Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perancangan Tracer untuk Mengendalikan Missfile Berkas Rekam Medis pada Bagian Filing di Puskesmas I Denpasar Selatan Luh Yulia Adiningsih; Komang Ananta Wijaya
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v9i1.307

Abstract

Puskesmas merupakan salah satu instansi kesehatan yang memiliki peran penting dalam kesehatan dasar (primary health care) yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut tentunya berpengaruh pada manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas yang dapat dilihat dari sistem penyimpanan berkas rekam medis yang baik. Berdasarkan hasil observasi di Puskesmas I Denpasar Selatan pada studi pendahuluan, terlihat bahwa tidak terdapatnya tracer yang digunakan sebagai penanda bahwa berkas rekam medis sedang berada diluar ruang filing.. Penelitian ini dilakukan di Puseksmas I Denpasar Selatan mengenai perancangan tracer di bagian filing untuk mengendalikan missfile menggunakan metode perancangan tracer. Subyek dalam perancangan tracer ini berjumlah tiga orang petugas rekam medis. Obyek dalam perancangan ini adalah perancangan tracer di Puskesmas I Denpasar Selatan. Kegitan ini meliputi observasi dan wawancara dan perancangan tracer alternatif I, alternatif II dan alternatif III. Petugas rekam medis akan memilih dan melakukan kesepakatan bersama dalam memilih salah satu perancangan tracer tersebut untuk diaplikasikan. Hasil penelitian ini didapatkan yaitu perancangan tracer alternatif I berukuran 29,7 cm x 21 cm, alternatif II berukuran 30 cm x 15 cm dan alternatif III berukuran 23 cm x 12,5 cm. Perancangan tacer yang dipilih dan disepakati bersama adalah perancangan tracer alternatif III karena berukuran sesusai dengan ukuran rak penyimpanan berkas rekam medis di Puskesmas I Denpasar Selatan.
Evaluasi SPO Penggunaan Tracer Untuk Mengendalikan Missfile Berkas Rekam Medis di Bagian Filing UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan: SOP Evaluation of The Use of Tracer to Control Medical Record Missfiles in The Filing Section of UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan Luh Yulia Adiningsih; Deva Eddy Romansyah; I Gusti Ayu Kade Yuli Kanaya
Bali Medika Jurnal Vol 8 No 1 (2021): Edisi Khusus Bali Medika Jurnal Vol 8 No 1 Maret 2021
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v8i1.164

Abstract

Manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas salah satunya dapat dilihat dari sistem penyimpanan berkas rekam medis di Unit Rekam Medis. Berdasarkan hasil observasi di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan menunjukkan bahwa masih ditemukannya salah letak (missfile) berkas rekam medis saat pengambilan dan pengembalian oleh petugas rekam medis karena petugas rekam medis belum terbiasa menggunakan tracer yang proses pelaksanaannya sejak sebulan yang lalu. Tracer merupakan alat sebagai pengganti berkas rekam medis yang keluar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan Standar Prosedur Operasional (SPO) tracer di bagian filing UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional dengan rancangan deskriptif yaitu melakukan deskripsi fenomena yang ditemukan. Subyek dalam penelitian ini adalah tiga orang petugas rekam medis satu orang lulusan S1 Keperawatan dan dua orang lulusan SMA. Obyek dalam penelitian ini adalah SPO tracer di bagian filing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20% petugas belum melakukan sesuai dengan SPO tracer yang sudah ada di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan.
Hubungan Faktor End User Computing Satisfaction (EUCS) terhadap Manfaat Nyata Penerapan ePuskesmas di Puskesmas I Denpasar Selatan Luh Yulia Adiningsih; Putu Chrisdayanti Suada Putri; Coelestina Astri Boko
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 10, No 2 (2022): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v10i2.431

