Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Membentuk Karakter Anak Perspektif Islam: Kajian Dari Aspek Tanggung Jawab Pendidik Subur, Subur
Tarbiyatuna Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.462 KB)

Abstract

UU Sisdiknas No. 23  Tahun 2003 Tentang Tujuan Pendidikan Nasional dan Perpres No.87 Tahun 2017 terkait pelaksanaan penguatan pendidikan karakter memiliki tujuan untuk  menyiapkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berkarakter. Dekadensi dan krisis moral yang sering terjadi adalah sebuah realitas di masyarakat yang disebabkan karena kurangnya internalisasi dari pendidikan karakter. Untuk itu diperlukan pendidikan karakter agar terwujud generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia. Penelitian ini diharapkan menjadi  salah satu penguatan karakter yang akan menjawab permasalahan-permasalahan yang mendasar antara lain: bagaimanakah cara membentuk karakter islami pada anak,  materi apakah yang akan diajarkan dalam  keseharian anak, tanggung jawab apa yang harus dilakukan oleh pendidik, serta sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang lebih menekankan kepada kajian dan pemaparan atau disebut sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normativ sosio-historis.Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan analisis penelitian menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: untuk membentuk karakter islami maka ada hal yang paling penting yaitu  tanggung jawab pendidik.  Diantara tanggung jawab pendidik adalah untuk memberikan pendidikan iman, pendidikan fisik, pendidikan akal, pendidikan kejiwaan, pendidikan sosial, dan pendidikan seksual. Seorang pendidik harus memiliki sifat-sifat terpuji dan seorang pendidik memerlukan metode penyampaian pendidikan yang kondisional bagi peserta didiknya.
KONSEP SRA (SEKOLAH RAMAH ANAK) DALAM MEMBENTUK BUDAYA ISLAMI DI SEKOLAH DASAR Subur, Subur; Nugroho, Irham; Nanang Qasim, Muhammad
Jurnal Tarbiyatuna Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.169 KB) | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v10i2.3120

Abstract

This research is titled Implementation of child friendly schools in realizing school culture in SDN Geger Tegalrejo which aims to find out whether the school has implemented child friendly schools in whole or in part and to find out the school culture which is the result of the implementation of child friendly schools. The method used in this research is descriptive qualitative which will describe how the implementation of child friendly schools in SDN Geger Tegalrejo. Data collection techniques through observation, documentation, interviews and questionnaires. Data analysis method uses descriptive method. The implementation of child friendly schools in SDN Geger Tegalrejo is in accordance with the indicators of child friendly schools and refers to the classification standards of child friendly schools that have been declared by the ministry of education and culture based on the facts contained in the field. even though SDN Geger Tegalrejo has not implemented the child friendly school as a whole, it has carried out most of the child friendly school implementation for its students. Some of the school culture in SDN Geger Tegalrejo has reflected the culture of a child-friendly school, to support and realize child friendly schools.
PKU DENGAN MAJELIS DIKDASMEN PCM SALAM: KEGIATAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PENDEKATAN BERBASIS 3R DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI SMP MUHAMMADIYAH SALAM Imron, Imron; Nugroho, Irham; Subur, Subur
Community Empowerment Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.644 KB) | DOI: 10.31603/ce.v4i1.3121

