Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS III Stella, Maris; ., Halini; Hanye, Paternus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peningkatan aktivitas belajar dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas III SDN raba sekuap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar peserta didik baik aktivitas fisik, mental dan emosional dengan metode eksperimen pada pembelajaran IPA kelas III SDN raba sekuap. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan masing-masing siklus yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar peserta didik baik aktivitas fisik, mental dan emosional. Lembar observasi menunjukan bahwa rata-rata persentase peserta didik untuk aktivitas fisik dimulai dari siklus I yaitu 66,67 % dan siklus II yaitu 88, 89 %. Aktivitas mental dimulai dari siklus I yaitu 55,56 % dan siklus II yaitu 88,89 %. Aktivitas emosional dimulai dari siklus I yaitu 66,67 % dan siklus II yaitu 88,89%. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian diatas adalah penggunaan metode eksperimen pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam kelas III SDN raba sekuap dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik baik aktivitas fisik, mental maupun emosional.   Kata kunci: aktivitas belajar, metode eksperimen, dan IPA   Abstract: IncreasingLearning Activityby Using an Experimental Method on TeachingScienceto the Third Level Studentsof SDN Raba Sekuap. The purpose of conducting this research is to determine the increase learners' learning activities either physical activity, mental and emotional with the experimental method on teaching science to the third Level Studentsof SDN Raba Sekuap. The method of this researchis class action research, which consisted of two cycles with each cycle stages that include planning,implementation, observation and reflection. Data obtained from observation sheet learners' learning activities either physical activity, mental and emotional. Observation sheet shows that the average percentage of students for physical activity starting from the first cycle is 66.67 % and the second cycle is 88, 89 %. Mental activity begins from the first cycle are 55.56 % and 88.89 % which is the second cycle. Emotional activity starting from the first cycle are 66.67 % and 88.89 % which is the second cycle. The Conclusion of this researchis the use of experimental method on teaching science to the third level students of SDN Raba Sekuap can enhance learners' learning activities either physical activity, mental or emotional. Keywords: learning activity, experimental methods, and the science.
EFEKTIVITAS BANGUNAN PELINDUNG PANTAI TERHADAP GELOMBANG STUDI KASUS DI PANTAI BATU BURUNG, DESA SEDAU, KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Stella, Maris; Lestari, Arfena Deah; Aprianto, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48966

Abstract

Bangunan  pelindung pantai di pantai Batu Burung sangat penting untuk melindungi pantai, rumah penduduk, dan kapal-kapal nelayan yang ditambat di belakang pelindung pantai dari  kerusakan. Namun kondisi bangunan pelindung  pantai sudah mengalami beberapa kerusakan, terlihat secara visual bahwa  bangunan tersebut sudah tidak rata dan bercelah sehingga gelombang dapat melewati bangunan tersebut. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat bagaimana efektivitas dari bangunan pelindung pantai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bangunan pelindung pantai terhadap gelombang di pantai Batu Burung. Analisa efektivitas bangunan pelindung pantai menggunakan data pasang surut selama 15 hari dan diolah dengan menggunakan metode admiralty. Kemudian data peramalan gelombang menggunakan data angin selama 10 tahun dimulai dari tahun 2008 hingga tahun 2017, peramalan gelombang menggunakan metode hindcasting. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa pasang tertinggi sebesar 1,89 m dan tinggi gelombang  signifikan dari peramalan gelombang tersebut sebesar 2,813 m. Setelah digambar didapatkan bahwa bangunan pelindung pantai tersebut tidak efektif untuk melindungi pantai di pantai Batu Burung. Fungsi dari bangunan tersebut tidak untuk melindungi pantai dari kerusakan tetapi hanya untuk menenangkan gelombang di pantai agar pantai dan perahu nelayan yang ditambat di sekitar bangunan pelindung tersebut tidak terpengaruh oleh gelombang besar dari laut.Kata kunci: Gelombang, Pasut, Pelindung Pantai.