Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Yudi Guntara; Nisa
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 1 No 1 (2019): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53401/iktsf.v1i1.3

Abstract

Memiliki akhlak yang mulia perlu melalui proses bimbingan. Bimbingan yaitu memberikan informasi berupa penyajian pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambill suatu keputusan atau memberi tahu akan sesuatu sambil memberikan nasehat. Membentuk akhlakul karimah dilakukan dengan cara mendidik, menanamkan dan membiasakan akhlak yang baik, sejak kecil sampai tumbuh dewasa, atau bahkan sampai di usia senja, dan sampai menjelang meninggal, sebagaimana perintah dalam menacari ilmu dimulai sejak dari ayunan sampai ke liang lahat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan kuantitatif, penelitian kualitatif menurut Uhar adalah prosedur yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis ataupun secara lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini nmemiliki tujuan untuk memahami bimbingan keagamaan dalam membentuk akhlakul karimah pada anak usia 5-6 tahun di Raudathul Athfal Riyadhul Jannah Baros. Karena persentase yang diperoleh adalah sebesar 70,30% dan angka ini berada pada rentang persentase 50%-75%, maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa bimbingan keagamaan dalam membentuk akhlakul karimah pada anak usia 5-6 tahun di lembaga RA Riyadhul Jannah Dusun Baros Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis tergolong kurang efektif.
Inovasi Produk Pengolahan Kopi Susu Gula Aren Serta Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sambik Bangkol Lombok Utara Muhammad Fasihul Lisan; Zulkipli; Nisa; Wulandari; Ni Nyoman Putri Utami; Mauly Riski Andini; Daiyyan Bisri; Asmara Yauma Putri Fara Diba; Wiratul Aini; Farizal Ramadhan; Sonia Astuti Astuti; Irwan Muthahanas
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3247

Abstract

Kopi merupakan produk pertanian unggulan di Indonesia dan komoditas unggulan di sektor perkebunan. Wilayah Indonesia yang menyumbang penyebaran kopi di nusantara salah satunya pulau Lombok, lebih tepatnya desa Sambik Bangkol. Desa sambik bangkol memiliki potensi sumber daya alam cukup melimpah. Selain itu desa Sambik Bangkol terdapat beberapa UMKM yaitu salah satunya kelompok tani kopi samba namun masih belum maksimal dalam hal inovasi pengolahan kopi. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan kopi melalui produk inovatif yaitu kopi susu gula aren yang merupakan kelompok minuman dan mempunyai peluang dan nilai ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman kopi susu gula aren menunjukkan bahwa seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan dan pada sesi pelatihan para peserta mampu membuat minuman kopi susu gula aren secara mandiri. Pada sesi pendampingan, kelompok masyarakat yang telah dibentuk mampu untuk memasarkan produknya. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu telah terbentuk kelompok masyarakat yang mengelola UMKM Kopi Susu Gula Aren. Kelompok masyarakat telah memperoleh pengetahuan tentang sejarah kopi di dunia, strategi pemasaran dan pengemasan produk yang baik. Kelompok masyarakat dapat memproduksi secara mandiri produk minuman kopi susu gula aren serta telah mampu melakukan penjualan minuman kopi susu gula aren.
PENGAJARAN CHOUKAI MENGGUNAKAN TANKA OGURA HYAKUNIN ISHHU JENIS KATA KERJA KARYA FUJIWARA NO TEIKA DENGAN MEDIA CHOUKAI KARUTA Nisa; Sopaheluwakan, Yovinza Bethvine
Japanology: The Journal of Japanese Studies Vol. 9 No. 1, June 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jjs.v9i1.51552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana permainan karuta Ogura Hyakunin Isshu dipraktikkan dalam pembelajaran menyimak bahasa Jepang atau choukai di Program Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode simak dan deskriptif. Dari 100 pasang kartu Hyakunin Isshu, hanya 15 pasng karu berisi puisi pendek yang menggunakan personifikasi kata kerja yang dipilih untuk dimainkan. Permainan karuta dimainkan oleh mahasiswa semester 3-4 yang mengambil kuliah menyimak bahasa Jepang, yang dibagi ke dalam 10 kelompok yang masing-masing terdiri dari dua mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran ini disukai dan meningkatkan antusiasme dan motivasi pembelajar bahasa Jepang dibandingkan dengan metode konvensional. Selain itu, permainan karuta juga meningkatkan hubungan antar mahasiswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih baik sambil juga membantu meningkatkan kemampuan mendengar, pemahaman hiragana, dan konsentrasi.
Ideologi Pengarang dalam Sampul Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi Nisa; Ramadhanti, Dina; Samsiarni
ETNOLINGUAL Vol. 7 No. 2 (2023): ETNOLINGUAL
Publisher : Department of Master of Linguistic, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/etno.v7i2.49178

Abstract

Analisis wacana multimodal salah satu pendekatan dalam kajian wacana. Wacana yang muncul mengkombinasi teks, warna, dan gambar dikaji dalam wacana multimodal. Wacana multimodal dapat ditemukan salah satunya dalam sampul novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan metode analysis content (analisis isi). Penelitian ini bertujuan untuk membongkar ideologi yang dipijak pengarang. Hasil penelitian ini menunjukkan kebudaayaan merantau anak laki-laki orang Minangkbau. Jadi, dapat disimpulkan "merantau” sebagai ideologi yang dipijak Ahmad Fuadi dalam karya novelnya. Kata Kunci: Wacana, multimodal, sampul novel, Ahmad Fuadi