Hendardi, Bramantyo
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PUPUK MAJEMUK DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) Hendardi, Bramantyo; Nihayati, Ellis; Islami, Titiek
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/878

Abstract

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) ialah sejenis sayuran buah musiman yang dapat ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tingkat produksi tomat per hektar di Indonesia rendah. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah adalah dengan melakukan pemupukan dengan menggabungkan antara pupuk majemuk dan pupuk daun. Tujuan dari penelitian ialah untuk mempelajari pemberian pupuk majemuk dan pupuk daun yang berimbang terhadap pertumbuhan hasil tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Penelitian dilaksanakan di desa Pandanrejo, kecamatan Bumiaji, kota Batu, Jawa Timur. Penelitian dilakukan mulai bulan April sampai dengan bulan Juni 2015. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan, yaitu: P0=Pupuk Urea 200 kg/ha+Pupuk SP-36 150 kg/ha+ Pupuk KCl 100 kg/ha (kontrol), P1=Pupuk majemuk 1000 kg/ha, P2=Pupuk daun 3 g/l, P3=Pupuk majemuk  500 kg/ha + Pupuk daun B 3 g/l, P4=Pupuk majemuk  750 kg/ha + Pupuk daun B 3 g/l, dan P5=Pupuk majemuk  1000 kg/ha + Pupuk daun 3 g/l Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Pemberian pupuk majemuk (15:15:15) 500 kg/ha+pupuk daun 3 g/l, pupuk majemuk (15:15:15) 750 kg/ha+pupuk daun 3 g/l, pupuk majemuk (15:15:15) 500 kg/ha+ pupuk daun 3 g/l  menghasilkan diameter buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah total per tanaman, dan bobot buah per hektar lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian Urea 200 kg/ha+SP-36 150 kg/ha+KCL 100 kg/ha. Hasil panen buah tomat pada penelitian ini lebih rendah dari potensi hasil varietas lentana.