Abstract

AbstractHealth center management and quality can be seen from the electronic information sistem implemented by officers to provide better services. The government always tries to make changes for the better by implementing the ePuskesmas information sistem. The implementation of ePuskesmas in each region is expected to be able to improve the quality of services even better with web-based technology. The implementation of ePuskesmas is also expected to make it easier for users to provide services to the community so that they can save time and provide good benefits for users and service recipients. One way that can be done to develop a sistem that is well received by its users is to use the End User Computing Satsfaction (EUCS) method consisting of format factors, content, accuracy, ease of use, and timeliness. This method is used to develop the sistem by looking at the technological aspects and factors that satisfy users. The purpose of this study was to determine the relationship between End User Computing Satsfaction (EUCS) and the real benefits of implementing ePuskesmas at Puskesmas I, South Denpasar. This research method uses a quantitative design with a cross sectional design. The population of this study was 46 and the sample size was 32 ePuskesmas officers consisting of 5 doctors, 11 nurses, 6 midwives, 1 nutritionist, 6 admissions, 1 IT officer, and 2 RM officers. Collecting data using a questionnaire with data analysis with Chi Square test obtained p value = 0.012 <0.05. Keywords that the End User Computing Satisfaction (EUCS) factor has a significant relationship to the real benefits of implementing ePuskesmas. The Odds Ratio (OR) value of 11.7 employees who are satisfied with the implementation of ePuskesmas increases the chance of a positive perception of real benefits by 11.7 times compared to officers who are not satisfied based on the EUCS factor. The results showed that there was a significant relationship between the End User Computing Satisfaction (EUCS) factor and the real benefits of implementing ePuskesmas by officers at Puskesmas I, South Denpasar.Keyword: End User Computing Satisfaction (EUCS), ePuskesmas, Net Benefit AbstrakPeningkatan manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas dilihat dari sistem informasi elektronik yang diterapkan oleh petugas untuk memberikan kemudahan pelayanan. Pemerintah selalu berupaya untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik salah satunya dengan menerapkan sistem informasi ePuskesmas. Penerapan ePuskesmas di setiap wilayah diharapkan mampu memperbaiki mutu pelayanan lebih baik lagi dengan berbasis teknologi berbasis web. Penerapan ePuskesmas diharapkan mampu memudahkan pengguna dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar hemat waktu dan bermanfaat positif baik bagi pengguna maupun penerima pelayanan. Salah satu cara untuk mengevaluasi keberhasilan suatu sistem itu dapat diterima dengan baik bagi penggunanya adalah dengan menggunakan metode End User Computing Satsfaction (EUCS) terdiri dari faktor format, content, accurancy, ease of use dan timeliness. Metode ini biasa digunakan dalam mengevaluasi sistem dengan melihat aspek teknologi dan faktor-faktor yang membentuk kepuasan pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor End User Computing Satisfaction (EUCS) terhadap manfaat nyata pada penerapan ePuskesmas di Puskesmas I Denpasar Selatan. Metode penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 46 dan besar sampel 32 petugas ePuskesmas yang terdiri dari 5 dokter, 11 perawat, 6 bidan, 1 ahli gizi, 6 admisi, 1 petugas IT, dan 2 petugas RM. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data dengan Uji Chi Square diperoleh nilai p=0,012<0,05. Makan disimpulkan bahwa faktor End User Computing Satisfaction (EUCS) memiliki hubungan yang bermakna terhadap manfaat nyata penerapan ePuskesmas. Nilai Odds Ratio (OR) yaitu 11,7 artinya petugas yang puas dengan penerapan ePuskesmas meningkatkan peluang persepsi positif terhadap manfaat nyata sebesar 11,7 kali dibandingkan dengan petugas yang tidak puas berdasarkan faktor EUCS. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara faktor End User Computing Satisfaction (EUCS) dengan manfaat nyata penerapan ePuskesmas oleh petugas di Puskesmas I Denpasar Selatan.Kata Kunci: End User Computing Satisfaction (EUCS), ePuskesmas, Manfaat Nyata
ANALYSIS OF KNOWLEDGE AND QUALITY OF MEDICAL RECORD SERVICES TO THE LEVEL OF PATIENTS SATISFACTION IN THE PANDEMIC TIME COVID-19 IN THE DISTRICT GENERAL HOSPITAL, KLUNGKUNG: Medical record satisfaction level: patient knowledge and service quality in the covid-19 pandemi Deva Eddy Romansyah; Luh Yulia Adiningsih
Bali Medika Jurnal Vol 9 No 3 (2022): Bali Medika Jurnal Vol 9 No 3 Desember 2022
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v9i3.193

