Setiawan, Dhimas Prakoso
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGENDALIAN GULMA PADA TUMPANG SARI UBI KAYU (Manihot esculenta) DENGAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Setiawan, Dhimas Prakoso; Karyawati, Anna Satyana; Sebayang, Husni Thamrin
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.313 KB) | DOI: 10.21776/104

Abstract

Ubi kayu ialah tanaman yang berperan penting dalam sektor tanaman pangan dan industri. Produksi ubi kayu Indonesia mengalami kenaikan 5 tahun belakangan iniĀ  dari 21,7 juta ton menjadi 25,5 juta ton. Jarak tanam lebar pada ubi kayu dapat dimanfaatkan untuk tumpang sari dengan kacang tanah. Kacang tanah yang ditanam diantara ubi kayu dapat menekan tumbuhnya gulma. Penelitian ini di-laksanakan di Kebun Percobaan Jatikerto, Kec. Kromengan, Kabupaten Malang pada bulan Desember 2012 sampai dengan Juli 2013. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, yaitu (P0) : tanpa pengendalian gulma, (P1) : penyiangan 21 hst, (P2) : penyiangan 42 hst, (P3) : herbisida pra-tumbuh (Oksifluorfen 1 l ha-1), (P4) : herbisida pasca-tumbuh (2,4-D 1 l ha-1), (P5) : herbisida pra-tumbuh dan pasca-tumbuh 1 l ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma yang dominan di semua umur pengamatan kacang tanah ialah Cyperus rotundus dan Cynodon dactylon. Penyiangan 21 hst (P1), 42 hst (P2), dan aplikasi herbisida pasca-tumbuh 1 l ha-1 (P4) memberikan hasil kacang tanah yang nyata lebih baik pada jumlah polong isi, bobot biji per tanaman, hasil (ton ha-1), dan pada bobot segar umbi dan hasil ton ha-1 ubi kayu. Kata kunci : Tumpang sari, pengendalian gulma, ubi kayu, kacang tanah