Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

WILLINGNESS TO COMMUNICATE PRACTICES: A CASE STUDY IN INDONESIAN EFL CLASSROOM Lubis, Nazriani; Lubis, Asnarni
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 13 No. 3 (2023): Majalan Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol13No3.pp314-318

Abstract

This present study aims to discuss Willingness to Communicate (WTC) practices by Indonesian EFL students in tertiary level. activity of EFL students carrying out WTC practices. The idea of WTC becomes the influential factors underlying EFL students’ involvement and participation with in the certain topics and certain situation. This study applied qualitative research method with thematic analysis approach, and two participants with specific criteria were chosen to answer the semi-structure interview. The emerging data was classified to drawing two themes; engaging with others in the classroom, and engaging with others outside the classroom. Responding to the practices of WTC carried out by Indonesian EFL learners, the fundamental factor underlying EFL learners’ WTC is the situation-based activity
Analysis of Student Cognitive Ability using The K-Means Cluster and Rasch Model (Winsteps) on Chemical Materials through Zoom Meeting Siregar, Azhari Umar; Lubis, Asnarni; Darmana, Ayi; Suyanti, Retno Dwi
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): July
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v6i2.2474

Abstract

This study aims to determine students' learning difficulties in chemistry by using zoom in achieving cognitive, sociological and psychological aspects and to further examine the difficulties faced by students. Data collection using questionnaires and tests, then using the K-Means Cluster data analysis technique, with three clusters (groups) followed by crosstab and graph analysis, using SPSS IBM 22 and followed by the RASH model. the results obtained are that (a) cognitive aspects in the form of student thinking, followed by sociological aspects and psychological aspects related to students' internal factors (b) cognitive results are tested more deeply with the Expended Score Graph. The ICC is in accordance with the RASH Model, the difficult questions to work on are questions 10 and 13 are in the analysis (C4), the Outfit MNSQ value is between 0.5-0.15 and then from the Probability graph of Student Cognitive Ability is well distributed, thus the difficulty in the cognitive aspect lies in the questions presented. These results are very useful for identifying students' cognitive limitations in chemistry learning. Thus, from the results, it is explained that cognitive is the main difficulty, with the RASCH test it is known that the level of difficulty is at the analysis.
Naposo Nauli Bulung Sebagai Pencegah Kejahatan Mutilasi Di Desa Barak Gajah Nasution, Cindy Fadilah; Siregar, Luthfiyatul Adawiyah; Putri, Aziah Aulisa; Siregar, Dwi Silvia Zakiah Sarianta; Lubis, Asnarni
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i1.3217

Abstract

Meningkatnya kasus kejahatan di masyarakat menjadi suatu yang sangat memprihatinkan. Hal ini dikarenakan salah satu penyebab kejahatan terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam berpikir kritis yang menyebabkan masyarakat khususnya para remaja kurang menilai penting self awareness dan peduli pentingnya menjaga diri dari berbagai kejahatan. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para remaja di desa barak gajah mengenai pentingnya menjaga diri dan menciptakan kebijakan yang inklusif dengan membangun suatu Organisasi Naposo Nauli Bulung serta menambah wawasan mencegah dan mengurangi segala bentuk kejahatan dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif agar menguatkan bagaimana cara mencegah kejahatan terutama istilah mutilasi tidak akan terjadi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah metode Participatory Action Research (PAR) yang terbagi benjadi beberapa tahapan, yaitu pada tahapan pertama di awali dengan pemberian pre-test dalam bentuk angket untuk mengukur kemampuan awal para remaja Desa Barak Gajah terkait kejahatan, kegiatan edukasi, kegiatan nonton bersama, kegiatan pengajian, serta kegiatan olahraga. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman para remaja Desa Barak Gajah meningkat dari 40% menjadi 90% setelah penyuluhan. Dengan demikian, kegiatan Naposo Nauli Bulung dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pencegah kejahatan di kalangan remaja.
Pendampingan Pembuatan Lembar Kerja “Speaking” Siswa Bagi Tutor Bahasa Inggris Di Yayasan SAS ANA GROUP Lubis, Nazriani; Lubis, Asnarni; DS Dasopang, Baginda Gading
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i1.3336

Abstract

Pembelajaran abad 21 merupakan barometer pengajaran bahasa Inggris saat ini karena pengajar dituntut untuk mampu menggali potensi keterampilan komunikasi siswa. Keterampilan berbicara dengan bahasa Inggris menjadi urgensi di era digital dengan keterbukaan informasi dan internasionalisasi di bidang pendidikan, industry dan ekonomi. Lembaga kursus bahasa Inggris merupakan pilihan tempat belajar bahasa Inggris bagi siswa Indonesia karena lembaga kursus menawarkan kelas sesuai dengan tingkat pengetahuan dan relevanasi kebutuhan siswa. Namun, tutor bahasa Inggris Yayasan SAS ANA Group masih mengalami kesulitan dalam merancang lembar kerja speaking siswa. Lembar kerja merupakan alat yang digunakan pengajar untuk mengevaluasi kemampuan siswa. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, tim pengabdian menawarkan pelatihan pembuatan lembar kerja speaking siswa dengan metode communicative approach dan diskusi. Tahap pelaksanana terdiri dari; sosialisasi, small group discussion, dan demonstrasi. Kemudian, angket dan lembar observasi digunakan untuk mengukur ketercapaian pelatihan ini. Berdasarkan hasil yang diperoleh, keterampilan pembuatan lembar kerja speaking seluruh tutor bahasa Inggris Yayasan SAS ANA meningkat secara signifikan. Kegiatan ini berdampak terhadap pemahaman mereka secara teoritikal dan praktikal dalam mengimplementasikan pembelajaran inovatif berdasarkan barometer pembelajaran abad 21.