Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Efektivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kejuruan dalam Memberdayakan Kompetensi Guru (Studi Di MGMP SMK Negeri 1 Singkil Utara) Suryanto, Suryanto; Sulasmi, Emilda; Dongoran, Faisal Rahman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Efektvitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kejuruan Dalam Memberdayakan Kompetensi Guru ( Studi Di MGMP SMK Negeri 1 Singkil Utara). Jenis penelitian mix metode dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, triangulasi dan menarik kesimpulan serta SPSS untuk melihat nilai efektivitas. Hasil penelitian Kegiatan perencanaan musyawarah guru mata pelajaran di SMK Negeri 1 Singkil Utara melalui tahapan a). Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, pemberian materi kepada siswa, penyusunan LKS yang akan diberikan kepada siswa b). Memahami struktur, konsep, dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar yakni Pembahasan tentang pendalaman dan pengembangan materi, dan c). Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari, Membahas dan memilih metode yakni Menyusun kisi-kisi soal ujian dan semester, Membahas dan mengkaji buku. Efektivitas MGMP Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Singkil Utara untuk peningkatan kompetensi profesional dengan mengembangkan program layanan akademik yang berkaitan dengan pembelajaran yang efektif; mengembangkan kurikulum, silabus dan melakukan analisis materi pelajaran, program tahunan, program semester, rencana pelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal, dan modifikasi kurikulum merdeka belajar dengan memasukan pendidikan karakter bangsa
Efektivitas Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Di Sekolah Negeri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Kanan Aceh Singkil) Fitiana, Ana; Sulasmi, Emilda; Sugesti, Tutik
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Di Sekolah Negeri (Studi di Sekolah Menengah Atas 1 Simpang Kanan Aceh Singkil). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods jenis jenis  Multiphase design Analysis Interactive. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk  penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di SMAN 1 Simpang Kanan dengan menggunakan tekhnik analisis data observasi wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan instruksional kepala sekolah terlaksana dengan baik. Gambaran kepemimpinan instruksional Kepala SMAN 1 Simpang Kanan meliputi Kepemimpinan yang kuat, hadir dan disiplin, memiliki harapan tinggi untuk guru dan peserta didik.  Kepemimpinan instruksional kepala sekolah SMAN1 Simpang Kanan merupakan penggerak dalam pengembangan organisasi untuk suatu tujuan yang ingin di capai. Tanpa adanya inovasi yang  mendukung kegiatan  suatu lembaga pendidikan maka,  tujuan organisasi tidak tercapai, untuk itu kepala sekolah SMAN1 Simpang Kanan dalam meningkat kinerja guru menerapkan kepemimpinan Instruksional. Faktor penghambat Kepemimpinan instruksional Kepala SMAN 1 Simpang kanan berupa Kurangnya perhatian orangtua kepada anak ini disebabkan karena orang tua masih banyak beranggapan bahwa pendidikan cukup diberikan disekolah saja dan kemajuan IPTEK memberikan dampak yang negatif pada perkembangan anak karena minat belajarnya menjadi kurang,kelemahan – kelemahan  pada tataran guru terkait dengan standar nasional karena mereka kurang peka terhadap perubahan –perubahan yang cepat dari model-model perangkat yang harus dibuat oleh guru.