Abstract

Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan. Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar pelayanan yang optimal. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan jasa yang dalam melakukan aktivitasnya, tidak boleh lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mengetahui Pengetahuan dan Kualitas Pelayanan Rekam Medis Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Masa Pandemi Covid-19 Di RSUD Kabupaten Klungkung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah 958 responden, teknik sampling yang digunakan adalah Non-Probability Sampling dengan cara accidental sampling. Jumlah sampel yang didapat sesuai dengan perhitungan rumus yaitu 91 sampel, Uji statistic dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher Exact Test yang sebelumnya dilakukan uji Chi Square test (chi kuadrat) dengan taraf signifikasi (α) yang digunakan 10%, Dimana dapat disimpulkan bahwa bahwa Ho ditolak, artinya ada hubungan pengetahuan dan kualitas pelayanan rekam medis terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di masa pandemi Covid-19 di RSUD Kabupaten Klungkung.
Penerapan 3M dalam Mencegah Penularan COVID-19 Di Bagian Pendaftaran Rawat Jalan BRSUD Tabanan Putu Chrisdayanti Suada Putri; Luh Yulia Adiningsih; I B Putra Mahardika
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 22, No 1 (2023): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v22i1Supp.6830

Abstract

Background and Objectives: COVID-19 become a global pandemic in 2020. The spread of COVID-19 can occur when there is interaction with someone who has been infected with the virus. Places with a high risk of spreading COVID-19 are referral hospitals for positive COVID-19 patients. Based on this, the researchers identified how the application of 3M to hospital’s staffs, patients and patients' families prevented the transmission of COVID-19 at the outpatient registration section of BRSUD Tabanan and identified factors that influenced these preventive measures.Methods: This study uses a qualitative method. The research location is at BRSUD Tabanan in August-October 2021. The purposive sampling technique is 11 informants. Methods of data collection with interviews and observations to outpatient registration officers, patients, patients’ families who visit. Data validation is done by triangulation method. This research has received ethical approval with the number: 800/0822/Kepeg/BRSUD.Results: hospital’s staffs, patients and patients’ families who come to BRSUD Tabanan have implemented 3M in preventing the transmission of COVID -19 by using masks, washing hands and keeping distance, not crowding, using face shields, hand sanitizer, taking vitamins, maintaining body immunity, implementing a healthy lifestyle and  carry out vaccinations. Patients and their families also use hand sanitizers and undergo a screening stage before entering the registration room. Factors that influence 3M actions are maintaining personal safety, the safety of the surrounding environment, and breaking the chain of transmission of COVID-19.Conclusion: The implementation of 3M carried out by officers, patients and their families to prevent the transmission of COVID-19 in the outpatient registration room has been carried out well, namely by using masks, washing hands and maintaining distance.Keywords: Prevention, COVID-19, 3M
DIGITALIZATION OF HEALTH INFORMATION MEDIA (MIK) IN SIDAKARYA VILLAGE, SOUTH DENPASAR: DIGITALISASI MEDIA INFORMASI KESEHATAN (MIK) DESASIDAKARYA, DENPASAR SELATAN Putu Erma Pradnyani; Putu Chrisdayanti Suada Putri; Luh Yulia Adiningsih; Gede Wirabuana Putra; I Wayan Septa Malan Vergantana; Ida Bagus Putra Mahardika
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 5 No. 1 (2023): JUNE 2023
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/dc.V5.I1.2023.62-66

