Cintya, Febrina Sagita
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PONDASI SUMURAN DENGAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM VOKASI DAN INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS BRAWIJAYA KAMPUS DIENG Cintya, Febrina Sagita; Munawir, As’ad; Suryo, Eko Andi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi adalah suatu konstruksi pada struktur/ bangunan yang bertujuan untuk menerima dan meneruskan beban di atasnya ke lapisan tanah di bawah struktur bangunan tersebut. Gedung Laboratorium Vokasi dan Industri Kreatif Universitas Brawijaya kampus Dieng merupakan salah satu infrastuktur yang sedang dibangun di Universitas Brawijaya tepatnya di kampus Dieng, Malang. Pada gedung ini direncanakan menggunakan pondasi dalam berupa tiang bor. Pada studi analisis ini dilakukan perencanaan ulang pondasi dengan menggunakan pondasi dalam berupa pondasi sumuran. Hasil studi analisis ini didapatkan berdasarkan uji lapangan Standart Penetration Test (SPT) yang diperoleh dari data sekunder atau konsultan perencana. Daya dukung ijin pondasi sumuran yang didapatkan dari perhitungan analitis menggunakan metode IRC dan IS 3955 pada pondasi dengan diameter 1 m sebesar 1135,33 kN, diameter 1,5 m sebesar 2596,561 kN dan pada pondasi diameter 2 m sebesar 4690,884 kN . Kemudian pada program Plaxis 2D didapatkan nilai daya dukung sebesar 3570,655 kN kN/m2 untuk pondasi diameter 2 m, 26525,904 kN untuk pondasi dengan diameter 1,5 m, dan 2686,424 kN/m2 untuk pondasi berdiameter 1 m. Pondasi ini dapat dinyatakan aman, karena nilai daya dukung lebih besar dari beban yang bekerja. Nilai penurunan juga relatif kecil yaitu sebesar 0,0023 m untuk pondasi sumuran berdiameter 1 m dan 2 m, sedangkan pondasi sumuran berdiameter 1,5 m sebesar 0,0022 m. Analisis biaya konstruksi menunjukkan bahwa penggunaan pondasi sumuran lebih ekonomis sejumlah Rp. 6.551.268.291,26 dibandingkan pondasi tiang bor yang mencapai Rp. 8.463.126.337,15. Analisis ini dapat disimpulkan bila memperhatikan aspek daya dukung, penurunan, dan biaya konstruksi pemakaian pondasi sumuran pada gedung laboratorium vokasi dan industri kreatif Universitas Brawijaya kampus Dieng dianjurkan karena selain pondasi aman digunakan dan biaya yang lebih murah. Kata Kunci: Pondasi sumuran, pondasi tiang bor, daya dukung, penurunan, biaya konstruksi