Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SURAT RESMI Kurniati, Yusi; Serapina, Serapina
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): JURNAL KANSASI: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DANSASTRA INDONESIA
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i1.3290

Abstract

Mahasiswa dan aktivitas menulis merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah menulis surat resmi. Penelitian ini bertujan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis surat resmi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sederhana. Adapun sampel penelitian ini adalah 26 mahasiswa STAKat Negeri Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 26 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian, sebanyak 11 mahasiswa (42%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 85-100 dengan kategori Baik Sekali, sebanyak 13 mahasiswa (50%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 70-84 dengan kategori Baik, dan sebanyak 2 mahasiswa (8%) yang mendapatkan nilai dalam rentang 50-69 dengan kategori cukup. Secara keseluruhan nilai rata-rata kemampuan mahasiswa menulis surat dalam kategori tinggi dengan nilai 79,88 atau dalam kategori Baik.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA (SEBUAH KAJIAN PSIKOANALISIS) Kurniati, Yusi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i1.285

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mendapat pemahaman yang mendalam tentang perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayahkarya Andrea Hirata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi.Struktur intrinsik dikaji dengan pendekatan struktural dan perkembangan kepribadian dianalisis dengan psikoanalisis. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang menggambarkan perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayahkarya Andrea Hirata. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap, pertama reduksi data, kedua display data, dan ketiga kesimpulan atau verivikasi.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan. (1) struktur novel: a) tema;  cinta yang tulus dari seorang lelaki bernama Sabari; b) alur campuran; c) tokoh utama Sabari d) latar tempat beberapa tempat di Kampung Belantik, pulau Sumatera dan Australia; e) sudut pandang orang ketiga serba tahu. (2) Tokoh utama mengalami lebih banyak konflik internal yang disebabkan oleh enam belas hal. Karena penyebab  yang berbeda-beda inilah kemudian menghasilkan akibat dan bentuk konflik yang berbeda-beda. (3) Sabari juga mengalami konflik eksternal dengan beberapa orang di sekitarnya seperti Ukun, Tamat, Markoni, dan Lena. Konflik eksternal yang paling sering dihadapi Sabari adalah konflik Sabari dengan Ukun dan Tamat, sahabatnya.  (4) Mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh tokoh utama dalam novel Ayah terdiri dari represi, sublimasi, introyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi, dan regresi. Mekanisme pertahanan ego yang paling sering digunakan oleh Sabari adalah represi dan sublimasi.(5) Perkembangan kepribadian Sabari berjalan cukup seimbang sampai lulus SMA. Meski sesekali mengarah ke perkembangan yang negatif tapi kemudian kepribadian Sabari bisa kembali ke arah yang positif.Namun, ketika Lena menggugat cerai Sabari dan hendak mengambil Zoro dari tangan Sabari membuat kepribadian Sabari berkembang ke arah negatif. Kata kunci: perkembangan kepribadian, tokoh utama, novel, psikoanalisis
Bentuk Deiksis Persona dalam Kumpulan Fiksi Mini Kabana Kurniati, Yusi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v8i1.2245

Abstract

Deiksis merupakan bagian ilmu linguistik yang membahas tentang pengacuan bahasa yang hanya dapat ditafsirkan menurut makna yang sesuai dengan konteks tuturan. Acuan pada bahasa dapat berpindah-pindah oleh karena itu diperlukan deiksis sebagai penghubungnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan deiksis persona dalam kumpulan fiksi mini Kabana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 583 penggunaan deiksis persona yang terdiri dari deiksis persona pertama, deiksis persona kedua, dan deiksis persona ketiga. Penggunaan deiksis dalam fiksi mini Kabana cukup bervariasi dan pembaca harus benar-benar memahami penggunaan deiksis agar dapat menangkap pesan fiksi mini yang ingin disampaikan.
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL BAGI GURU PAK DAN KATEKIS SEBAGAI WUJUD TRANSFORMASI MENUJU ERA SOCIETY 5.0 Arifman Halawa, Arius; Zulkarnain, Rezkie; Kurniati, Yusi
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i2.2938

Abstract

ABSTRAKStudi ini memfokuskan tentang upaya optimalisasi pemanfaatan media audio visual yang digunakan para guru Pendidikan Agama Katolik dan katekis menuju Era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan Mixed Method tipe Covergent Parallel Design, dimana peneliti menggunakan data hasil angket dan wawancara secara bersamaan untuk mengidentifikasi seberapa kuat pemanfaatan media audio visual tersebut digunakan dan bagaimana cara memanfaatkan media tersebut dalam berkatekese. Hasil membuktikan bahwa para guru dan katekis di Keuskupan Agung Pontianak mampu memanfaatkan media audio visual secara maksimal dan tergolong kuat. Hal ini menjelaskan bahwa mereka dapat membuat media yang mampu menarik minat umat terhadap materi katekese seperti pengetahuan tentang iman Katolik, doa harian maupun kata-kata bijak. Adapun media audio visual yang digunakan berupa media interaktif yang menarik seperti Power Point/Canva untuk media presentasi dan aplikasi TikTok/Kinemaster untuk membuat video/film. Selain itu untuk kemudahan akses, pengajaran dilakukan  dengan menyebarkan media tersebut secara virtual conference dengan aplikasi meeting online. Kata Kunci: Media Audio Visual; Guru PAK & Katekis; Era Society 5.0ABSTRACTThis study focuses on efforts to optimize the use of audio-visual media used by Catholic teachers and catechists towards the Era of Society 5.0. This research uses Mixed Method type Covergent Parallel Design, where researchers use questionnaire and interview data simultaneously to identify how strong the utilization of audio visual media is used and how to utilize the media in blessing. The results prove that teachers and catechists in the Archdiocese of Pontianak are able to utilize audio-visual media maximally and are classified as strong. This explains that they can create media that can attract people's interest in catechesis materials such as knowledge about the Catholic faith, daily prayers and words of wisdom. The audio visual media used is in the form of attractive interactive media such as Power Point/Canva for presentation media and TikTok/Kinemaster applications for making videos/films. In addition, for ease of access, teaching is carried out by distributing the media in virtual conferences with online meeting applications.Keywords: Audio Visual Media; Catholic teachers and catechists; Era Society 5.0
KESULITAN BELAJAR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA KATOLIK NEGERI PONTIANAK Kurniati, Yusi; Romadani, Anggit Tiyas Fitra
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i2.2914

