Kolom merupakan bagian terpenting suatu struktur bangunan yang berfungsi meneruskan dan menerima beban dari balok. Kolom retrofit kode A.1 dan A.2adalah kolom retrofit dengankonfigurasi tulangan longitudinal bambu sebanyak 4 buah ukuran 10 x 10 mm, dibandingkan dengan kolom retrofit kode B.1 dan B.2 adalah kolom retrofit dengan konfigurasi tulangan longitudinal bambu sebanyak 8 buah ukuran 10 x 5 mm. Hasil penelitian antara kolom kode A.1 dan B.1 menunjukkan bahwa jenis kolom A.1 dengan konfigurasi tulangan bambu 4 buah ukuran 10 x 10 mm memiliki peningkatan nilai gaya tekan maksimum yang sedikit lebih tinggi sebesar 11.08 % jika dibandingkan dengan kolom B.1. Sedangkan nilai kekakuan dan modulus elastisitas yang juga lebih tinggi jenis kolom A.1 yaitu sebesar 41.52 % dibandingkan jenis kolom B.1. Dan kolom A.1 memiliki nilai daktilitas yang lebih efektif dibandingkan dengan kolom B.1, dimana kolom A.1 mengalami peningkatan daktilitas sebesar 21.75 % sedangkan kolom B.1 mengalami penurunan daktilitas sebesar 3.24 %. Sedangkan penelitian antara kolom kode A.2 dan B.2, dapat disimpulkan kolom retrofit A.2 lebih efektif dibanding kolom retrofit B.2. Karena efektifitas daktilitas A.2 lebih besar 15.85 % dibandingkan B.2, serta peningkatan gaya tekan maksimum kolom retrofit A.2 lebih tinggi dari B.2 yaitu sebesar 7.27 %. Peningkatan daktilitas kolom retrofit A.1 dan A.2 lebih tinggi dari pada kolom B.1 dan B.2 yang hanya ditinjau pada saat beban puncak, dimana dengan rasio tulangan bambu sama kolom retrofit A.1 dan A.2 memiliki dimensi yang lebih gemuk dibanding B.1 dan B.2 yang menyebabkan tulangan akan menjadi lebih kaku dan berdeformasi lebih baik pada saat dan hingga beban mencapai maksimum. Kata Kunci : Jaket mortar, efektivitas, gaya tekan, kekakuan, modulus elastisitas, daktilitas.