Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Terhadap Pengelolaan Pajak Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Ismawati, Sri Ida; Kadarsih, Sri
Zabags International Journal of Economy Vol. 1 No. 1 (2023): Economic Studies
Publisher : CV. Zabags Qu Publish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61233/zijec.v1i1.54

Abstract

Otonomi daerah adalah hak,wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Salah satu wewenang yang dimiliki oleh daerah yaitu wewenang untuk memungut pajak. Sebagai pendukung otonomi daerah,maka kebijakan pengelolaan pajak daerah tidak terlepas dari arah kebijakan otonomi daerah yang digariskan oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah sebagai pelaksana otonomi daerah dalam pengelolaan pajak daerah cenderung tunduk pada aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.Berubah-ubahnya kebijakan pengelolaan pajak daerah menunjukkan bahwa pemerintah pusat belum menemukan format baku didalam pengelolaan pajak daerah.Pengelolaan pajak daerah tidak menunjukkan arah kepada pelaksanaan otonomi derah yang sebenarnya,karena masih banyak campur tangan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Innovation Strategy in Increasing Village Economic Capacity Through BUMDes Wulandari, Triyana; Puspitasari, Riska; Kadarsih, Sri; Husairi, Ridwan; Setiawan, Andi; gusti, Gusti
Zabags International Journal of Engagement Vol. 1 No. 2 (2023): Engagement
Publisher : CV. Zabags Qu Publish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61233/zijen.v1i2.7

Abstract

This research is about BUMDes. BUMDes is a form of implementation of the Village Law, which makes villages the spearhead of development. Utilizing village potential provides benefits and interests for the community to achieve the welfare of local residents. The initial potential is the development of BUMDes (Village-Owned Enterprises) which serve as a driver of the village economy. However, as time goes by, quite a few villages experience failure in running their businesses, this is due to the lack of human resource capacity in managing BUMDes. This Community Service (Abdimas) activity aims to find out BUMDes innovation strategies in utilizing regional economic potential with various types of potential as a form of improving the village economy and being able to contribute to the village's original income. The method used is the community empowerment method using the technique of providing knowledge through lectures, then discussions with Focus Group Discussions (FGD) to find the problems faced by the village. The results obtained from this activity are increased understanding of village finances and the strengths and weaknesses of BUMDes Sidomukti, Dendang District. So that BUMDes can be managed better in the future.
Strategi Guru Pembimbing Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini Kadarsih, Sri; Munip, Al; Aminah, Siti; Rahmy, Hafifatul Auliya
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 7 No 2 (2023): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v7i2.89

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh betapa pentingnya pendidikan anak usia dini terutama dalam pembentukan kemandirian. Karena kebanyakan orang tua pada zaman sekarang terlalu sibuk dengan urusan karir, maka anak dititipkan di Tempat Penitipan Anak. Apakah setelah anak dititipkan di tempat penitipan anak akan bisa lebih mandiri atau bagaimana? Hal ini mendorong penulis untuk mengemukakan tentang bagaimana strategi-strategi guru pembimbing dalam membentuk kemandirian anak usia dini. Metode yang digunakan peneliti dalam penulisan ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif, subjek penelitian dalam penulisan ini adalah para guru pembimbing yang bekerja sebagai pengasuh sekaligus pendidik anak yang dititipkan di Rumah Balita An-Nahl Telanaipura Kota Jambi. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian melalui pengumpulan data beberapa hal yang dimukan peneliti. Pertama, bahwa strategi guru pembimbing dalam membentuk kemandirian anak usia dini membutuhkan kecerdasan emosional pembimbing dan butuh waktu yang lama. Kedua, bentuk kemnadirian anak usia dini yakni berupa perilaku penerapan atau aktivitas yang dilakukan sendiri,misalkan memakaipakaian sendiri,makan sendiri, ketiga beberapa kendala yang dialami oleh guru pembimbing dalam membentuk kemandirian anak salah satu diantaranya adanya perbedaan lingkungan