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasi pengelolaan sampah, pendampingan pengelolaan sampah sehingga terwujudnya sekolah sehat sesuai dengan ketentuan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah No. 06/KTN/1.4/F/2013 tentang sekolah sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal. Tahap pelaksanaan diantaranya manajemen pelaksanaan program meliputi FGD, sosialisasi, pelatihan, praktek, pendampingan, lomba kebersihan kelas dan pengelolaan sampah. Tahap pelaporan meliputi penyusunan dokumen monitoring pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan universitas dengan judul PKU Dengan Majelis Dikdasmen PCM Salam: kegiatan pendampingan pengelolaan sampah melalui pendekatan berbasis 3R dalam rangka mewujudkan sekolah sehat di SMP Muhammadiyah Salam adalah terbentuknya kebiasaan positif warga sekolah tentang kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar. Hal tersebut terbukti dengan hasil monitoring yang dilakukan oleh tim dalam setiap tahap pelaksanaan PKU. Selain hal tersebut, kepala sekolah telah menetapkan kebijakan bahwa kegiatan lomba kebersihan kelas dan pengelolaan sampah menjadi kegiatan rutin tahunan dengan harapan berdampak pada kegiatan lomba sekolah sehat yang dilaksanakan terpusat oleh Majelis Dikdasmen yang sewaktu-waktu akan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tersebut, tim PKU akan senantiasa melakukan pendampingan bila sewaktu-waktu mitra membutuhkan
IMPLEMENTASI FIQH REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA Subur, Subur; Baihaqi, Akhmad
Community Empowerment Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.716 KB) | DOI: 10.31603/ce.v4i1.3122

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap siswa di SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang, serta bagaimana proses internalisasi fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja di SMA Muhammadiyah2Kota Magelang. Metode yang dipakai adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraissal (PRA). Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja secara preventif. Cara yang digunakan adalah dengan sosialisasi dan pendampingan guna internalisasi dan implementasi fiqh remaja bagi siswa. Materi yang diajarkan adalah pedoman hidup bagi remaja, sumber hukum Islam, kebersihan dan bersuci, ibadah umum dan khusus dan nilai-nilai pembentuk kepribadian muslim. Data awal menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan tentang fiqh remaja cukup rendah. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang ini mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang fiqh remaja. Hasil kegiatan ini dapat diketahui dari peningkatan pemahaman dan perilaku siswa, diantaranya ketepatan dalam menjawab soal serta perilaku siswa yang lebih bertanggung jawab dan religius
Implementasi Fiqh Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja Subur, Subur; Baihaqi, Akhmad
Community Empowerment Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.716 KB) | DOI: 10.31603/ce.v4i1.3122

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap siswa di SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang, serta bagaimana proses internalisasi fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja di SMA Muhammadiyah2Kota Magelang. Metode yang dipakai adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraissal (PRA). Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja secara preventif. Cara yang digunakan adalah dengan sosialisasi dan pendampingan guna internalisasi dan implementasi fiqh remaja bagi siswa. Materi yang diajarkan adalah pedoman hidup bagi remaja, sumber hukum Islam, kebersihan dan bersuci, ibadah umum dan khusus dan nilai-nilai pembentuk kepribadian muslim. Data awal menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan tentang fiqh remaja cukup rendah. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang ini mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang fiqh remaja. Hasil kegiatan ini dapat diketahui dari peningkatan pemahaman dan perilaku siswa, diantaranya ketepatan dalam menjawab soal serta perilaku siswa yang lebih bertanggung jawab dan religius
Optimizing the role of al-Qur’an educational parks to improve children's achievements and character formation during the Covid-19 pandemic Subur Subur; Dwi Marvia Ningsih; Sriyatun Sriyaun; Navida Kurniatanti; Septiana Regilta Rahayu; Listiana Listiana
Community Empowerment Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.32 KB) | DOI: 10.31603/ce.4325

