Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Secure E-voting System by Utilizing Homomorphic Properties of the Encryption Algorithm Rifki Suwandi; Surya Michrandi Nasution; Fairuz Azmi
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 2: April 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i2.8420

Abstract

The use of cryptography in the e-voting system to secure data is a must to ensure the authenticity of the data. In contrast to common encryption algorithms, homomorphic encryption algorithms had unique properties that can perform mathematical operations against ciphertext. This paper proposed the use of the Paillier and Okamoto-Uchiyama algorithms as two homomorphic encryption algorithms that have the additional properties so that it can calculate the results of voting data that has been encrypted without having to be decrypted first. The main purpose is to avoid manipulation and data falsification during vote tallying process by comparing the advantages and disadvantages of each algorithm.
Perbandingan Metode Clustering Menggunakan Metode Single Linkage dan K - Means pada Pengelompokan Dokumen Rendy Handoyo; Rumani Mangkudjaja; Surya Michrandi Nasution
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 15, No 2 (2014): JSM Volume 15 Nomor 2 Tahun 2014
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.646 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v15i2.161

Abstract

Penyebaran berita saat ini semakin tersebar  luas semenjak perkembangan dunia internet yang semakin pesat. Perkembangan dunia internet membuat berita yang  tersebar semakin beragam dan berjumlah  sangat besar. Pembaca berita akan kesulitan untuk memperoleh berita yang diinginkan  jika berita tersebut tidak terkelompok dengan baik. Dan jika harus dikelompokkan secara manual membutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu, Clustering menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Clustering akan  mengelompokkan dokumen berita berdasarkan  tingkat kemiripan dari dokumen tersebut. Metode Single Linkage merupakan metode pengelompokan hierarchical clustering. Metode Single Linkage mengelompokkan dokumen didasarkan pada jarak terdekat antar dokumen. Komputasi Single Linkage merupakan komputasi yang mahal dan kompleks.  Sedangkan metode K-means merupakan metode pengelompokan partitioned clustering. Metode K-means mengelompokkan dokumen didasarkan pada jarak terdekat dengan centroid-nya. K-Means merupakan  metode pengelompokan yang sederhana dan dapat digunakan dengan mudah. Tetapi pada jenis data tertentu, K-means tidak dapat memberikan segementasi data dengan baik, sehingga kelompok yang terbentuk tidak murni data yang sama. Metode pengujian yang digunakan untuk mengukur kualitas cluster adalah Silhouette Coefficient dan Purity. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan, bahwa metode Single Linkage memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan dengan metode K-means. Nilai silhouette coefficient Single Linkage selalu lebih unggul dibandingkan dengan  K-Means. Pertambahan jumlah dokumen membuat nilai silhouette coefficient single linkage semakin kecil sedangkan K-means terkadang menghasilkan nilai yang negatif. Untuk nilai purity, Single Linkage selalu bernilai 1 sedangkan K-Means tidak pernah bernilai 1. Hasil pertambahan jumlah cluster dan jumlah dokumen memberikan pengaruh terhadap nilai silhouette coefficient dan purity. Hal ini berarti single linkage selalu menghasilkan dokumen yang sama, sedangkan K-means masih bercampur dengan dokumen yang lain.
Implementasi Digital Rights Management pada Media-Streaming sebagai Pelindung Data Digital Surya Michrandi Nasution; R. Rumani M.; Agus Virgono
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 17, No 1 (2016): JSM Volume 17 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.513 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v17i1.263

