Najida, Izza Abhan
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI SEMEN PASIR AGREGAT SERTA VARIASI PENAMBAHAN SERAT BAMBU PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN Najida, Izza Abhan; Dewi, Sri Murni; N., Christin Remayanti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.816 KB)

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang terdiri dari campuran semen, agregat halus, agregat kasar, dan air. Beton memiliki kerugian salah satunya berat sendiri dari beton yang besar. Pengurangan masa jenis beton adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat sendiri beton konvensional salahsatunyadengan menggunakan batuapung (pumice) untukmenggantikanbatupecah. Kerugian lain dari beton konvensional yaitu kuat tarik yang rendah sehingga mudah retak. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir keretakan pada beton akibat adanya gaya yang bekerja salah satunya yaitu dengan menambahkan serat pada campuran beton ringan. Pada penelitian ini, dengandilakukanpeninjauanterhadap perbandingan semen, pasir, dan batu apung yang beragam (yaitu :1:1,9:0,75;1:2:0,75; dan 1:2,1:0,75) serta prosentase serat bambu yang beragam (1%, 1,2%, dan 1,4% dari berat semen)akan diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap kuat tekan beton ringan. Dari hasilpenelitianinididapatkanhasilkuattekan yang menunjukkanbahwapenambahanseratbambumeningkatkankuattekannamuntidaksignifikan. Padaperbandingan 1:2,1:0,75 prosentasepeningkatankuattekandarikandunganseratbambu 1% ke 1,2% sebesar 2,84%.Sedangkanprosentasepeningkatankuattekandarikandunganseratbambu 1,2% ke 1,4%, sebesar 3,13%. Sementarapadaperbandingan 1:1,9:0,75 prosentasepeningkatankuatdarikandunganseratbambu 1% ke 1,2% sebesar 8,77%. Sedangkanprosentasepeningkatankuatdarikandunganseratbambu 1,2% ke 1,4% sebesar 7,74%. Namunpadaperbandingan 1:2:0,75 terjadipenurunankuattekanpadapenambahanserat 1,4%, halinidikarenakanpadasaatpengecorandenganserat 1,4% nilaislump yang diperolehlebihtinggidaripadasaatpengecorandenganserat 1% dan 1,2%.Sementarapadavariasiperbandingansemen:pasir:agregatterdapatpengaruhterhadapkuattekannya, meskipunpadaperbandingan 1:2:0,75 terdapatpenurunankuattekan yang disebabkankarenakesalahanteknispadasaat proses pengecoran. Kata-kata kunci :seratbambu, perbandingansemen:pasir:agregat, kuattekanbetonringan.