Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROTOTYPE ANTENA OMNIDIRECTIONAL MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEBAGAI PENGUAT TRANSMITTER RADAR PESAWAT TERBANG PADA FREKUENSI 1030MHZ Arif Fahmi; Dodi Setiabudi
ROTOR 2016: ROTOR Special Edition
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.933 KB)

Abstract

Radar SSR (Secondary Surveillance Radar) is an equipment to detect and determine the position and target data around him actively, where the plane took active if it receives the RF signal emitted secondary radar. In this study aims (1) to design a prototype omnidirectional microstrip patches array for applications Radar SSR (Secondary Surveillance Radar) according to the characteristics of the antenna by using the software High Frequency Structure Simulator version 13 (HFSS v13) that operate at a frequency of 1030-1090 MHz and get characteristics of the antenna such as Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), the radiation pattern and gain (2) Implement the design of antenna omnidirectional microstrip patches array into physical form and measure VSWR, gain and radiation pattern characteristics of the prototype has been created and analyzed the characteristics Between desaian antenna with the prototype antenna that has been made. This research method using the rectangular microstrip patches dimensional array to determine the size of the microstrip antenna array patches and simulated using HFSS v13 software. The results of the analysis parameters pacth microstrip antenna array in HFSS v13 Software demonstrate the value of Ref. AMPL his 40.950739 dB, the analysis results pacth microstrip antenna array using the software HFSS v13 obtained gain value by achieving -29dB, and the results of the analysis, the value of the radiation pattern reaches the radiation pattern of 33.28dBm. Keywords: SSR, HFSS v13, VSWR, gain, radiation pattern, antenna, microstrip pacth array.
Nogo Osing Apps: AplikasiĀ Smart FarmingĀ Buah Naga Berbasis IoT Maulida Dwi Agustiningsih; Putri Catur Ayu Lestari; Ravika Mutiara Savitrah; Arif Fahmi; Hamdan -
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 11 No 1: Februari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20241117683

Abstract

Buah naga merupakan salah satu komoditas unggulan di Banyuwangi. Namun, produksi buah naga belum optimal dalam memenuhi permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan sebagian besar budi daya buah naga dilakukan secara tradisional yang hanya menggantungkan siklus panen. Di luar siklus panen, budi daya buah naga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor suhu, pencahayaan, dan kelembaban tanah. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan suhu dan kelembaban tanah pada budi daya buah naga yaitu dengan mengaplikasikan Internet of Things (IoT).Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem monitoring dan kontrol pada budi daya buah naga dengan menerapkan teknologi IoT. Sistem monitoring dan kontrol dengan teknologi IoT menggabungkan hardware dan software aplikasi yang memungkinkan petani untuk mengatur suhu dan kelembaban tanah yang dibutuhkan. Kombinasi arduino, microcontroller, sensor flow, soil moisture dan modul relay dapat memonitoring suhu dan kelembaban tanah guna menghasilkan buah naga yang optimal. Metodologi yang digunakan yaitu metode research and development. Skema metodologi perancangan monitoring dan kontrol pada budidaya buah naga dimulai dari perumusan masalah, studi literatur, analisis dan desain sistem, perancangan software, perancangan hardware, integrasi aplikasi, dan uji coba sistem. Perancangan hardware terdiri dari perancangan rangkaian, pencetakan papan rangkaian, dan penambahan program pada papan rangkaian. MIT Inventor dan Webserver digunakan dalam perancangan software.Pengujian fungsional aplikasi menggunakan pengujian black box. Hasil pengujian menunjukkan bahwa empat fitur utama: monitoring dan kontrol pada lampu, pompa, kelembaban tanah, dan suhu, berhasil dilakukan. Selain itu, hasil uji kalibrasi menunjukkan bahwa aplikasi Nogo Oseng menunjukkan akurasi alat ukur sesuai dengan rancangan dan kondisi di lapangan.