Abstract

Pembajakan pada konten digital saat ini sudah menyebabkan kerugian pada beberapa perusahaan recording company atau production house. Digital Rights Management (DRM) merupakan salah satu upaya untuk menghentikan pembajakan. DRM dapat berperan untuk memberikan pilihan untuk mengkontrol dalam penggunaan hak cipta dari sebuah konten digital. Pada system ini, DRM diintegrasikan dengan algoritma kriptografi untuk mengamankan pesan khususnya dalam pengiriman dan penerimaan data streaming. Sistem serial key dan authentication key dirancang untuk membangun system kerja DRM. Kedua kunci ini memberikan kemampuan kepada sebuah server untuk mengenali jenis client yang menggunakan fasilitas yang diberikan oleh server. Fasilitas yang diberikan kepada setiap tipe client berbeda sesuai dengan tipe client itu sendiri. Sistem DRM dapat dibentuk dengan menerapkan system yang dihasilkan dalam penelitian ini yang membutuhkan dua kunci tambahan sebagai media verifikasi client. Pemilahan jenis pengguna dan data berdasarkan kunci serial dan kunci autentikasi dapat berjalan 100% berdasarkan pengujian fungsional. Jumlah frame maksimum yang dapat diacak dalam sistem ini adalah 2070 frame. Hasil kemiripan dari hasil pengembalian data acak didapatkan dengan menyebarkan kuisioner dan mendapatkan nilai 2,59 dari skala 4 yang berarti hasil pengembalian data dapat dikatakan mirip.
IMPLEMENTATION OF CRYPTOGRAPHY AND STEGANOGRAPHY FOR TEXT ON COVER IMAGE USING AES AND F5 ALGORITHM Ratna Astuti Nugrahaeni; R. Rumani M. R. Rumani M.; Surya Michrandi Nasution
TEKTRIKA Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i1.248

