Qomar, Ach. Lailatul
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Jarak Celah pada Konstruksi Dinding Pasangan Bata Beton Bertulang Penahan Tanah Terhadap Deformasi Lateral dan Butiran Yang Lolos Celah dari Lereng Pasir + 20% Kerikil Qomar, Ach. Lailatul; Munawir, As'ad; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.87 KB)

Abstract

Dinding pasangan bata beton bertulang dirancang dengan kuat untuk menahan tanah dan diberi celah agar bisa mengalirkan air secara dua arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi jarak celah antar bata beton bertulang pada dinding penahan tanah terhadap deformasi lateral dan butiran yang lolos celah dari lereng pasir + 20% kerikil. Pengujian dilakukan pada dinding yang mempunyai celah 1 cm; 1,5 cm; dan 2 cm; yang dimasukkan ke dalam boks secara bergantian dengan dibuat pemodelan tanah lereng dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 98 cm, dan tinggi 70 cm. Tanah lereng dilakukan pembebanan untuk mengetahui deformasi lateral dinding dan dilakukan simulasi hujan untuk mengetahui butiran yang lolos celah dinding. Hasil dari percobaan menunjukkan ada pengaruh variasi lebar celah terhadap deformasi lateral dinding meskipun perbedaan deformasi lateralnya tidak terlalu signifikan. Urutan nilai deformasi lateral mulai dari kecil adalah pada dinding bercelah 2 cm; 1,5 cm; dan 1 cm. Sedangkan berat jumlah butiran yang lolos celah juga terdapat pengaruh dari adanya variasi lebar celah meskipun hanya terjadi pada dinding yang tidak menggunakan ijuk. Urutan jumlah butiran yang lolos celah mulai dari yang paling ringan adalah pada dinding bercelah 1 cm; 1,5 cm; dan 2 cm. Kata kunci: celah dinding, pasangan bata beton bertulang, dinding penahan tanah, deformasi lateral, butiran lolos celah, tanah lereng.