Paiki, Fridolin Febrianto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Manajemen Pembelajaran Lokal untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Mahasiswa Paiki, Fridolin Febrianto; De Kweldju, Alex; Juita, Ratna
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6 No 1 (2020): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v6i1.1818

Abstract

Sistem Manajemen Pembelajaran merupakan salah satu perangkat penting yang digunakan di sekolah dan kampus untuk meningkatkan kemampuan dan hasil studi siswa. Ketersediaan server web dan jaringan komputer yang cepat, handal, murah, dan mudah diakses serta dipadukan dengan Sistem Manajamen Pembelajaran atau Learning Management System (LMS) dapat membantu mahasiswa untuk mengikuti proses perkuliahan dengan lebih baik. Web server diimplementasikan menggunakan virtual machine (VM) Proxmox pada komputer di laboratorium komputer di program studi. Komputer yang digunakan memiliki spesifikasi standar (bukan server), seperti Intel Processor i3, HDD 256GB, dan memori 2GB. Kualitas web server diukur menggunakan Apache Bench dan Web Server Stress Tool. Hasil simulasi menggunakan Apache Bench diperoleh waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan 1.000 concurrent request adalah sebanyak 13.823 milidetik. Meskipun belum optimal, hasil ini sudah mendekati kondisi ideal, yaitu kurang dari 10 detik. Server diimplementasikan secara virtual agar dapat dengan mudah dideploy ke dalam server lokal lainnya di fakultas-fakultas lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja server masih perlu ditingkatkan, baik dengan meningkatkan kinerja agar tercapai kondisi ideal mengingat kebutuhan mahasiswa dan dosen akan terus meningkat. Kualitas jaringan pun perlu diperhatikan, seperti penggunaan firewall, antivirus, dan aplikasi lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas respon yang diterima oleh user. Diversifikasi media pembelajaran juga perlu digunakan agar hasil penelitian dapat juga mencakup kondisi dan protokol yang berbeda.