Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Produk Pengolahan Kopi Susu Gula Aren Serta Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sambik Bangkol Lombok Utara Muhammad Fasihul Lisan; Zulkipli; Nisa; Wulandari; Ni Nyoman Putri Utami; Mauly Riski Andini; Daiyyan Bisri; Asmara Yauma Putri Fara Diba; Wiratul Aini; Farizal Ramadhan; Sonia Astuti Astuti; Irwan Muthahanas
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3247

Abstract

Kopi merupakan produk pertanian unggulan di Indonesia dan komoditas unggulan di sektor perkebunan. Wilayah Indonesia yang menyumbang penyebaran kopi di nusantara salah satunya pulau Lombok, lebih tepatnya desa Sambik Bangkol. Desa sambik bangkol memiliki potensi sumber daya alam cukup melimpah. Selain itu desa Sambik Bangkol terdapat beberapa UMKM yaitu salah satunya kelompok tani kopi samba namun masih belum maksimal dalam hal inovasi pengolahan kopi. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan kopi melalui produk inovatif yaitu kopi susu gula aren yang merupakan kelompok minuman dan mempunyai peluang dan nilai ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman kopi susu gula aren menunjukkan bahwa seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan dan pada sesi pelatihan para peserta mampu membuat minuman kopi susu gula aren secara mandiri. Pada sesi pendampingan, kelompok masyarakat yang telah dibentuk mampu untuk memasarkan produknya. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu telah terbentuk kelompok masyarakat yang mengelola UMKM Kopi Susu Gula Aren. Kelompok masyarakat telah memperoleh pengetahuan tentang sejarah kopi di dunia, strategi pemasaran dan pengemasan produk yang baik. Kelompok masyarakat dapat memproduksi secara mandiri produk minuman kopi susu gula aren serta telah mampu melakukan penjualan minuman kopi susu gula aren.
Keragaman Hama di Pertanaman Kubis (Brassica oleracea L.) yang diperlakukan dengan Net Protection Ririn Nurattul Awalliyah; Tarmizi; Irwan Muthahanas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i2.1438

Abstract

Kubis (Brassica oleracea L.) adalah komoditas sayuran bernilai ekonomi tinggi. Petani di Desa Jagaraga Indah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB telah lama membudidayakan kubis dengan pola sederhana atau tanpa net protection. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh net protection terhadap populasi, indeks dominansi, dan indeks keragaman pada tanaman kubis (Brassica oleracea L.). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan analisis data dengan Uji T-Parsial. Hasil penelitian ditemukan 13 famili terkoleksi pada perlakuan net protection (Tephritidae, Chrysomelidae, Pyralidae, Muscidae, Plutellidae, Tenebrionidae, Acrididae, Coccinellidae, Gryllidae, Noctuidae, Dermestidae, Pentatomidae, dan Blattidae). Perlakuan tanpa net protection ditemukan 15 famili terkoleksi, 13 di antaranya sama dengan famili hama perlakuan net protection, sedangkan dua famili lainnya adalah Alydidae dan Plataspidae. Perlakuan net protection pada populasi famili serangga hama tidak berpengaruh siginifikan terhadap populasi. Sementara itu, pada indeks dominansi, dan indeks keragaman berpengaruh nyata. Indeks dominansi famili serangga hama dengan kategori tinggi di perlakuan tanpa net protection menunjukkan delapan famili termasuk kategori tinggi dan tujuh famili kategori rendah. Indeks dominansi net protection yaitu 10 famili kategori rendah, dan tiga kategori tinggi. Indeks keragaman net protection ditemukan 12 famili kategori rendah, dan satu famili kategori tinggi (Tephritidae). Pada perlakuan tanpa net protection ditemukan lima famili kategori tinggi (Tephritidae, Chrysomelidae, Pyralidae, Muscidae, dan Plutellidae), dua famili kategori sedang (Pentatomidae dan Tenebrionidae), dan delapan famili kategori rendah (Acrididae, Coccinellidae, Gryllidae, Noctuidae, Dermestidae, Plataspidae, Alydidae, dan Blattidae).