Abstract

This journal explains about implementation that combine both cryptography and steganography method for texton cover image to increase the security level. Text will be encrypted with AES algorithm, and then it will be embedded to the cover image using F5 algorithm. The implemented AES algorithm has a good performance, with Avalanche Effect value ranges from 0.43 – 0.59. The resulting image, or stego image, has a very similar histogram with the original image, so there is no significant difference between the two of them. However, the file size change about 1.25 – 3.25 times larger than theoriginal image. If noise or disruption is given to stego image, the information can not be extracted.Keywords: cryptography, steganography, AES, F5
Perancangan Point Of Sales (POS) Untuk Sistem Biometric Paymen Okti Rendi Pratiwi; Surya Michrandi Nasution; Fairuz Azmi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat memberikan banyak kemudahan dan efisiensi dalam aktifitas manusia. Saat ini fasilitas dan pelayanan publik sangat diperlukan bagi pelanggan sehari-hari karena masih sering dijumpai berbagai pelayanan publik dalam suatu sistem transaksi yang masih kurang baik, dalam arti masih adanya antrian panjang dan pelayanan yang terlalu lama. Untuk menghindari hal tersebut maka dibuatlah suatu sistem yang bertujuan untuk memudahkan dalam proses transaksi pembayaran dalam hal efisiensi waktu. Pada penelitian Tugas Akhir ini diimplementasikan pada desktop dengan aplikasi Point Of Sales yang terintegrasi dengan fingerprint modul untuk sistem transaksi. Saat implementasinya, pelanggan menempatkan jari-jarinya di fingerprint scanner yang sudah terintegrasi dengan Point Of Sales untuk melakukan top up dan transaksi. Hasil pengujian pada aplikasi Point Of Sales menunjukan seluruh feature dapat berjalan dengan baik di Sistem Operasi Windows 7.0. Waktu untuk rata-rata delay pengiriman notifikasi sms adalah 14,86 second. Delay waktu sms dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi tempat server berada, provider jaringan, trafik, dll. Kata kunci: Biometric, Point Of Sales, Fingerprint, Server
Perancangan Dan Analisis Clustering Data Menggunakan Metode Single Linkage Untuk Berita Berbahasa Inggris Design And Analysis Of Data Clustering Using Single Linkage Method For English News Fachri Nugraha Adhiatma; Surya Michrandi Nasution; Yudha Purwanto
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era sekarang dunia komputer dan informasi sudah berkembang sangat pesat. Terutama di bidang pengolahan data. Seiring dengan perkembangan zaman, data yang terbentuk di zaman sekarang sudah se makin banyak. Oleh karena itu dibutuhkan suatu solusi supaya data tersebut bisa diolah menjadi informasi yang berguna. Data mining merupakan suatu solusi untuk menangani banyaknya data. Data mining adalah sebuah alat yang memiliki peranan penting untuk mengatur dan mengolah banyaknya data. Pada penelitian ini penulis membahas tentang clustering data untuk data teks, yaitu menggunakan data berita yang diambil dari situs online dan dipindah ke notepad dengan format .txt. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode single lingkage clustering. Metode single linkage clustering merupakan bagian dari agglomerative hierarchical clustering. Metode single linkage mengelompokkan data berdasarkan pada data atau objek terdekat. Metode yang digunakan untuk mengetahui kualitas cluster adalah dengan validitas berorientasi kemiripan. Hasil yang sudah tercapai dari sistem summarize dan single linkage clustering cukup baik. Summarize dengan persentase 50% adalah yang terbaik, yaitu memiliki tingkat akurasi 74.10%. Sedangkan, Single linkage clustering dengan 12 cluster memiliki tingkat akurasi yang terbaik dibandingkan dengan single linkage clustering 6 cluster dan akurasi yang dihasilkan oleh jumlah cluster sebanyak 12 cluster adalah 79.8%. Kata kunci : Data mining, text mining, clustering, agglomerative hierarchical clustering, single linkage, summarize
Sistem Enkripsi Menggunakan Algoritma Aes-128 Pada Prototype Community Messenger Berbasis Android Andi Wijaya; Yudha Purwanto; Surya Michrandi Nasution
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Instant messaging (IM) saat ini sangat diminati oleh seluruh kalangan penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Sebagian besar masyarakat yang menggunakan smartphone menggunakan aplikasi ini untuk mempermudah komunikasi. Dengan maraknya penggunaan IM, maka aspek keamanan data atau informasi pada IM juga perlu dipertimbangkan. Oleh sebab itu, penggunaan sistem enkripsi pada IM sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan data atau informasi saat berkomunikasi. Algoritma enkripsi dan dekripsi yang akan digunakan adalah Algoritma AES-128. Algoritma ini merupakan algoritma stream cipher dan menggunakan kunci simetris 128-bit. Dengan menggunakan algoritma ini, data atau informasi yang akan dikirim ke penerima akan lebih aman. Sistem enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma AES-128 ini akan diimplementasikan pada aplikasi Prototype Community Messenger berbasis sistem operasi Android yang memiliki performansi baik, terlihat dari nilai Avalanche Effect dengan rata-rata bernilai 0,539069. Perbandingan waktu enkripsi dan dekripsi pesan, dimana semakin banyak masukkan pesan oleh pengguna maka waktu enkripsi dan dekripsi semakin lama. Kata Kunci : instant messaging (IM), enkripsi, algoritma AES-128, android
Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem Transaksi Menggunakan Rfid Dengan Sistem Saldo Pada Pembeli Untuk Toko Pintar Tanpa Kasir Bondan Aji Prabowo; Surya Michrandi Nasution; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Semakin bertambahnya keanekaragaman jenis kebutuhan dan pilihan dari barang yang dibutuhkan menjadikan masyarakat perlu kepraktisan dalam berbelanja. Pengusaha melihat ini sebagai peluang bisnis dan mendirikan toko yang menyediakan beranekaragam jenis barang kebutuhan. Namun, toko ini pun juga dapat menemukan kesulitan apabila jumlah dan jenis barang yang dijual semakin banyak dan semakin bertambah. Memperkerjakan karyawan merupakan salah satu solusi untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan di toko, namun hal ini juga memerlukan biaya yang relatif tidak murah. Alternatif lain adalah dengan melakukan otomatisasi beberapa jenis pekerjaan, salah satunya pekerjaan dalam aktivitas transaksi dan pendataan barang yang dijual. Dengan sistem transaksi menggunakan RFID, di mana pembeli menggunakan tag RFID untuk bertransaksi dan menggunakan uang elektrik berupa saldo dari akun terdaftar, menjadikan aktivitas transaksi bisa berjalan lebih cepat, mudah, dan murah. Kemudian dengan sistem informasi akuntansi maka pendataan barang yang dijual, pengawasan aliran uang, dan analasis hasil yang didapat dari toko dapat dengan lebih mudah dilakukan. Selain itu dengan sistem transaksi dan sistem akuntansi otomatis ini, maka biaya untuk memperkerjakan karyawan dapat diminimalisir. Kata kunci: sistem informasi, akuntansi, sistem transaksi, RFID, saldo, toko
Perancangan Dan Implementasi Markerless Augmented Reality Pada Aplikasi Angkot-finder Di Kota Bandung Untuk Smartphone Berbasis Android Deddy Gunawan; Astri Novianty; Surya Michrandi Nasution
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Angkot (angkutan kota) adalah nama yang diberikan pada mobil yang berfungsi sebagai alat transportasi umum. Biasanya angkutan kota berukuran lebih kecil dari pada bus. Pada tulisan ini, angkutan kota digunakan sebagai pengganti marker untuk augmented reality. Idenya adalah untuk menjadikan objek sehari-hari seperti angkutan kota sebagai marker untuk augmented reality dan kemudian menginformasikan kepada pengguna rute apa yang diambil oleh angkutan kota yang tertangkap kamera. Hal ini membutuhkan deteksi objek, pengenalan objek, dan ekstraksi ciri. Haar cascade digunakan sebagai metoda untuk mendeteksi objek, Jaringan syaraf tiruan Back Propagation sebagai metoda untuk pengenalan objek, dan Principal Component Analysis sebagai metoda ekstraksi ciri. Sedangkan informasi objek dimunculkan sebagai augmented reality. Metoda object recognition yang diimplementasikan memiliki performansi yang tidak baik. Tingkat ketepatan informasi yang dimunculkan oleh augmented reality hanya sebatas 40% saja sehingga output sering berubah-ubah. Beberapa angkutan kota dengan warna tertentu justru mampu dikenali dengan akurasi yang cukup tinggi, namu beberapa angkutan kota lainnya bahkan tidak dapat dikenali sama sekali. Keywords—angkot; augmented reality;
Perancangan Dan Implementasi Algoritma A* Pada Aplikasi Angkot-finder Di Kota Bandung Untuk Smartphone Berbasis Android Didik Setiawan; Astri Novianty; Surya Michrandi Nasution
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstak Sebagian besar orang Bandung masih menggunakan angkutan umum sebagai alat transportasi, salah satunya adalah angkot (Angkutan Kota). Karena kota Bandung adalah kota terbesar di Propinsi Jawa Barat, maka terdapat banyak jalan yang menyebabkan banyaknya jalur angkot. Sekarang permasalahannya adalah bagaimana cara orang-orang yang ada di kota Bandung dapat mengetahui jalur angkot tersebut. Hal ini dikarenakan kota Bandung merupakan kota yang memiliki banyak pendat ang baru, seperti para mahasiswa yang merantau yang masih awam dengan kota Bandung. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi mobile yang dapat membantu untuk menemukan angkot yang digunakan. Aplikasi ini membantu pengguna untuk mengetahui angkot mana yang harus ditumpangi sesuai dengan jalur yang terbaik. Aplikasi ini dirancang untuk berjalan pada sistem operasi android. Metode yang digunakan pada saat pencarian jalur adalah algoritma A*. Algoritma A* ini mencari jalur angkot dari posisi awal menuju tujuan yang diinginkan. Aplikasi ini mampu memberikan rekomendasi angkot dan jalur yang digunakan untuk sampai ke tujuan berdasarkan tarif dan jarak. Kata Kunci : Bandung, Angkutan Kota, Angkot, Algoritma A*, Android.