Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

perancangan Pusat seni dan Budaya di Banda Aceh Rahma Pitri; Cut Dewi; Laila Qadri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 3 (2022): Volume 6, No.3, Agustus 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.281 KB)

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang dihuni oleh ribuan suku dengan berbagai keragaman seni dan budaya tiap daerahnya. Aceh sebagai satu dari sekian banyak daerah terkenal akan sejarah kesenian budaya yang khas, hal ini tak luput dari apresiasi seniman yang berperan aktif dalam mendukung proses pelestarian kegiatan seni budaya agar tidak tenggelam dalam perkembangan teknologi dan tren global. Pembangunan pusat seni dan kebudayaan dianggap hal yang sangat penting sebagai sarana bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian sekaligus edukasi untuk mengingatkan kembali sejarah dan jati diri masyarakat daerah Aceh. Perancangan ini bertujuan untuk mewujudkan konsep perencanaan pusat seni dan budaya yang dapat mendukung proses kegiatan pelestarian yang dimaksud, baik dari segi pelaku seni maupun penikmat seni, sesuai dengan norma-norma yang berlaku di daerah Aceh. Tema yang digunakan adalah arsitektur ekspresionisme dimana menfokuskan dalam mewujudkan ekspresi/perasaan seniman kedalam penggunaan dan fungsi bangunan, sebagai salah satu paham kebebasan dalam mengeksplorasi bentuk sesuai hasrat dan keinginan sebagaimana selayaknya sebuah karya seni dan budaya diciptakan. Metode pendekata melalui studi pustaka dan studi banding yang kemudian disesuaikan dengan hasil eksisting untuk mendapatkan analisa data yang diperlukan unntuk proses perancangan. Penggunaan tema eksprionisme ada bangunan  merupakan bentuk untuk merealisasikan ekspresi/perasaan sebagai hal tak kasat mata menjadi menjadi bagian yang dapat terlihat dan disentuh, hal ini direalisasikan baik pada fasad, fungsi maupun ornament dekorasi bangunan dengan penambahan simbol-simbol adat khas daerah Aceh.