Al Imam, M. Akbar
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KADAR AIR DILAPANGAN DAN RATIO AIR – FLY ASH TERHADAP KEKUATAN DAN PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF UNTUK METODE DSM (DEEP SOIL MIXING) Al Imam, M. Akbar; Zaika, Yulvi; ., Suroso
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1434.414 KB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif memiliki daya dukung tanah yang rendah pada kondisi muka air yang tinggi, sifat kembang susut (swelling) yang besar dan plastisitas yang tinggi. Selain itu, karena sifat kembang susut yang cukup besar pada tanah lempung ekspansif mengakibatkan terjadinya penurunan (deformasi) yang sering kali tidak dapat dipikul oleh kekokohan struktur diatasnya. Salah satu metode stabilisasi tanah yang digunakan dalam upaya untuk memperbaiki mutu tanah yang kurang baik antara lain yaitu stabilisasi kimiawi. Stabilisasi kimiawi dilakukan dengan cara menambahkan stabilizing agents pada tanah dasar yang akan ditingkatkan mutunya. Stabilizing agents yang digunakan dalam penelitian ini adalah fly ash. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu, untuk mengetahui nilai kuat geser terbesar yang diberikan variasi pada kadar air. Pada penelitian ini objek yang diamati adalah, tanah lempung ekspansif dengan penambahan 15% fly ash dan variasi kadar air. Variasi kadar air yang diberikan pada campuran tanah lempung dengan fly ash adalah 25,8%, 22,8%, 18,8%, 14,8%, 10,8% dari berat isi kering tanah. Pada penelitian ini sampel yang telah dibuat akan di uji pengembangan (swelling), dan unconfined compression test. Dari hasil pengujian benda uji, didapatkan pada sampel tanah lempung ekspansif dengan 15% fly ash dan kadar air 18,8% memiliki nilai kuat tekan dan kuat geser terbesar dibandingkan dengan variasi kadar air yang lainnya. Nilai kuat tekan bebas (qu) dan kuat geser (cu) tanah kondisi unsoaked dan soaked mengalami peningkatan pada penambahan fly ash 15% dengan  kadar air sebesar 18,8%, kemudian mengalami penurunan nilai qu dan cu pada pengurangan kadar air dibawah 18,8%, semakin besar penambahan kadar air maka semakin kecil nilai pengembangan (swelling). Kata - kata kunci : Lempung Ekspansif, Stabilisasi Tanah, Fly Ash, Unconfined Compression Test, Swelling.