Soekartomo, Sardjono
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN SISTEM TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN SAWAH Lita, Tifani Nova; Guritno, Bambang; Soekartomo, Sardjono
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.967 KB) | DOI: 10.21776/45

Abstract

Padi merupakan komoditi pangan utama yang memiliki peran strategis. Perbaikan sistem budidaya, diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah budidaya padi. Konkritnya, yang dibutuhkan dalam budidaya padi saat ini adalah sistem tanam padi yang mengacu pada lingkungan tumbuh yang optimal dan berkelanjutan, dengan penggunaan air, pupuk dan bibit yang efisien. Modifikasi dalam sistem pertanian dengan sistem tanam benih langsung (tabela), tabela pita tanam organik serta system of rice intensification (SRI) merupakan komponen paket teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan produksi usaha tani. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan sistem tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi serta potensi masing-masing sistem tanam telah dilaksanakan di lahan sawah Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada bulan Desember 2011 sampai Mei 2012. Penelitian menggunakan rancangan tersarang (Nested Design) dengan 1 faktor yaitu cara penanaman yang diulang 3 kali. Pada cara tanam dengan tabela benih disebar langsung di lahan sawah, untuk tanam benih langsung dengan pita organik, benih dimasukkan ke dalam pita tanam kemudian ditanam di lahan sawah, sementara untuk cara tanam dengan SRI, benih padi disemai terlebih dahulu selama 10 hari dan untuk padi yang ditanam dengan sistem konvensional, benih disemai selama 21 hari kemudian selama penanaman dilakukan pengairan, pemupukan, penyiangan dan perawatan untuk masing-masing sistem tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara tanam SRI dan tanam benih langsung dengan pita tanam organik menghasilkan komponen pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibanding cara tanam dengan menggunakan tabela ataupun konvensional. Kata kunci: padi, tabela, pita tanam organik, SRI, budidaya padi
PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.) Widyanto, Arief; Sebayang, Husni Thamrin; Soekartomo, Sardjono
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.179 KB) | DOI: 10.21776/47

Abstract

Nitrogen ialah salah satu untur penting yang berpengaruh terhadap hasil jagung manis. Zeolit untuk meningkatkan serapan nitrogen pada tanaman jagung. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh tanaman jagung manis terhadap aplikasi zeolit dan pupuk urea, telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Brawijaya, Desa Jatikerto pada bulan Mei 2009 sampai Juli 2009. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) diulang 3 kali. Perlakuan dosis pupuk urea (N) ditempatkan pada petak utama yang terdiri dari 3 tingkat, ialah : N1 = 75 kg ha-1, (2). N1 = 150 kg ha-1 dan (3). N2 = 300 kg ha-1. Aplikasi dosis zeolit ditempatkan sebagai anak petak (Z) yang terdiri dari 4 tingkat , ialah : (1). Z0 = 0 kg ha-1, (2). Z1 = 250 kg ha-1, (3). Z2 = 500 kg ha-1 dan (4). Z3 = 750 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara aplikasi zeolite dengan pupuk urea terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun dan hasil jagung manis. Kombinasi dosis zolit 750 kg ha-1 dengan dosis urea 50 kg ha-1 menunjukan hasil terbaik terhadap luas daun, tinggi tanaman dan bobot kering total/tanaman dibandingkan dengan perlakuan dosis urea 300 kg ha-1 tanpa pemberian zeolit. Pupuk urea meningkatkan pertumbuhan tanaman jangung manis. Sedangkan aplikasi zeolit berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Pemberian zeolit dosis 500 kg ha-1 dapat meningkatkan hasil tongkol tanpa klobot dibandingkan tanaman tanpa pemberian zeolit. Kata kunci: jagung manis, aplikasi zeolit dan urea
PENGARUH LUBANG RESAPAN BIOPORI PADA PERTUMBUHAN DAN PANEN TANAMAN GANDUM MUSIM SEMI VAR. DEWATA (DWR 162) Hatigoran, Patar Ronnie; Soekartomo, Sardjono; Moenandir, Jody
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.106 KB) | DOI: 10.21776/60

Abstract

Gandum (Triticum aestivum) ialah bahan baku pangan olahan yang paling banyak dikonsumsi di dunia, termasuk di Indonesia. Terhambatnya pertumbuhan dan rendahnya hasil panen gandum musim semi di Indonesia diduga bukan hanya karena faktor suhu, tetapi air dan tanah juga berpengaruh. Selain pemuliaan, sistem budidaya juga diduga mampu meminimalisir pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gandum. Lubang Resapan Biopori (LRB) sebagai teknik baru di dunia pertanian diduga dapat menjadi solusi untuk berbagai macam masalah yang berkaitan dengan tanah dan air. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh LRB terhadap pertumbuhan dan panen tanaman gandum telah dilaksanakan pada bulan September 2010 sampai Januari 2011 di Dadaprejo, Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) perlakuan tunggal dengan tiga level perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lubang resapan biopori berpengaruh positif terhadap pertumbuhan Tanaman dan meningkatkan hasil sampai 60.24% di bandingkan cara konvensional.Kata kunci: gandum, LRB, biopori, budidaya gandum