Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Agrivet

Rekomendasi pemupukan NPK dengan simulasi program PuPS untuk tanaman padi spesifik lokasi di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, KabupatenSragen Padmini, Oktavia Sarhesti
Jurnal Agrivet Volume 19, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v19i1.2084

Abstract

Sistem pemupukan dalam budidaya padi dilakukan sebagian besar petani di Sragen dengan dosis seragam tanpa menghiraukan tingkat keberagaman status hara tanah, sehingga tidak efisien. Penelitian bertujuan untuk menentukan rekomendasi takaran dan waktu aplikasi pupuk N, P, K untuk setiap persil  lahan sawah  petani. Penelitian lapangan dilakukan di Desa Bener, Ngrampal Kabupaten Sragen, pada bulan Maret sampai Agustus 2014. Tahapan penelitian dikelompokkan menjadi tiga kegiatan, yaitu pengumpulan data, simulasi dengan program PuPS, dan pemetaan VRA (Variable Rate Application). Penelitian menghasilkan (1) Kandungan N-total hasil uji laboratorium masing-masing 35 petak lokasi mempunyai harkat sedang dan 15 petak lokasi mempunyai harkat rendah. Harkat hara P di dominasi tinggi, kemudian 31 petak lokasi mempunyai harkat K sedang dan 19 petak lokasi mempunyai harkat K tinggi; (2) Rekomendasi pemupukan berdasarkan PuPS dari kedelapan status hara tersebut di atas dihasilkan rekomendasi pemupukan yang sama, yaitu pemupukan N (Nitrogen) diberikan pada fase primordia saja, dengan dosis 35 kg/ha apabila nilai BWD = 3,23 kg/ha apabila nilai BWD = 3,5 atau tidak perlu dipupuk N bila BWD = 4. Sedangkan pupuk fosfat (P) dan kalium (K) tidak perlu diberikan sama sekali selama masa pertumbuhan.    
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) pada Berbagai Jenis Pupuk Kotoran Hewan dan Agensia Hayati Istiqomah, Salsabela Allam; Herastuti, Heti; Padmini, Oktavia Sarhesti; Khairunisa, Laras
Jurnal Agrivet Vol 30, No 2 (2024): AGRIVET (In Progress)
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i2.12064

Abstract

Budidaya tomat dengan pupuk kimia tanpa pupuk organik dapat menurunkan produktivitas lahan. Pemupukan kimia secara berlebihan membawa dampak negatif berupa pencemaran tanah sehingga perlu dilakukan pemupukan berimbang dengan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas lahan dan produktivitas tanaman. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh jenis pupuk kotoran hewan dan agensia hayati dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Metode penelitian lapangan (3 x 3) + 1 kontrol disusun dengan RAKL. Faktor pertama, jenis pupuk kotoran hewan yaitu sapi, kambing, dan ayam masing-masing 20 ton/ha. Faktor kedua, jenis agensia hayati yaitu Trcihoderma sp., Mikoriza, dan PGPR masing-masing 20 g/tanaman. Analisis menggunakan Sidik Ragam taraf 5% dan uji lanjut DMRT taraf 5%. Untuk membandingkan antara perlakuan dengan kontrol dilakukan Uji Kontras Orthogonal. Terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan jenis pupuk kotoran hewan ayam dengan jenis agensia hayati Mikoriza. Jenis pupuk kotoran hewan ayam memberikan hasil lebih baik pada parameter jumlah daun 21 HST, 28 HST, dan 35 HST; umur mulai berbunga dan mulai panen; jumlah buah per dompol dan per tanaman; serta bobot buah per buah dan per dompol. Jenis agensia hayati Mikoriza memberikan hasil lebih baik pada parameter tinggi tanaman; diameter batang; jumlah daun; umur mulai berbunga dan mulai panen; jumlah buah per dompol dan per tanaman; serta bobot buah per buah dan per dompol.
PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) DENGAN APLIKASI PGPR, PUPUK ORGANIK CAIR, DAN BIOSAKA DENGAN WAKTU PEMANGKASAN PUCUK Putri, Assyfa Urifatun; Padmini, Oktavia Sarhesti; Haryanto, Darban
Jurnal Agrivet Vol 30, No 1 (2024): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v30i1.11620

