Mulyawati, Karima Nadiah
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MULTIPLE RESOURCE LEVELING MENGGUNAKAN METODE MODIFIED MINIMUM MOMENT PADA PEMBANGUNAN PABRIK PAKAN TERNAK KOPERASI AGRO NIAGA JABUNG Mulyawati, Karima Nadiah; Unas, Saifoe El; Hasyim, M. Hamzah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.208 KB)

Abstract

Optimalisasi alokasi sumber daya dilakukan guna mengurangi terjadinya fluktuasi sumberdaya yang berlebih. Kebutuhan akan sumberdaya disesuaikan dengan jenis aktivitas yang akan dikerjakan. Pada penelitian ini diambil dua jenis sumberdaya yang pada umumnya memiliki pengalokasian terbesar yaitu tukang batu dan pekerja. Pengalokasian sumberdaya dapat dilakukan dengan cara pemerataan sumberdaya. Pemerataan terhadap salah satu sumberdaya akan berpengaruh pada jenis sumber daya yang lain. Untuk mengetahui hasil pemerataan pada masing-masing jenis sumber daya dapat dilakukan dengan cara pemerataan terhadap tukang batu, pekerja, dan secara kombinasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Modified Minimum Moment dimana alokasi sumberdaya ditentukan dengan menghitung nilai pergeseran suatu aktivitas atau nilai IF (Improvement Factor). Guna memudahkan analisis digunakan software Microsoft Project 2007 sebagai alat bantu penjadwalan. Analisis dilakukan pada pembangunan gedung kantor Pabrik Pakan Ternak Koperasi Agro Niaga Jabung. Hasil dari analisis dan hasil leveling yang dilakukan baik terhadap tukang batu, pekerja, maupun kombinasi didapatkan penurunan jumlah maksimum pada sumberdaya tukangbatu. Semula jumlah maksimum yang dibutuhkan sebanyak 9 orang tukang batu, namun setelah dilakukan leveling jumlah maksimum tukang batu turun menjadi 7 orang. Sedangkan untuk pekerja tidak mengalami penurunan jumlah maksimum. Jumlah maksimum yang dibutuhkan untuk pekerja sebanyak 12 orang. Dengan demikian leveling terhadap tukang batu memiliki hasil yang lebih baik dari ketiga metode perhitungan yang lain. Kata kunci: pemerataan, sumberdaya, Metode Modified Minimum Momen