Wardhana, Febra Ndaru
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK GYPSUM DAN ABU SEKAM PADI DENGAN LAMANYA WAKTU PENGERAMAN (CURING) TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI BOJONEGORO Wardhana, Febra Ndaru; Zaika, Yulvi; Rachmansyah, Arief
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.229 KB)

Abstract

Tanah di daerah Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur sebagian besar merupakan tanah berbutir halus, yaitu merupakan jenis tanah lempung ekspansif. Lempung ekspansif ini mempunyai sifat yang khas yakni kandungan mineral ekspansif mempunyai kapasitas pertukaan ion yang tinggi, mengakibatkan lempung ekspansif memiliki potensi kembang susut tinggi apabila terjadi perubahan kadar air. Salah satu usaha perbaikan tanah lempung ekspansif dengan cara mencampur serbuk gypsum sebagai zat additive. Penelitian ini digunakan 4 variasi campuran yaitu 4% serbuk gypsum + 4% abu sekam padi, 4% serbuk gypsum + 5% abu sekam padi, 4% serbuk gypsum + 6% abu sekam padi, dan 4% serbuk gypsum + 8% abu sekam padi dari berat kering tanah. Dari hasil penelitian didapatkan nilai CBR terbesar didapatkan pada kondisi penambahan 4% serbuk gypsum + 5% abu sekam padi dengan lama waktu curing 14 hari yaitu 21,87% (Unsoaked) dan 2,89% (Soaked). Untuk nilai pengembangan dengan curing, curing selama 14 hari meupakan batas pengikatan antar partikel tanah dengan serbuk gypsum dan abu sekam padi. Nilai pengembangan terkecil didapatkan pada penambahan 4% serbuk gypsum + 6% abu sekam padi dengan lama waktu curing 14 hari yaitu 2,16%.   Kata kunci:Abu Sekam Padi, CBR,, curing, Lempung Ekspansif, Serbuk gypsum, Swelling