Shindi Hapsari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aromaterapi Greentea Untuk Mengatasi Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Karya Husada Semarang Witri Hastuti; Cicilia Ester Novita Herawati Bunga; Shindi Hapsari; Mardiyani Mardiyani
PENA NURSING Vol 2, No 1 (2023): PENA NURSING
Publisher : LPPM UNIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pn.v2i1.3568

Abstract

Background: Dysmenorrhoea is an annoying pain during menstruation. The pain caused is uncomfortable, the discomfort felt if not resolved will affect the mental and physical function of the individual. Management of dysmenorrhoea can be done in two ways, namely with pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies is greentea aromatherapy. Aromatherapy can be used as an alternative to reduce pain levels. Objective: Knowing the effect of greentea aromatherapy on the intensity of primary dysmenorrhoea in female students of the undergraduate nursing science programme at Karya Husada University Semarang. Methods: This type of research is quantitative with pre-experimental. The research design used the one group pretest-posttest design approach with a total sample size of 30: Based on the results of the Wilcoxon test obtained a p-value of p = 0.000, which means the p value <0.05 Conclusion: There is an effect of greentea aromatherapy on primary dysmenorrhoea in female students of the S1 Nursing Science study programme at Karya Husada University Semarang.
Vaksinasi Booster sebagai Upaya Mempertahankan Tingkat Kekebalan dan Memperpanjang Masa Perlindungan Eni Kusyati; Shindi Hapsari; Amrih Widiati; Toet Wuri Prihatin
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Seiring perkembangan dan perjalanan penyakit Covid -19 terjadi penurunanantibody  yang dimiliki oleh tubuh  terhadap resiko infeksi virus penyebab covid -19, padapenduduk  yang sudah mendapatkan vaksin Covid -19 primer ( I dan II) atau belum pernahmendapatkan sama sekali. Resiko ini semakin meningkat seiring  dengan adanya mutasi virus Sarscov-2(virus penyebab covid -19) dengan beragam varian virus  yang ditemukan. PernyataanKepala Badan POM  berdasarkan hasil penelitian menujukan bahwa setelah 3-6 bulan seseorangmenerima vaksin dosis I dan II dengan semua jenis vaksin Covid-19, kadar antibodinya mengalamipenurunan secara signifikan sampai dibawah 30%. Vaksin booster perlu dilakukan untukmeningkatkan antibodi yang berkurang selama 3-6 bulan terakhir. Tujuan: Percepatan pencapaiantarget vaksinasi booster pemerintah kotamadya Semarang . Metode pelaksanaan : Melakukankoordinasi dengan Dinas Kesehatan kota semarang mulai dari pemetaan, penyusunan perencanaankegiatan , Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Dalam Pelaksanaan terlibat dalam  tim screening dan vaksinator . Populasi dalam pengabdian masyarakat ini adalah seluruh warga kota semarang yangtelah melalukan vasinasi primer Covid-19 ( I dan II) atau belum sama sekali mendapat vaksin . HasilPengabdian masyarakat : Pelaksanaan kordinasi semua tahap kegiatan dapat dilakasanakan sesuairencana , target sasaran pengujung 2000 warga kota semarang tercapai dengan 3 meja vaksinatordan 1 meja koordinasi. Kata Kunci : Booster , Kekebalan, Masa Perlindungan
Kombinasi Relaksasi Napas Dalam dan Aroma Terapi Lavender Efektif menurunkan tekanan darah Eni Kusyati; Novi Kurnia Santi; Shindi Hapsari
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi masalah kesehatan masyarakat umum. Hipertensi memiliki prevalensi yang tinggi yaitu sekitar 25,8%. Kasus tertinggi penyakit yang tidak menular di Jawa Tengah adalah penyakit kardiovaskuler atau hipertensi dan pembuluh darah. Dari total 1.212.167 kasus yang dilaporkan sebesar 66,51 % (806.208) adalah penyakit kardiovaskuler atau hipertensi dan pembuluh darah. Relaksasi dan Aromaterapi dapat mengakibatkan vasodilatasi pada pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas relaksasi nafas dalam dan aromaterapi lavender terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian kuantitatif dengan quasi experiment one group pre-test and post-testdesign. Menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah 26 responden. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan uji statistik menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistole sebelum intervensi adalah 148,38 mmHg, dan tekanan darah diastole  92,00 mmHg dengan p-value 0.000, sedangkan rata-rata tekanan darah sistole setelah intervensi adalah 145,54 mmHg, dan tekanan darah diastole 90,54 mmHg dengan p-value 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa relaksasi nafas dalamdan aromaterapi lavender  efektif menurunkan tekanan darah   Kata Kunci: aromaterapi, hipertensi, nafas dalam