Permana, Arya Bagas
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KONFIGURASI JUMLAH TULANGAN LONGITUDINAL PADA KOLOM RETROFIT BETON BERTULANG DENGAN METODE JAKET BETON Permana, Arya Bagas; N., Christin Remayanti; Wijatmiko, Indradi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.543 KB)

Abstract

Suatu kolom berperan penting dalam kekokohan suatu bangunan. Apabila suatu kolom mengalami kerusakan dan masih memungkinkan untuk diperbaiki, Tulangan yang digunakan adalah tulangan dengan material bambu dikarenakan material bambu memiliki kuat tarik sejajar serat berkisar antara 100-400 Mpa yang lebih besar dibandingkan dengan kuat tarik baja dengan mutu sedang. S Kolom akan diuji dengan menggunakan compression test machine. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa, kolom retrofit B1 yang dipasang 8 buah tulangan longitudinal bambu dimensi 10 x 5 mm dengan jarak antar sengkang sebesar 5 cm lebih efektif dibandingkan dengan kolom retrofit A1 yang dipasang 4 buah tulangan longitudinal bambu dimensi 10 x 10 mm dengan jarak antar sengkang sebesar 5 cm. Meskipun pada saat pengujian didapatkan bahwa kolom retrofit B1 memiliki gaya tekan maksimum 2,72 % lebih kecil dibanding dengan gaya tekan maksimum kolom retrofit A1. Pada perbaikan kolom asli B1, kolom retrofit B.1 mengalami peningkatan daktilitas sebesar 195,65 % dibanding dengan kolom retrofit A.1 yang mengalami peningkatan daktilitas sebesar 57,13 %. Dan kolom retrofit D1 yang dipasang 8 buah tulangan longitudinal bambu dimensi 10 x 10 mm dengan jarak antar sengkang sebesar 5 cm lebih efektif dibandingkan dengan kolom retrofit C1 yang dipasang 4 buah tulangan longitudinal bambu dimensi 10 x 20 mm dengan jarak antar sengkang sebesar 5 cm. Meskipun pada saat pengujian didapatkan bahwa kolom retrofit D1 memiliki gaya tekan maksimum 2,53 % lebih kecil dibanding dengan gaya tekan maksimum kolom retrofit C1. Namun, kekakuan dan modulus elastisitas kolom retrofit D1 lebih tinggi 30,57 % dibanding kekakuan dan modulus elastisitas kolom retrofit C1. Pada perbaikan kolom asli D1, kolom retrofit D.1 mengalami peningkatan daktilitas sebesar 99,84 % dibanding dengan kolom retrofit C.1 yang mengalami peningkatan daktilitas sebesar 40,79  %. Kata Kunci: Retrofit, jaket beton, efektivitas, gaya tekan, kekakuan, modulus elastisitas, daktilitas.