Yunita, Lisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perkembangan Mental Anak Usia Dini pada Pandemic Covid-19 Yunita, Lisa; Mayar, Farida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.068 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2239

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki fungsi utama mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial, emosional. Kondisi tumbuh kembang anak yang baik akan berpengaruh pada kualitas manusia (anak) dikemudian hari. Riset atas perkembangan anak dan hasil pendidikan menunjukkan keuntungan jangka panjang dan jangka pendek dari PAUD. Sejak Maret 2020, kita selalu mendapatkan berita terbaru tentang Covid-19, baik itu mengenai penyebaran virus yang semakin meluas, jumlah pasien yang meninggal ataupun sembuh, penemuan jenis virus yang baru, maupun perkembangan vaksin. Persoalan kesehatan mental selama masa pandemi tidak hanya dialami orang dewasa namun juga pada anak-anak, terutama pada anak-anak usia middle childhood (6-12 tahun). Akibat wabah ini telah menghambat perkembangan anak baik dari Persoalan perkembangan fisik anak, Persoalan perkembangan kognitif anak, dan Persoalan psikososial dan emosi anak. Dari berbagai hasil penelitian lintas negara yang di iatas, dapat dirangkum persoalan-persoalan yang dialami anak-anak middle childhood sebagai berikut: gangguan tidur, mudah marah, menarik diri, kesepian, gaming addiction, depresi, kurang bergerak yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan motorik anak dan emosi tidak stabil
Perkembangan Personality dan Sosial Anak Usia Dini Yunita, Lisa; Eliza, Delfi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.717 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2487

Abstract

Dewasa ini, perkembangan kemajuan Indonesia kerap dibumbui oleh tindakan yang buruk. Bertambahnya perkara korupsi, eksploitasi serta kejahatan merupakan bukti dari tindakan asusila. Perbuatan ini merupakan hasil dari watak individu. Perkembangan watak diawali pada usia emas 6 tahun atau pendidikan anak usia dini. Perkembangan sosial seorang anak begitu bergantung pada pribadi anak tersebut, peranan orang tua, kawasan sosial serta sekolah. Terdapat hubungan kuat diantara personality sosial dan usia kanak-kanak yang ceria. Kapasitas beradaptasi dengan lingkungan anak. Jika anak-anak dirawat pada usia kanak-kanak, mereka akan berbuah ketika mereka dewasa. Perkembangan sosial dalam kawasan keluarga bisa terpengaruh bermacam faktor: status perkawinan, keharmonisan keluarga, tingkah laku serta kesedehanaan orang tua. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang tua dan pendidik untuk melakukan hal-hal positif. Landasan pribadi anak adalah mendidik anak dalam kasus-kasus tertentu, kurang mendapatkan nasehat positif yang cukup, mengajari anak cara mengontrol emosi, menghukum, melaksanakan program reward, dan sejak kecil Mengenalkan Allah SWT serta agama, jadi panutan pribadi yang baik, pengawasan anak secara sosial, awasi penglihatan anak, awasi anak dengan teknologi internet.