Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR ENZIM ASETILKOLINESTERASE TERHADAP KADAR GLUKOSA PETANI YANG TERPAJAN PESTISIDA Suhartono, Eko; Edyson, Edyson; Budianto, Windy Yuliana; Sekartaji, Hapsari Lintang; Fahira, Nurul Savira; Cahyadi, Herry
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v5i2.5482

Abstract

AbstrakPestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan serangga, jamur, gulma dan lain-lain. Penggunaan pestisida yang tak terkendali menyebabkan keracunan dan berdampak pada ganguan metabolisme. Untuk membuktikan hal tersebut telah diteliti hubungan antara kadar enzim asetilkolinesterase dengan kadar glukosa darah petani yang terpajan pestisida. Rancangan penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh anggota kelompok tani Kurnia Makmur di Kecamatan Landasan Ulin Utara Banjarbaru dengan menggunakan jumlah sampel minimal sebesar 60 orang. Pemeriksaan sampel kadar enzim asetilkolinesterase dalam darah dan glukosa dalam darah dilakukan dengan bekerjasama dengan Labkesda Kabupaten Banjar dengan No. 001/LKA/C/VII/2016 s/d 60/LKA/C/VII/2016. Data dikumpulkan dari Dinas Kesehatan Banjarbaru tahun 2016. Analisis bivariat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua variabel yaitu antara kadar kolinesterase dengan kadar glukosa darah dengan menggunakan uji Spearman dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar asetilkolinesterase pada petani berjenis kelamin laki-laki dan perempuan melebihi batas normal (L= 4,6-11,5 U/L; P=3,9-10,8 U/L). Hal ini menandakan bahwa sebanyak 63,34% petani mengalami keracunan pestisida. Sementara itu, rerata kadar glukosa darah petani masih tergolong normal (Gula darah sewaktu „T 125 mg/dL) meskipun pada petani berjenis kelamin wanita ditemukan sebanyak 5% mengalami hiperglikemia. Hasil uji Spearman didapat r =0,049 (p=0,768; p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar asetilkolinesterase dengan kadar glukosa darah petani yang terpajan pestisida.Kata-kata kunci: Pestisida, kolinesterase, glukosa, diabetesAbstractPesticides are chemicals used to control insects, fungi, weeds and others. Uncontrolled use of pesticides causes poisoning and affects metabolic disorders. To prove the above has been investigated the relationship between the levels of enzyme acetylcholineserase with blood glucose levels of farmers exposed to pesticides. The design of this study is analytic, with cross sectional approach. Research subjects were all members of Kurnia Makmur farmer group in Kecamatan Landasan Ulin Utara Banjarbaru by using minimum sample amount of 60 people. Examination of samples of cholinesterase enzyme levels in blood and glucose in blood was done in collaboration with Labkesda Kabupaten Banjar with no. 001 / LKA / C / VII / 2016 s / d 60 / LKA / C / VII / 2016. Data was collected from Banjarbaru Health Office in 2016. Bivariate analysis was used to explain the relationship between two variables, ie, between cholinesterase and blood glucose level using Spearman test with 95% confidence degree. The result showed that the level of acetylcholinesterase in male and female farmers exceeded the normal limit (L = 4.6-11.5 U / L; P = 3.9-10.8 U / L). This indicates that as many as 63.34% of farmers are poisoned by pesticides. Meanwhile, the average blood glucose level of farmers is still normal (blood sugar at „T 125 mg / dL) although the female-female farmers found as many as 5% had hyperglycemia. Spearman test result obtained r = 0.049 (p = 0.768; p> 0.05) meaning there is no significant relation between level of acetylcholinesterase with blood glucose level of farmer exposed by pesticide.Keyword: pesticide, acetylcholinesterase, glucose, diabettes