Abstract

In all aspects of life, including education, the Covid-19 pandemic has shifted from offline to online. Because of the limitations of internet facilities and their supporters, as well as human resources who are not ready for online learning, parents in Kacetan Village find online learning to be extremely burdensome. As a result of TPQ Nurul Iman's role, parents hope for an online learning workshop to help their children with their schoolwork. This activity aims to provide school learning assistance so that TPQ students can grasp learning material and realize their potential in academic and non-academic fields. The Contextual Teaching and Learning (CTL) method was chosen because it allows the teacher to encourage students to connect what they've learned and put it into practice in their daily lives. The implementation of this activity includes educational film showings, online learning workshops, social parenting, dowry preparation, infrastructure repair, student outbound, and soft skills development.
Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM terhadap AUM di Kecamatan Salam Irham Nugroho; Muhammad Nanang Qosim; S Subur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.222 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk penguatan kelembagaan dan meningkatkan kualitas SDM di amal usaha Muhammadiyah Kecamatan Salam dengan target khusus yaitu untuk meningkatkan pemahaman SDM terhadap kewajiban kepada lembaga/Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ditempat mereka bertugas. Pembinaan melalui penguatan kualitas SDM di AUM untuk menciptakan dan membina sumber daya manusia yang bermuhammadiyah dan berkemajuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa; rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup hal tersebut ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM di lingkungan PCM Salam.
Kompetensi Kepribadian Guru dalam Film Hickhi dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Siti Khusbanatun; Muhammad Tohirin; Subur Subur
Borobudur Islamic Education Review Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.6569

Abstract

Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi guru yang perlu diperhatikan lebih oleh seorang pendidik, karena kompetensi ini dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan seorang pendidik dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian peserta didiknya. Dalam mengembangkan kompetensi kepribadian yang dapat ditonjolkan ketika mengajar, pendidik dapat menggunakan Film Hickhi sebagai salah satu bahan referensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi kepribadian guru yang terdapat dalam film Hickhi dan relevansinya dengan pendidikan Islam, terlebih mengenai indikator sebagai pendidik Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dimana peneliti menggunakan metode analisis isi (content analysis) dan dokumentasi dari data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru dalam film Hickhi ada 5 yaitu 1) kepribadian yang mantap dan stabil, 2) kepribadian yang berakhlak mulia, 3) kepribadian yang berwibawa, 4) kepribadian yang dapat menjadi teladan bagi peserta didiknya, 5) kepribadian yang dewasa. Kompetensi kepribadian guru dalam film Hickhi memiliki relevansi dengan pendidikan Islam yaitu sifat optimis, pantang menyerah, sabar, ikhlas, ramah, perhatian, kasih sayang, mudah memaafkan, suri tauladan bagi peserta didiknya dan memiliki etos kerja yang tinggi. Pembentukan kepribadian peserta didik yang baik menjadi salah satu bekal untuk hidup bermasyarakat dan sesuai dengan norma yang berlaku.
Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM terhadap AUM di Kecamatan Salam Irham Nugroho; Muhammad Nanang Qosim; S Subur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk penguatan kelembagaan dan meningkatkan kualitas SDM di amal usaha Muhammadiyah Kecamatan Salam dengan target khusus yaitu untuk meningkatkan pemahaman SDM terhadap kewajiban kepada lembaga/Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ditempat mereka bertugas. Pembinaan melalui penguatan kualitas SDM di AUM untuk menciptakan dan membina sumber daya manusia yang bermuhammadiyah dan berkemajuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa; rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup hal tersebut ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM di lingkungan PCM Salam.
Personality development education for school-age children to enhance the soft skills and overall quality Subur Subur; Sholachuddin Al-Afghany; Vika Rahmatari; Vina Nurmalita Maylia; Nayla Anggra Agustin; Andhi Ari Anggoro
Community Empowerment Vol 8 No 12 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.6767

Abstract

Kebon Wage Hamlet, Ngepanrejo Village, has a Qoryah Thoyyibah learning studio built by PPMT UNIMMA students in 2022 in collaboration with partners from LazisMU. However, there is still a problem, that there is no special training to develop the soft skills of children studying in the studio. This service activity aims to improve student character. The service is carried out using the PRA (Participatory Rural Appraisal) method, involving the community. All students and teachers in soft skills training are actively involved in the activity process. Besides that, children are also given training in soft skills and the skills to plant green beans using cotton, make wall magazines, learn to color, play puzzles, and participate in leadership activities. The results of this service include increased self-confidence in public speaking and an improved ability to articulate thoughts when speaking in public.