Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Interaksi Belajar Siswa Melalui Media Video Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kurikulum Merdeka Belajar Simbolon, Erikson; Hasugian, Debora Enjelina
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v12i2.6346

Abstract

Interaksi belajar peserta didik penting dibangun untuk membantu peserta didik mudah memahami materi pembelajaran pendidikan Agama katolik yang diajarkan oleh guru agama. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan interaksi belajar peserta didik adalah melalui penggunaan media video pembelajaran. Media video pembelajaran tersebut disiapkan oleh guru dengan menarik dan diputar saat pembelajaran di dalam kelas. Penyiapan media video pembelajaran tersebut dilakukan untuk mengatasi rendahnya interaksi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab rendahnya interaksi belajar peserta didik dan peningkatan interaksi belajar menggunakan video. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui reduksi, display, dan penarikan kesimpulan serta triangulasi. Tempat penelitian adalah di Sekolah Dasar Negeri 1 Turpuk Limbong Samosir Sumatera Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang tidak menggunakan media vidio pembelajaran cenderung membosankan bagi peserta didik. Selanjutnya, penggunaan media vidio membuat peserta didik senang dan tertarik untuk belajar. Peserta didik menjadi aktif dengan mau bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, mau menanggapi dan memberikan pendapat terkait dengan video yang diputar saat pembelajaran. Penelitian ini menemukan bahwa interaksi siswa menggunakan metode ceramah masih rendah sedangkan penggunaan media video pembelajaran interaksi siswa menjadi meningkat.
Peran Guru Pendidikan Agama Katolik dalam Pembinaan Iman Peserta Didik di SMP St. Thomas 3 Medan Hutajulu, Luki Aleksander; Simarmata, Fransiska; Simbolon, Erikson; Waruwu, Ermina
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.242 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i7.1251

Abstract

Guru Pendidikan Agama Katolik sering disebut sebagai pendidik iman, saksi iman, maupun penanggungjawab pembinaan iman. Guru Agama Katolik sangat berperan dalam pembinaan iman peserta didik di sekolah, khusunya Guru Agama Katolik Di Sekolah Menengah Pertama St. Thomas 3 Medan. Maka dari itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Agama Katolik Dalam Pembinaan Iman Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Swasta St. Thomas 3 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-4 Sekolah Menengah Pertama Swasta St. Thomas 3 Medan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan dengan Purposive Sampling. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi, pemaparan data, penafsiran data dan penarikan kesimpulan.
Peran Umat dalam Perayaan Sabda di Stasi Santo Yohanes XXIII Sukadame Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe Barus, Rinaldo; Nurdiana, A; Simbolon, Erikson; Tibo, Paulinus
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 12 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.392 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i12.1260

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman tentang perananan umat dalam kegiatan perayanan sabda di stasi santo yohanes XXIII sukadame. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini banyak umat tidak bisa atau tidak mau melakukan peranan di perayan sabda di stasi Santo Yohanes XXIII Sukadame Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dasar dari teknik pengumpulan data. Temuan yang di dapat bahwa umat berperan aktif dalam perayaan sabda. Kehadiran umat dalam ibadat sabda cukup baik. Umat begitu antusias untuk hadir ke gereja meskipun dalam situasi pandemi Covid 19. Kehadiran umat setiap hari minggu sekitar 80% dari total semua jumlah umat. Ibadat sabda dirayakan dua kali setiap hari minggu karena kapasitas gereja yang terbatas sesuai dengan protokol kesehatan. Umat berperan cukup baik dalam perayaan liturgi baik sebagai petugas liturgi dan umat biasa dalam perayaan ibadat sabda.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Simbolon, Erikson; Sagala, R. Ferianus; Simarmata, Petrus
IN VERITATE LUX Vol 6 No 1 (2023): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63037/ivl.v6i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan model blended learning, dilihat dari prestasi Akademi peserta didik. Permasalahan penelitian ialah Bagaimana penerapan model benda learning terhadap prestasi akademik peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas XI. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Berastagi. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta informan penelitian terdiri atas guru Pendidikan Agama pendidikan Katolik dan peserta didik dengan kunci instrumen peneliti sendiri. Objek penelitian sekaligus sebagai data primer penelitian ialah penerapan model blended learning terhadap prestasi akademik peserta didik yang dilakukan guru Pendidikan Agama Katolik dan peserta didik. Data yang sudah terkumpul dari lapangan akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara keabsahan data penelitian maka peneliti melakukan triangulasi baik teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model blended learning dapat meningkatkan prestasi akademik siswa dalam pembelajaran pendidikan Agama Katolik.
PARTISIPASI UMAT DALAM LITURGI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS KABANJAHE Ginting, Pelta; Simbolon, Erikson
IN VERITATE LUX Vol 6 No 1 (2023): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63037/ivl.v6i1.18

