Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepemilikan Buku Kesehatan Ibu dan Anak Berhubungan dengan Perilaku Orang Tua dalam Memberikan Stimulasi dan Tingkat Perkembangan Anak Wahyuni, Emmy Putri; Sutrisno, Sutrisno; Gandini, Andi Lis Arming; Kalsum, Umi; Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.877

Abstract

Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak anak sehingga perkembangan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian berlangsung secara optimal sesuai dengan umur anak. Kepemilikan Buku KIA berperan penting bagi orang tua maupun pengasuh terutama sebagai pedoman dalam memberikan stimulasi pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepemilikan buku KIA dengan perilaku orang tua dalam memberikan stimulasi dan tingkat perkembangan anak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2021 di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring kecamatan Samarinda Utara kota Samarinda. Sampel yang digunakan sebanyak 68 ibu yang memiliki anak usia 0-18 bulan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui perilaku ibu dalam melakukan stimulasi. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan anak (0-18 bulan). Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan p value (< 0,05) yang artinya secara statistik ada hubungan kepemilikan buku KIA dengan perilaku orang tua dalam memberikan stimulasi dan tingkat perkembangan anak. Sehingga diharapkan ke depannya agar tenaga kesehatan mampu meningkatkan perannya dalam memotivasi orang tua dalam memberikan stimulasi pada anak sesuai dengan buku KIA sebagai pedoman.
The Relationship Between Anemia and Nutritional Status with the Occurrence of Fatigue in Children with Cancer Undergoing Chemotherapy at Dharmais Cancer Hospital in Jakarta Purwati, Nyimas Heny; Natashia, Dhea; Wahyuni, Emmy Putri; Dais, Exsos Grend; Lusty, Junita; Ruriwinita, Ruriwinita; Sofyan, Evi; Fitriana, Anantusia; Karwati, Eti; Fitriyati, Fitriyati; Mursiah, Mursiah
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol 7, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ijnp.v7i2.20191

Abstract

Background: The challenge of fatigue significantly affects children undergoing cancer treatment, impacting their overall well-being and quality of life. Unlike their healthy counterparts, pediatric cancer patients grapple with the demanding impacts of chemotherapy, leading to anemia and nutritional deficiencies that exacerbate fatigue. Beyond fatigue, chemotherapy alters appetite, nutrient utilization, and mental function. Fatigue's multidimensional impact, marked by reduced energy and increased need for rest, can detrimentally affect the quality of life for pediatric patients. Understanding these challenges is essential for devising tailored strategies that comprehensively address the unique needs of children undergoing cancer treatment, enhancing their overall well-being and quality of life.Objective: This research aims were to determine the relationship between anemia and nutritional status with the occurrence of fatigue in children with cancer undergoing chemotherapy at Dharmais Cancer Hospital in Jakarta.Methods: An analytical cross-sectional study conducted in August 2022 included a sample of 24 children selected through accidental sampling. Demographic and disease characteristics, such as age, gender, cancer type, cancer stage, and treatment duration, were collected through a questionnaire. Anemia was determined by hemoglobin levels (12 mg/dl), and nutritional status was assessed using Body Mass Index. Fatigue was measured with tailored instruments for different age groups: the Parent Fatigue Scale (PFS) for children under 7 years and the Child Fatigue Scale (CFS) for those aged 7 years and older. Statistical analyses included univariate assessment, bivariate analysis with the chi-square test, and logistic regression.Results: Demographic analysis revealed a predominantly male sample (70.8%) with a significant adolescent presence (41.7%) and a prevalence of leukemia (37.5%). Most participants were in early cancer stages (58.3%), undergoing treatment for over a year (62.5%). Anemia was common (54.2%), and 58.3% were underweight. High fatigue prevalence was observed (62.5%). Chi-square analysis found no significant gender or cancer stage differences in fatigue. Age and treatment duration showed no significant associations with fatigue. Logistic regression revealed a significant association between anemia and fatigue in the first model (p = 0.022, Exp. B = 0.104). The second model, incorporating nutritional status, showed a non-significant relationship with anemia but a notable association with normal nutritional status and fatigue (p = 0.022, Exp. 0.059). This underscores the crucial role of nutritional interventions in mitigating fatigue.Conclusion: This study highlights a significant relationship between anemia and nutritional status with fatigue in children undergoing chemotherapy. These findings underscore the importance of considering anemia and nutritional interventions when providing care to pediatric cancer patients undergoing chemotherapy. Nurses play a vital role in addressing these concerns and enhancing the overall well-being of children with cancer.