Safitri, Nurma Delia
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN AIR DAN WAKTU APLIKASI GA3 PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) Safitri, Nurma Delia; Islami, Titiek
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.43 KB) | DOI: 10.21776/668

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) mempunyai kemampuan menghasilkan bunga awal yang cukup tinggi, namun pada akhirnya akan mengalami keguguran sebanyak 40-80%. Untuk dapat mengurangi tingkat keguguran bunga, maka penggunaan Zat Pengatur Tumbuh yaitu GA3 merupakan salah satu upaya yang dapat mencegah hal tersebut.  Penggunaan GA3 dipengaruhi oleh beberapa  faktor salah satunya faktor lingkungan. Sehingga air juga merupakan komponen fisik yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mendapatkan tingkat pemberian air dan waktu aplikasi GA3 yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Bahan yang digunakan ialah kedelai varietas Anjasmoro, plastic sungkup, mika plastic, air, pupuk kandang, pupuk anorganik dan Zat Pengatur Tumbuh (GA3). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2016 di Lantai Jemur UPT Pengembangan Benih Palawija, Malang. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara tingkat pemberian air dan waktu aplikasi GA3 pada semua variabel, namun secara terpisah berpengaruh nyata. Tingkat pemberian air 75% kapasitas lapang efesien dalam meningkatkan semua parameter pengamatan kecuali pada umur mulai berbunga dan persentase bunga jadi polong, sedangkan waktu aplikasi GA3 pada fase vegetatif mampu meningkatkan tinggi tanaman dan waktu aplikasi GA3 pada saat fase generatif mampu meningkatkan jumlah bunga, jumlah polong isi dan mengurangi jumlah polong hampa, namun tidak berpengaruh nyata pada berat biji per tanaman.