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar mata kuliah Bahasa Indonesia pada mahasiswa STAKat Negeri Pontianak dan mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi perkuliahan Bahasa Indonesia yang paling sulit dipahami oleh mahasiswa adalah materi tentang Menyusun Daftar Pustaka, Menulis Kutipan, dan Diksi. Kesulitan belajar tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain motivasi dan minat mahasiswa, kompetensi dosen, kompetensi mahasiswa, serta lingkungan dan sarana prasarana. Namun, dari berbagai faktor penyebab tersebut, faktor yang paling dominan adalah faktor kompetensi mahasiswa sebab masih banyak mahasiswa yang tidak aktif dalam perkuliahan yang disebabkan oleh tidak berani untuk berpendapat.Kata Kunci: kesulitan belajar, Mahasiswa, Bahasa Indonesia.ABSTRACTThis research aims to describe the difficulties in learning Indonesian language courses among STAKat Negeri Pontianak students and describe the causes of students' learning difficulties. This research is a qualitative descriptive study. The results of the research show that the Indonesian language lecture material that is most difficult for students to understand is the material on Compiling a Bibliography, Writing Quotes, and Diction. The lack of smooth learning is caused by various factors, including student motivation and interest, lecturer competence, student competence, as well as the environment and infrastructure. However, of the various causal factors, the most dominant factor is the student competency factor because there are still many students who are not active in lectures because they do not dare to express their opinion.Keywords: learning difficulties, students, Indonesian. 
Biblical Leadership Spirituality in Developing the Quality of Catholic Education Sutami, Florensius; Nyaming, Fransiskus Gregorius; Simbolon, Subandri; Bhakti, Angga Satya; Kurniati, Yusi
Al-Albab Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Graduate Program of Pontianak Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/alalbab.v13i1.2877

Abstract

Catechists preach the Bible through the practice of catechesis. The proclamation is carried out in a methodical and organic manner. Catechist actors, in particular, focus on evangelizing the general public, both clergy and laity. In the real-world development of the Christian faith, laypeople who become catechists have a complicated responsibility. Because they are directly involved in the lives of the people, they are at the forefront of the ministry work. They are also, in another sense, among people who share God's word with others. The lay catechists' experiences in life have become so ingrained in people's lives. The realities of today are extremely diverse. Even though they live in a time of globalization and modernity, there are still a lot of areas in which civilization has not been particularly developed. Border areas are in many cases being ignored, like places that are sometimes still harder to get to than the development of government centers, like roads that are hard to get to. Catechists face difficulties in providing services due to the scattered location of their service stations. To continue serving under the most difficult circumstances, the catechists need a spiritual spirit to support their efforts in developing religious education in this global world.
PENGENALAN EYD V DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA BAGI TIM LAYAR BACA Kurniati, Yusi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i1.2063

Abstract

ABSTRACTThis Community Service activity aims to introduce EYD V to develop the Indonesian language skills of the Layar Baca team, which is one of the online media. The partner in this activity is a team from online media called layar Baca. This activity was carried out through Google Meet. The method used is lectures combined with discussions, questions and answers, and tests. The 9 Screen Baca team participated in this activity. This activity was carried out in three sessions, namely the pretest session, material presentation, and posttest session. From the comparison of the pretest and posttest results, it was found that there was an increase in the average score, from 48.34 to 61.67.Keywords: Indonesian spelling, EYD V, online mediaABSTRAKKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan EYD V dalam rangka mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia tim Layar Baca yang merupakan salah satu media online. Mitra dalam kegiatan ini adalah tim dari media online bernama Layar Baca. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Google Meet. Metode yang digunakan adalah ceramah yang dipadukan dengan diskusi, tanya jawab, dan tes. Kegiatan ini diikuti oleh 9 orang tim Layar Baca. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga sesi yaitu sesi prettest, pemaparan materi, dan sesi posttest.  Dari perbandingan hasil prettest dan posttest didapat bahwa adanya peningkatan nilai rata-rata yaitu dari dari 48,34 menjadi 61,67.Kata Kunci: Ejaan Bahasa Indonesia, EYD V, media online
Pelatihan Quizziz sebagai Penerapan Literasi Digital dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Halawa, Arius Arifman; Zulkarnain, Rezkie; Kurniati, Yusi; Imakulata, Albina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4052

Abstract

Kegiatan PkM ini bertujuan memberikan penyadaran kepada guru Agama Katolik tingkat SMP sederajat di Kabupaten Mempawah akan kesiapan dengan segala perubahan dan mau meng-upgrade diri termasuk dalam hal literasi digital. Selain itu PkM ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan peserta tentang literasi digital khususnya aplikasi Quizizz. Mitra dalam kegiatan ini adalah guru PAK di Kabupaten Mempawah yang terdiri dari 30 orang. Metode pengabdian meliputi persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa selama praktik penyusunan soal dengan menggunakan Quizziz, peserta berhasil menggunakan aplikasi tersebut mulai dari menyusun soal, mengatur jawaban menjadi acak, mengatur durasi waktu menjawab soal, hingga mengunduh nilai.