meraih nilai kepuasan masyarakat yang sangat baik dengan angka 96.11 pada tahun 2023 dan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya penilaian dan evaluasi SAKIP yang terus dilaksanakan secara berkala diharapkan seluruh perangkat daerah terutama pada unit pelayanan publik akan terus meningkatkan produktivitasnya khususnya kepada pemberian pelayanan akan seluruh lapisan masyarakat.