Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN BERBASIS PEMERINTAH DI PELAYANAN KESEHATAN: TINAJAUAN LITERATUR: Implementation of Government-Based Referral Systems in Health Services: Literature Review Muhammad Adjiz Zuhri; Ariyanti Saleh; Takdir Tahir; Sri Wahyuni Yunus Kanang; Nur Isriani; Kasmawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.759 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.817

Abstract

Pendahuluan: Sistem rujukan dibuat untuk mengintegrasikan pelayanan dan memudahkan pelayanan ke pasien. Di lain sisi pertimbangan biaya menjadi hal yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Masih rendahnya pemahaman tentang sistem rujukan sedikit banyak menyulitkan pasien itu sendiri dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.Tujuan dari penulisan Literature review ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem rujukan berbasis pemerintah dan hambatan yang dihadapi dalam layanan kesehatan. Metode penyusunan literatur review ini mengikuti panduan PRISMA. Pubmed, Science Direct, Wiley Online, Proquest, dan Google Scholar adalah database yang digunakan dalam mengumpulkan artikel dengan kata kunci yang relevan. Hasil diperoleh lima artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi. Artikel penelitian mengemukakan proses pelaksanaan, hambatan dan tantangan dalam system rujukan berjanjang di layanan kesehatan. Kesimpulan Sistem rujukan berjenjang merupakan sistem pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang bertujuan untuk mengendalikan mutu dan biaya pelayanan dalam sistem JKN. Sistem ini juga dirancang agar pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien bisa optimal dan pasien dapat puas dengan pelayanan tersebut. Meski demikian, hasil penelitian ini menemukan masih banyak persoalan dalam pelaksanaan sistem rujukan berjenjang di FKTP. Pelayanan yang diberikan oleh FKTP belum optimal karena tidak seimbangnya antara jumlah pasien yang dilayani dan petugas dan infrastruktur pelayanan kesehatan.
Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Menu Makanan yang Disajikan dalam Penyelenggaraan Makanan di SMP Islam Terpadu Al- Fahmi Kota Palu 2019: The Level of Student Satisfaction With The Food Service At Al-Fahmi Integrated Islamic Middle School In Palu City 2019 Nurjaya; Wery Aslinda; Kasmawati
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 1 No. 1 (2020): Agustus 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.065 KB) | DOI: 10.33860/shjig.v1i1.114

Abstract

The provision of food service plays an important role in achieving optimal students health status in school. The purpose of this study is to determine the level of student satisfaction with food menus served in the organization of food at the Al-Fahmi Integrated Islamic Middle School in Palu City 2019. This research is a type of qualitative research with a descriptive approach. The sample in this study was the total of the population, namely all students in grades 7 and 8, amounting to 95 people in the Al Fahmi Integrated Islamic Middle School in Palu City. Data analysis used was univariate analysis. Data analysis began with transcripts and in-depth interviews. The results of this study indicate that of the 95 respondents, 91.6% expressed satisfaction with the taste of the food served. 89.5% expressed satisfaction with the appearance of the food served, 78.9% expressed satisfaction with the portion of food served, 94.7% expressed satisfaction with the level of maturity of the food served, 87.4% expressed satisfaction with the cleanliness of the food served. The conclusion of this study was that respondents were satisfied with the food served at the Al-Fahmi Integrated Islamic Middle School in Paluri City. Suggestions from this study should make students' dining rooms and divide portions of food so that all students get equally even portions of food.
Talkshow Gen Z Undercover: Memahami Dunia dari Sisi Remaja di Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Barandasi Kab. Maros Ita Suryaningsih; Kasmawati; Aryanti; Ince Nasrullah; Nurhikmah Amalia; Muh. Kiswa
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 5 No. 1 (2023): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v5i1.2185

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Satu tahapan perkembangan manusia yang cukup penting dalam membentuk identitas diri, pembentukan nilai-nilai baru menuju pribadi yang matang. Identifikasi dan imitasi role model yang disenangi adalah salah satu cara yang dilakukan remaja dalam membentuk nilai-nilai tersebut. Dalam proses pencarian jati diri tersebut ada banyak permasalahan yang dihadapi oleh remaja. Permasalahan pada remaja sangat beragam dan lingkungan sangat berpengaruh dalam ini. Faktor teman sebaya merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kecenderungan remaja melakukan kenakalan. Di masa ini, remaja memilih teman sesuai dengan jenis kelamin, kegemaran, minat atau perasaan senasib. Pihak sekolah telah melakukan banyak hal dalam meminimalisir tindakan-tindakan siswa nya yang mengarah pada kenakalan remaja. Talkshow genZ: memahami dunia dari sisi remaja merupakan kegiatan tim pengabdian untuk siswa-siswi di MA Darussalam Barandasi Kab. Maros. Kegiatan talkshow adalah salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim mahasiswa Kemahiran Mengajar Aplikasi Lapangan (KEMAL) Universitas Muslim Maros. Tujuan dari kegiatan ini difokuskan pada (a) Pengenalan dunia remaja generasi Z; (b) Memberikan gambaran tahapan perkembangan pada remaja; (c) Memotivasi remaja generasi Z untuk mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman mereka yang serba digital. Metode  yang  digunakan  adalah  melalui  talkshow agar lebih interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta talkshow terdiri dari anggotas Organisasi Siswa Sekolah (OSIS) dan perwakilan masing-masing kelas. Hasil kegiatan menunjukkan peserta sangat antusias dengan penyajian materi yang diberikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.  Pihak sekolah dalam hal ini kepala MA Darussalam Barandasi sangat menerima dengan baik kegiatan pengabdian ini.