Abstract

This research was conducted to determine the participation of the people in liturgical celebrations at the Berastepu Station, St. Petrus and Paulus Parish, Kabanjahe. The research methodology used in this research is qualitative. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. Data processing techniques are carried out by data reduction, data analysis, and drawing conclusions. The place of research is at Berastepu Station, St. Peter and Paulus Parish, Kabanjahe. The number of informants for this study were 15 people. The findings of this study are that the people's appreciation of the Church's liturgy is still very low. This low appreciation is evident in the participation of the people in the liturgy which is still passive
DIFUSI INOVASI MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBASIS KONTRUKTIVISME Simbolon, Erikson
IN VERITATE LUX Vol 4 No 1 (2021): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63037/ivl.v4i1.49

Abstract

Pendekatan yang dilakukan adalah difusi inovatif pendekatan pembelajaran berbasis konstruktivisme sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang sangat efektif terhadap proses pelaksanaan pembelajaran. Selama ini banyak sekolah yang proses pembelajarannya masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas dengan metode konventional yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan sangat membosankan bagi siswa. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di sekolah yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Di sisi lain banyak sekolah yang belum memanfaatkan model pembelajaran dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran terkesan kurang menarik dan menantang bagi siswa. Kurang menarik dan menantangnya pembelajaran membuat siswa kesulitan memahami pelajaran yang disajikan oleh guru. Maka perlu ditekankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran dalam mengajar. Jika pembelajaran menarik dan disenangi oleh siswa maka proses pendidikan di sekolah akan mempermudah siswa memahami materi pembelajaran sehingga penyebaran ilmu pengetahuan kepada siswa dapat tercapai
MANAJEMEN DAN INTERAKSI SISWA DALAM KELAS Simbolon, Erikson
IN VERITATE LUX Vol 4 No 2 (2021): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63037/ivl.v4i2.51

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen kelas, pendekatan dalam manajemen kelas, dan kondisi fisik kelas. Prinsip-prinsip manajamen kelas diharapkan ditanamkan oleh guru dalam kelas. Demikian halnya dengan pendekatan dalam manajemen kelas dan lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat dalam mendukung meningkatnya intensitas proses pembelajaran dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian pembelajaran. Guru sangat berperan dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik dalam belajar di kelas. Manajemen kelas merupakan wahana untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bervariasi bagi siswa di dalam kelas. Kegiatan manajemen kelas merupakan kegiatan menciptakan dan mempertahankan suasana dan kondisi kelas sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien. Maka guru diharapkan menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas, pendekatan dalam manajemen kelas, dan komponen-komponen manajamen kelas sehingga kelas menjadi tempat yang menarik bagi siswa untuk belajar dan hasilnya siswa akan dapat belajar dengan baik
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOL Simbolon, Erikson
IN VERITATE LUX Vol 3 No 1 (2020): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63037/ivl.v3i1.58

Abstract

The aim of writing this research is to determine the concept of character education and the implementation of character education for elementary school age children in the family. The location of this research is the Santa Elisabeth Tanjung Selamat neighborhood with ten families as informants. The selection of informants was carried out using purposive sampling and snowball sampling techniques. The method used in this writing is qualitative. The findings of this research show that families have implemented character education for children in the family which is implemented in everyday life. The form of implementing character education is carried out by parents by teaching children to be polite, friendly, responsible, and independent in everyday life. To educate children about life, every Sunday they join their parents in celebrating the Eucharist and also during Lent, Easter and Christmas.
RANCANGAN EVALUASI PROGRAM KKNP SANTO BONAVENTURA DENGAN MODEL CIPP Simbolon, Erikson
IN VERITATE LUX Vol 1 No 2 (2018): IN VERITATE LUX: Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi,
Publisher : STP St. Bonaventura Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of writing this article is to find out how to design an evaluation of a context, input, process, product (CIPP) education program, the purpose and function of a context, input, process, product (CIPP) program evaluation, and the steps for evaluating a context, input, process program, product (CIPP). The evaluation was carried out on the real pastoral work study program currently being implemented. This evaluation should be carried out by an external evaluator to maintain the independence of the evaluation results. The evaluation results can be used as input as to whether the program implemented is good or not based on the competencies that will be mastered by the student. If it is good then the program can be continued and if not then it is stopped based on input from the program evaluation maker
Involvement of Catholic Young People in the Koinonia Field Manjorang, Trinovena Br; Sitepu, Abdi Guna; Simbolon, Erikson
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 3, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v3i2.3104

Abstract

This article aims to understand the level of involvement of Catholic youth in the field of koinonia and to formulate strategies to increase their participation. Catholic youth, aged between 13 and 35 years and unmarried, play a crucial role in the development of the Catholic Church and are responsible for the sanctification of life and active participation in fellowship. However, the phenomenon shows that many young Catholics are losing interest in church activities and tend to be more attracted to worldly activities than spiritual ones. This creates a challenge in maintaining their engagement in the field of koinonia (fellowship). In this article, the author employs a qualitative approach, reviewing books and journals to elaborate on the content to be discussed. The results of this research indicate that the presence of Catholic youth in koinonia activities is very minimal, though their involvement in each activity is already active. Therefore, Catholic youth still need encouragement to increase their attendance in every Introduction group prayer activity, recollection, liturgical celebration, catechesis, and leadership training.