Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Ibu Tentang Pola Makan dengan Kenaikan Berat Badan pada Trimester III Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Huta Baginda Tapanuli Utara Tahun 2019 Anita, Surya; Parapat, Friska Margareth; Bancin, Dewi Rismauli
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKondisi terpenuhinya kebutuhan zat gizi janin terkait dengan perhatian asupan gizi dari makanan yang adekuat agar tubuh kembang janin berlangsung optimal. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang pola makan dengan kenaikan berat badan pada ibu hamil trimester III dengan p-value = 0,020  (p < 0,05). ada hubungan tindakan tentang pola makan dengan kenaikan berat badan pada ibu hamil trimester III dengan p-value = 0,000  (p < 0,05). Bagi ibu yang sedang hamil harus memenuhi nutrisi yang seimbang sehingga janin nya dapat gizi yang seimbang dan tidak menglami kurang gizi.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARBARU KECAMATAN SIBOLANGIT TAHUN 2020 Dewi Rismauli Bancin; Surya Anita; Juneris Aritonang
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 1 (2020): Vol. 13, No. 1 Edisi Maret 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.646 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i1.67

Abstract

Salah satu diantaranya adalah upaya menurunkan insiden penyebaran IMS, HIV/AIDS dari pelanggan ke WPS dan sebaliknya. Perilaku menggunakan kondom 100% atau konsistensi menggunakan kondom pada setiap hubungan seksual seharusnya dilaksanakan termasuk antara WPS dengan pelanggannya. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa berbagai faktor yang berhubungan dengan pemakaian kondom dan teridentifikasinya pemakaian kondom pada WPS. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Baru. Sampel dalam penelitian ini yaitu penghuni WPS yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bandar Baru yaitu 84 orang. Hasil penelitian tentang pemakaian kondom oleh WPS, hasil penelitian variabel yang berhubungan dengan pemakaian kondom adalah variabel cara negosiasi dengan nilai OR = 4,455 artinya WPS yang memiliki cara negoisasai tidak baik mempunyai peluang 4,4 kali lebih berisiko tidak memakaian kondom dibanding WPS yang memiliki cara negoisasai yang baik. Dengan diketahuinya bahwa variabel yang berhubungan terhadap pemakaian kondom oleh WPS di Bandar Baru adalah cara negosiasi maka variabel tersebut penting dirubah ke arah yang positif sehingga menjadikan perilaku yang benar yaitu menggunakan kondom setiap melakukan hubungan seks untuk pencegahan penyakit menular seksual dan HIV/AIDS.
POLA MAKAN IBU HAMIL DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEJADIAN BBLR DI KLINIK NIAR KECAMATAN PATUMBAK DELI SERDANG Anita, Surya; Bancin, Dewi R; Sitorus, Friska; Juniarsih, Juniarsih
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2127

Abstract

BBLR adalah bayi dengan berat lahir rendah atau kurang dari 2500 gram, berat badan lahir merupakan predictor yang baik untuk pertumbuhan bayi dan kelangsungan hidupnya. Seorang bayi yang cukup bulan pada umumnyalahir dengan berat badan 2500 gran atau lebih. BBLR merupakan salah satu factorresiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal, Angka kejadian dan kematian BBLR akibat komplikasi seperti asfiksia, infeksi, hipotermia, hiperbilirubinemia masih tinggi (Indrayani, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungannya antara pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dengan jenis penelitian observasional analitik dan deaign penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 62 orang yang terdiri dari ibu nifas yang melahirkan BBLR maupun tidak, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antar pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dimana nilai PValue (0,04), penelitian ini merekomendasikan agar setiap ibu hamil selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik dari jumlah, jenis dan frekuensinya dan kepada petugas kesehatan untuk selalu memberikan promosi kesehatan tentang gizi untuk ibu selama kehamilan
PERAN BIDAN TERHADAP PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA TANJUNG MORAWA B DELI SERDANG Sitorus, Friska; Bancin, Dewi R; Anita, Surya
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2611

Abstract

The understanding of pregnant women about exclusive breastfeeding as evidenced by Exclusive breastfeeding is breastfeeding from birth until the child is 6 months old. During this period children are not expected to get additional fluids, such as formula milk, lemon juice, tea water, honey, and plain water. In exclusive breastfeeding, children are also not given additional food such as bananas, biscuits, rice porridge, teams, and so on. Exclusive breastfeeding for up to 6 months can meet the needs of children, and requires additional food at the age of over 6 months (Maryunani, 2012). The role of midwives in promoting exclusive breastfeeding can be started from the time the mother is pregnant. When pregnant women check their pregnancies, pregnant women will get information about the benefits of breastfeeding and how to successfully breastfeed when their babies are born (Atik, 2016). The role of a good midwife will increase a good understanding for pregnant women about exclusive breastfeeding 37.9%, and there is an influence between the role of midwives and the value of PV value 0.003. Pregnant women make antenatal care visits at least 4 times during pregnancy to the midwife or to the nearest health facility so that they get clear information about exclusive breastfeeding. For health workers to be more intensive in conducting home visits to check on mothers' pregnancies as well as providing counseling on exclusive breastfeeding.