Abstract

Latar belakang: Digitalisasi pada seluruh aspek pelayanan Desa Sidakarya, Denpasar sudah mulai diterapkan,namun digitalisasi khusus bidang Kesehatan belum ada di desa tersebut. Keperluan informasi kesehatan yang berupa jadwal kegiatan posyandu, informasi-informasi akurat dan terkini mengenai isu kesehatan dibutuhkan juga oleh masyarakat desa. Tujuan: kegiatan ini diharapkan dapat membuat digitalisasi media informasi Kesehatan (MIK) Desa Sidakarya yang mudah digunakan serta berfokus pada informasi-infomasi Kesehatan sehingga meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam isu kesehatan. Metode: kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka kegiatan kuliah kerja nyata yang berlangsung kurang lebih 2 minggu.Kegiatan awal dilakukan dengan melakukan FGD mengenai kebutuhan desa dan dilanjutkan dengan mendesign media informasi Kesehatan yang mudah digunakan serta mensosialisasikan kepada masyarakat. Hasil: Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan produk bentuk digitalisasi media informasi Kesehatan yang berbasis web yang dapat terkoneksi dengan Instagram yang saat ini mudah dilihat oleh masyarakat. Kesimpulan: Program ini dikatakan menjadi suatu inovasi baru dan akan diterapkan oleh Desa Sidakarya secara mandiri guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai isu-isu kesehatan.
GAMBARAN PROSES IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI UNIT RAWAT JALAN DENGAN METODE HOT-FIT DI RUMAH SAKIT UMUM ARI CANTI Ni Ketut Juliantari; Luh Yulia Adiningsih; Putu Chrisdayanti Suada Putri; Gede Wirabuana Putra; Putu Erma Pradnyani
MAINTEKKES : The Journal of Management Information and Health Technology Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic medical records are very important to overcome various problems that often occur in hospitals such as the loss of medical records, large storage areas, and PERMENKES Republik Indonesia Number 24 of 2022 concerning Medical Records, Article 45 states that all health service facilities hold electronic medical records in accordance with the provisions in this ministerial regulation no later than December 31, 2023. At Ari Canti General Hospital there are no complaints related to services, but Ari Canti General Hospital is still semi-medical records. An electronic medical record is a version of a paper medical record that is made electronic. Barriers to the implementation of electronic medical records in hospitals include 4 aspects including human resources (HR), policies and regulations, infrastructure and costs, This study aims to describe the process of implementing electronic medical records with the Hot-Fit model. This model places important components in information systems, namely Human, Organization and Technology and Net-benefit. The result of this study is that there is a significant relationship between human, organizational, and technological components to net-benefit.
GAMBARAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) DENGAN METODE MMUST DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR Yorisno Supardi Landang; Putu Erma pradnyani; Luh Yulia Adiningsih; I Wayan Septa Malan Vergantana; Putu Chrisdayanti Suada Putri
MAINTEKKES : The Journal of Management Information and Health Technology Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekam Medis Elektronik (RME) telah banyak diterapkan di rumah sakit Indonesia. RME dapat membantu manajemen pelayanan kesehatan pasien dengan lebih baik. Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar telah menerapakan RME pada pelayanan poliklinik rawat jalan darurat sejak Maret 2022 dan tengah mengembangkan agar dapat diterapkan pada instalasi rawat inap. MMUST merupakan model untuk mengetahui gambaran sistem pada lingkungan mandatory yaitu kualitas informasi, kepuasan informasi, harapan kinerja, sikap petugas, kepuasan keseluruhan, dan kemanfaatan keseluruhan. Dengan mengetahui gambaran tersebut dapat ditemukan rekomendasi yang tepat untuk memaksimalkan penggunaan RME untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi adalah petugas rawat jalan. Sampel sebanyak 95 orang dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berjumlah 33 pertanyaan. Analisis data dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan kualitas informasi RME sebesar 51,6% baik, kepuasan informasi RME 51,6% baik, harapan kinerja 51,6% baik, sikap petugas 52,6% baik, kepuasan keseluruhan 54,7% baik dan manfaat keseluruhan 54,7% baik. Kesimpulan bahwa gambaran implementasi RME di poliklinik rawat jalan RS Bhayangkara Denpasar dalam kategori baik untuk seluruh variabel. Disarankan agar senantiasa mempertahankan kualitas dan kinerja RME, evaluasi RME dalam hal tampilan, keamanan dan kemudahan, dan mempercepat untuk diterapkannya full RME pada pelayanan.
Gambaran Metode HOT-FIT dalam Evaluasi ePuskesmas di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan Luh Yulia Adiningsih; Putu Erma Pradnyani; Putu Chrisdayanti Suada Putri; Coelestina Astri Bhoko
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v6i2.10450

Abstract

ePuskesmas merupakan aplikasi multi user dengan teknologi berbasis web yang memungkinkan untuk digunakan oleh lebih dari satu orang pengguna pada saat yang bersamaan. ePuskesmas mempermudah pencatatan dan pendataan pasien karena dilakukan secara elektronik. Puskesmas I Denpasar Selatan menyatakan bahwa masih terdapat permasalahan mengenai penerapan ePuskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran metode HOT-Fit dalam evaluasi ePuskesmas di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah seluruh petugas yang menggunakan ePuskesmas yang berjumlah 32 responden. Variabel penelitian merupakan komponen HOT-FIT (Human, Organization, Technology, dan Net Benefit). Penelitian ini dilakukan di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada aspek Human yang menyatakan baik sebesar 62,5%, pada aspek Organisasi yang menyatakan baik 56%, pada Aspek Teknologi yang menyatakan baik dan kurang masing-masing 50%, dan pada aspek Net benefit yang menyatakan baik sebesar 68,8%. Secara keseluruhan gambaran metode HOT-FIT dalam evaluasi ePuskesmas di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan dapat dikatakan sudah berjalan baik, namun dalam aspek teknologi masih perlu ditingkatkan lagi.