Jenama merupakan bagian penting dalam pembentukan konstruksi pemikiran tentang sebuah kampanye. Dosen dan mahasiswa berkolaborasi untuk mendukung kegiatan pembuatan jenama dalam program MBKM. Tujuannya jelas untuk menerapkan ilmu yang telah diajarkan dalam kelas. Kegiatan ini berbentuk kegiatan pembelajaran kreatif dengan studi kasus pembuatan sebuah gerakan “Halo Saya Disabilitas” yang bekerjasama dengan SDS IT Nurul Yaqin dan EPIC School of Autistics. Metode kegiatan dalam PkM ini menggunakn metode yang dilakukan secara bertahap yaitu diawali dengan merencanakan kegiatan. Pembentukan tim kreatif ada pada tahap ini, berikutnya, tahap pelaksanaan guna membentuk jenama dan film animasi, dan tahap terakhir adalah perbaikan melalui FGD serta rencana tindak lanjut. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu ada tiga kegiatan, yaitu mendefinisikan masalah dengan menggunakan creative brief, membantu proses kreatif dalam mengeksplorasi gerakan ini, dan membantu membuat karya desain yang berbasis pada teknologi. Hasil analisis pelaksanaan pengabdian ini adalah terbentuknya rencana aplikasi desain yang berbasis pada komunikasi, ide, serta penyebarannya.