Abstract

Upaya meningkatkan produktivitas kacang panjang yaitu dengan pengaplikasian pupuk organik cair dan pemangkasan pucuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan jenis pupuk organik cair dan waktu pemangkasan pucuk yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Petak utama yaitu waktu pemangkasan pucuk yang terdiri dari tiga taraf, yaitu tanpa pemangkasan, pemangkasan 30 hst, dan pemangkasan 40 hst. Anak petak yaitu terdiri dari tiga aras yaitu urinkelinci, PGPR, dan biosaka. Data dianalisis menggunakan analysis of varian, dan uji lanjut Duncan’ Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antar perlakuan pada parameter panjang tanaman 30 HST, 35 HST, 40 HST, jumlah daun 35 HST, dan 40 HST. Pupuk organik cair urinkelinci menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah polong per tanaman, bobot buah per tanaman, dan panjang polong dibandingkan dengan PGPR. Waktu Pemangkasan 30 HST menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, panjang polong, jumlah polong per petak, dan bobot polong per hektar.
PENGARUH PEMBERIAN POC URIN KELINCI DAN PUPUK KASCING TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BULBIL PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) Suwardi, Suwardi; Etantyo, Rahardian Yaumal; Padmini, Oktavia Sarhesti
Jurnal Agrivet Vol 29, No 1 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i1.9450

Abstract

Tanaman porang merupakan tanaman yang tergolong dalam kelompok umbi. Budidaya porang tergolong mudah, tetapi dalam perkecambahan dan pertumbuhan bulbil porang membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari hal tersebut diperlukan usaha yang tepat salah satunya melakukan pemupukan menggunakan POC urin Kelinci dan pupuk kascing. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh POC urin kelinci dan pupuk kascing terhadap percepatan perkecambahan dan pertumbuhan bulbil porang. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) faktorial (3x3 + 1 kontrol). Faktor pertama berupa dosis POC urin kelinci pada 3 taraf konsentrasi yang berbeda yakni 200 mL/L; 400 mL/L; 600 ml/L. Faktor kedua berupa dosis pupuk kascing pada 3 taraf dosis yaitu 12,5 g; 25 g; 37,5 g. Data dianalisis dengan Sidik Ragam taraf 5% dan DMRT (Duncan Multiple Range Test dilanjutkan dan Uji Contrast Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan POC urin kelinci 200 mL/L dan pupuk kascing 25 g berbeda nyata dibandingkan kontrol pada persentase tumbuh, luas daun (45 HST, 60 HST, dan 75 HST), bobot segar daun dan batang, bobot segar umbi, serta bobot kering 60 HST dan 75 HST. Terdapat interaksi pemberian POC urin kelinci konsentrasi 200 mL/L dan pupuk kascing 25 g pada persentase tumbuh, kecepatan bertunas, bobot segar tanaman utuh, bobot segar daun serta batang. Konsentrasi POC urin kelinci 200 mL/L memberikan hasil terbaik pada bobot kering tanaman porang 75 HST. Pemberian pupuk kascing pada semua dosis mendapatkan hasil yang sama baik.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN TANAMAN MARIGOLD (Tagetes erecta L.) Puspitasari, Septiana Dewi; Haryanto, Darban; Padmini, Oktavia Sarhesti
Jurnal Agrivet Vol 29, No 2 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i2.7973

Abstract

Tanaman marigold (Tagetes erecta L.) merupakan salah satu jenis tanaman hias dengan keindahan warna bunganya yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dan konsentrasi paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman marigold, memperoleh komposisi media tanam dan konsentrasi paclobutrazol yang terbaik terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman marigold. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kabupaten Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Januari - Maret 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri dari tiga taraf yaitu M1 : tanah + arang sekam + pupuk kandang sapi (1:2:1); M2 : tanah + arang sekam +pupuk kandang sapi (2:1:1); dan M3 : tanah + arang sekam + pupuk kandang sapi (1:1:2). Faktor kedua adalah konsentrasi paclobutrazol yang terdiri dari lima taraf yaitu P0 : 0 ppm; P1 : 50 ppm; P2 : 100 ppm; P3 : 200 ppm; dan P4 :300 ppm. Data hasil pengamatan dianalisi menggunakan sidik ragam dan dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan adanya interaksi M1P4 pada diameter bunga dan umur mulai berbunga. Komposisi media tanam M1 mendapatkan hasil terbaik terhadap parameter panjang akar, jumlah kuntum bunga, umur mulai berbunga, diameter bunga, dan bobot kering tanaman. Konsentrasi paclobutrazol 0 ppm mendapatkan tinggi tanaman tertinggi sedangkan untuk konsentrasi 300 ppm mendapatkan tinggi tanaman terpendek dan diameter bunga lebih besar.